Skip to main content
Berita UtamaBerita SatkerSekretariat Utama

Penutupan Pembekalan Uji Sertifikasi Kompetensi Konselor Adiksi

Penutupan Pembekalan Uji Sertifikasi Kompetensi Konselor Adiksi
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai lembaga negara yang memiliki kewenangan dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) terus berupaya bekerja secara optimal, salah satunya dalam hal rehabilitasi bagi penyalah guna narkotika.

Deputi Bidang Rehabilitasi BNN tak henti melakukan berbagai kegiatan yang dirancang guna meningkatkan kualitas layanan rehabilitasi. Seperti pelatihan para petugas Konselor Adiksi yang telah berlangsung sejak Senin (2/9) lalu sebagai pembekalan dalam menghadapi Uji Sertifikasi Kompetensi Konselor Adiksi.

Konselor Adiksi, dikatakan Plt. Deputi Rehabilitasi BNN RI, Dr. dr. Farid Amansyah, SpPD., memiliki peran penting dalam upaya meningkatkan kepercayaan publik terhadap BNN. Apa yang selama ini telah dilakukan merupakan cerminan dari tata nilai atau catur darma tara yang telah diikrarkan bersama. Hal ini disampaikannya saat menutup kegiatan Pembekalan Uji Sertifikasi Kompetensi Konselor Adiksi Tahun 2024 yang diikuti oleh 125 orang peserta secara daring, pada Rabu (4/9).

“Jadi Anda adalah garda terdepan perpanjangan tangan dari Kami. Kami tidak bisa menyentuh semua penyalahguna itu, tetapi Andalah yang berada di depan,” ujarnya.

Baca juga:  Pejabat Baru Dituntut Berinovasi dan Tak Cederai Institusi

Pelatihan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan, wawasan, serta kepekaan, dan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai Konselor Adiksi. Plt. Deputi Rehabilitasi juga menegaskan bahwa profesionalisme dan landasan etika merupakab hal yang penting dan tidak dapat dikompromikan dalam melaksanakan tugas di bidang P4GN.

Dalam kegiatan Pembekalan Uji Sertifikasi Kompetensi Konselor Adiksi terdapat tiga orang peserta dengan peringkat terbaik pada masing-masing angkatan. Pada Angkatan I, Peringkat I diraih oleh Desi Rosdiana dari BNN Kota Banda Aceh, Peringkat II Andria Feriza dari BNN Provinsi Aceh, dan Peringkat III diraih oleh Diah Wahyuningsih dari BNN Kabupaten Batang Hari. Sementara pada Angkatan II, Peringkat I diraih oleh Elisabeth dari BNN Provinsi Jawa Timur, Peringkat II oleh Tri Wahyu dari BNN Kabupaten Kendal, dan Peringkat III oleh Thomas dari Rehabilitasi Narkoba KITA. Pada Angkatan III, Peringkat I diraih oleh Muh. Jakhriadi dari Balai Rehabilitasi BNN Baddoka-Makassar, Peringkat II oleh Novi Ernilawati dari BNN Provinsi Maluku, dan Peringkat III oleh Heru Irwan Permana dari BNN Kabupaten Tabalong.

Baca juga:  Direktorat Dayatif BNN RI Adakan Bimtek Stakeholders Kawasan Rawan Narkoba Pedesaan Di Aceh Besar

#indonesiabersinar
#indonesiadrugfree
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel