Skip to main content
Berita Utama

Perangi Narkoba, 571 Relawan Jembrana Siap Lakukan Kontribusi Nyata

Oleh 24 Mar 2018Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Jembrana,- Kehadiran relawan atau penggiat anti narkoba memiliki peran yang penting dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Mereka akan menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam memberikan pemahaman pada masyarakat tentang bahaya narkoba.Sebagai salah satu bentuk keseriusan Kabupaten Jembrana dalam memerangi narkoba, maka pada hari ini sejumlah 571 relawan dari kalangan anak karang taruna, komunitas otomotif, pecalang, Bagus dan Begeg Jembrana di daerah Kabupaten Jembrana menyatakan ikrarnya melawan narkoba.Dalam kesempatan ini, Kepala BNN RI, Drs. Heru Winarko, S.H, memberikan apresiasi atas semangat yang ditunjukkan oleh elemen masyarakat Jembrana yang hadir berbondong-bondong untuk bersama menolak narkoba.Kepada relawan yang sudah dilantik, Heru berharap agar dengan ikrar yang sudah diucapkan maka mereka pantang untuk melanggar komitmennya.Para relawan harus bertekad dirinya tidak terjerat narkoba, dan harus paham apa itu narkoba dan dampaknya sehingga natinya bisa menjaga keluarga dan lingkungannya dari ancaman narkoba, imbuh Heru di hadapan ratusan masyarakat yang hadir di Wantilan Pura Jaganatha Kabupaten Jembrana, Jumat (23/3).Khususnya kepada relawan dari kalangan anak muda, Heru juga berpesan agar terus menjaga kreativitasnya dan senantiasa meningkatkan kemampuan diri agar memiliki nilai yang lebih dalam kehidupan di masa depannya.Kalian harus punya keterampilan lebih agar bisa survive nanti, karena itulah Hidup Sehat Hidup Tanpa Narkoba, kata Kepala BNN dengan lantang.Sementara itu, Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan mengajak pada masyarakat Jembrana untuk terus berjuang melawan narkoba. Bukan tanpa alasan Made begitu getol menolak narkoba, karena ia pernah mengetahui langsung pada korban narkoba yang berada di lingkungannya. Ia sedih dengan kondisi para korban narkoba dan juga keluarga yang terkena dampaknya yang pada akhirnya kehilangan segalanya baik dari segi finansial juga kesehatan.Di hadapan masyarakatnya, Made mengungkapkan perlunya kewaspadaan akan ancaman narkoba mengingat daerah Jembrana merupakan daerah perlintasan dari Jawa dan memiliki banyak pelabuhan tradisional yang bisa dijadikan celah oleh sindikat narkoba.Wakil bupati juga berpesan agar masyarakat makin peka dengan keadaan sekitarnya.Kita harus peka, kita harus tau apapun kegiatan apapun yang ada di lingkungan. Kita harus perhatikan betul, seperti ada yang nongkrong, jangan dilewatkan begitu saja, perkuatkan kepekaan, jangan-jangan mereka konsumsi narkoba, ujar Made mengakhiri pembicaraannya.

Baca juga:  Sharing Pengalaman Bidang P4GN, Duta Anti Narkoba Samarinda Gelar Diskusi Virtual

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel