Penyalahgunaan narkoba telah merambah ke segala lini kehidupan bangsa, dan jumlah penyalahgunanya mencapai angka 4 juta orang secara nasional. Deputi Rehabilitasi BNN, Kusman Suriakusumah mengungkapkan, dibutuhkan kepedulian yang nyata dari seluruh pihak, termasuk para tokoh yang bergerak dalam bidang perfilman untuk membantu para penyalahguna narkoba dapat pulih dan kembali produktif. Menanggapi maraknya penyalahgunaan narkoba di negeri ini, Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai leading sector dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), perlu bersinergi dengan berbagai lapisan untuk mengatasi fenomena tersebut. Salah bentuk konketnya adalah menggandeng insan perfilman untuk duduk bersama menyamakan persepsi tentang bagaimana menanggulangi bahaya narkoba. Sebagai langkah awalnya, BNN membuka ruang diskusi terarah atau Focus Group Discussion (FGD) dengan insan film di Gedung Lembaga Sensor Film (LSF), Rabu (12/6).Dalam diskusi tersebut, isu signifikansi rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba mendapat porsi utama. Sesuai dengan fenomena yang mengemuka saat ini, bahwa jumlah penyalahguna narkoba sudah mencapai angka 4 juta jiwa. Deputi Rehabilitasi BNN, dr Kusman Suriakusumah mengatakan bahwa nuansa yang mesti terbangun bukan hanya mencegah namun lebih kepada aspek rehabilitasi, karena pada dasarnya kondisi penyalahguna narkoba yang tidak tertangani akan menimbulkan kerugian yang lebih masif. Senada dengan hal ini, Deputi Pemberantasan BNN, Benny Mamoto mengemukakan hal serupa bahwa penyalahguna narkoba bisa menyebabkan kerugian besar, bukan hanya untuk penyalahaguna itu sendiri tapi juga keluarga, dan juga masyarakat. Sudah banyak contoh kasus, bagaimana penyalahguna narkoba membahayakan diri sendiri dan orang lain,seperti kasus Afriyani, pilot, dan lain sebagainya, ungkap Deputi Pemberantasan. Benny juga menambahkan, agar masing-masing individu harus lebih peduli dengan kondisi maraknya penyalahgunaan narkoba, dan jangan menunggu sampai keluarga sendiri terkena. Ia pun berharap agar peran serta komunitas film dan media dapat menyampaikan pentingnya merehabilitasi para penyalahguna narkoba. Sementara itu, Nunus Supardi, Wakil Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) memberikan pandangannya tentang bagaimana peran lembaganya dalam upaya mendukung Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Dalam konteks dukungan rehabilitasi, LSF berkomitmen untuk menghilangkan adegan teknik penggunaan narkoba baik dalam film atau program televisi, karena hal ini dikhawatirkan bisa mendorong orang untuk menggunakan narkoba, atau merangsang bagi mantan penyalahguna narkoba itu untuk kembali kambuh (relapse). LSF berharap agar masyarakat dapat melakukan self cencorship, sehingga masyarakat dapat melakukan saringan informasi dari diri sendiri. Kepada para praktisi film yang hadir dalam FGD ini, Deputi Rehabilitasi meminta agar para pihak yang berkecimpung dalam dunia film dapat memberikan ruang bagi para mantan penyalahguna narkoba untuk turut dilibatkan. Kusman mengatakan, banyak mantan penyalahguna narkoba yang menyenangi dunia kreatif dalam bidang perfilman, sehingga ia meminta bantuan kepada perusahan media, dan juga industri film untuk menyediakan program dukungan bagi mantan penyalahguna narkoba. Soraya Perucha, dari ANTV menyambut baik usulan tersebut. Ia mengatakan, banyak ruang kesempatan di media, ataupun industri film untuk para mantan penyalahguna narkoba dalam memberdayakan potensinya agar bisa kembali produktif, seperti melalui pelatihan atau workshop seperti kamera, dan program pendukung lainnya.
Berita Utama
Peran Insan Perfilman Dalam Mendukung Program P4GN
Terkini
- BNN RAIH PENGHARGAAN DARI BAZNAS PADA MALAM APRESIASI 2024 12 Nov 2024
- AUDIENSI BNN-IADO: CEGAH PENGGUNAAN DOPING DALAM DUNIA OLAHRAGA 12 Nov 2024
- TINGKATKAN KETERAMPILAN BERNEGOSIASI, BNN GELAR PELATIHAN DI BIDANG KERJA SAMA 11 Nov 2024
- KEPALA BNN RI TERIMA AUDIENSI DUTA BESAR RUSIA, BAHAS KASUS NARKOBA YANG LIBATKAN JARINGAN RUSIA 11 Nov 2024
- Hasil Seleksi Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural Melalui Assesment Center Pengisian JPT Pratama Kapus Laboratorium Narkotika BNN T.A. 2024 11 Nov 2024
- Hasil Seleksi Administrasi Pasca Sanggah Pengadaan Pppk Formasi Tenaga Teknis Dan Tenaga Kesehatan BNN T.A. 2024 11 Nov 2024
- BNN HADIRI PERINGATAN HARI PAHLAWAN BERSAMA WAPRES DI TMP KALIBATA 10 Nov 2024
Populer
- BNN Ajak Warga Jakarta Hidup Sehat Di Car Free Day 27 Okt 2024
- Ramaikan Car Free Day, BNN: Drugs Aren’t Cool They Make You Fool 27 Okt 2024
- BNN Berhasil Ungkap Kasus Penyelundupan Paket Ganja dari Aceh Gayo Lues Menuju Sumatera Barat 18 Okt 2024
- Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 16 Okt 2024
- BNN Musnahkan Barang Bukti Narkotika Ke-9, Selamatkan 1,1 Juta Jiwa Anak Bangsa 24 Okt 2024
- Hasil Seleksi Administrasi Pasca Sanggah Pengadaan Pppk Formasi Tenaga Teknis Dan Tenaga Kesehatan BNN T.A. 2024 11 Nov 2024
- Hasil Seleksi Administrasi Pra Sanggah Pengadaan PPPK Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan BNN T.A. 2024 31 Okt 2024