Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerjasama dengan Policia Nacional de Timor Leste (PNTL) berhasil mengungkap kasus penyelundupan Narkoba jenis sabu seberat 6,7 Kg yang disamarkan oleh para tersangka di dinding koper dan dilaporkan sebagai bagasi (koper/tas) yang hilang, sehingga para tersangka mengambil koper dan ransel tersebut di counter Lost & Found Bandara Dili, Timor Leste.Dari operasi ini, petugas berhasil mengamankan 4 (empat) WNI, masing-masing berinisial RS, SY, AG, AT, dan 1 (satu) orang WN Afrika Selatan berinisial ST. Mereka menggunakan rute perjalanan Medan – Jakarta – Kupang – Atambua – Dili. Sedangkan rute barang bukti sabu melalui India – Singapura – Dili – Atambua – Kupang – Surabaya – Jakarta – Medan . Setelah para tersangka berhasil membawa sabu tersebut mereka kembali dengan jalur Dili – Atambua – Kupang – Jakarta – Medan.KRONOLOGIS PENANGKAPANPada hari Kamis tanggal 18 Oktober 2012, pukul 11.00 WIT, petugas mencurigai 2 (dua) orang pemuda, dan mengecek identitas mereka yaitu RS dan SY, selanjutnya petugas mengawasi kegiatan dua orang pemuda tersebut sampai di Hotel Central.Pada hari Sabtu tanggal 20 Oktober 2012, pukul 06.30 WIT, pemuda yang berinisial SY keluar hotel Central menujujalan raya dan menemui AG yang menyerahkan 1 (satu) buah koper warna abu-abu, saat itu juga kedua tersangka tersebut ditangkap oleh petugas. Petugas memeriksa koper tersebut dan menemukan Narkotika jenis sabu dengan berat ± 3.700 (tiga ribu tujuh ratus) gram.Tersangka AG mengaku bahwa koper warna abu-abu tersebut milik seseorang, yaitu ST dan selanjutnya dilakukan control delivery. Petugas berhasil menangkap ST di Hotel Benture, pada pukul 09.00 WIT.Pada pukul 13.00 WIT, tersangka AT mengambil bagasi berupa tas dorong warna merah. AT sudah 4 (empat) hari berada di Dili. AT berangkat dari India melalui Singapura menuju Dili. Berdasarkan keterangan tersangka Tas tersebut akan diserahkan kepada RS di Hotel Back Beker.Selanjutnya Petugas melakukan Controll delivery terhadap tas Merah. Setelah Tas Merah diterima RS, petugas menggeledah Tas Merah dan menemukan Narkotika jenissabu sebanyak 3 (tiga) kantong plastik warna putih dengan berat ± 3.000 (tiga ribu) gram.Kemudian kelima tersangka tersebut diamankan di Kantor PNTL (Policia Nacional de Timor Leste). Pada hari Jumat, 26 Oktober 2012, para tersangka dan barang bukti diserahkan oleh PNTL kepada BNN untuk dilakukan penyidikan di Indonesia.MODUS OPERANDI Tersangka AT dan ST berangkat dari India menuju Dili melalui Singapura dengan membawa bagasi (Koper/tas). Pada saat di Singapura mereka melakukan klaim bahwa Bagasinya hilang. Selanjutnya oleh pihak maskapai (Silk Air) diminta agar diurus di Dili. Sesampainya di Dili, AT dan ST mengurus klaim ke Lost and Found di Bandara Timor Leste Dili.JALUR PEREDARAN NARKOBAAdapun jalur peredaran masuknya Narkoba dari Dili, Timor Leste ke Indonesia adalah sebagai berikut :·Tanggal 24 Agustus 2012 : 8,6 Kg sabu, dengan tersangka Abu al AW, melalui jalur India – Dili – Kupang – Jakarta dan Medan.·Tanggal 11 September 2012 : 5,1 Kg sabu, dengan tersangka, M dan KWH, melalui jalur India – Dili – Malaysia – Jakarta.·Tanggal 17 September 2012, di Bandara Samratulangi – Manado : 6 Kg Heroin, dengan tersangka L dan S , melalui jalur India – Dili – Singapura – Manado.· Tanggal 12 Oktober 2012 : Paket 1,1 Kg sabu yang disembunyikan dalam stick golf, melalui jalur India – Jakarta – Dili.·Tanggal 18 Oktober 2012, di Mottain – NTT : 2,456 Kg sabu, dengan tersangka AR, melalui jalur Dili – Kupang.·Tanggal 24 Oktober 2012 : 6,7 Kg sabu, dengan tersangka RS, SY, AG, AT, ST, melalui jalur India – Singapura – Dili – Atambua – Kupang – Surabaya – Jakarta.HUMAS BNN
Siaran Pers
PENGUNGKAPAN KASUS 6,7 KG SABU HASIL KERJA SAMA BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) DAN POLICIA NACIONAL de TIMOR LESTE (PNTL)
Terkini
- Kajian Model Intervensi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba 05 Apr 2024
- BNN RI SIAPKAN JUKNIS KOLABORASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA KAWASAN RAWAN NARKOBA 26 Mar 2024
- TINGKATKAN PROFESIONALISME, BNN RI GELAR PEMBINAAN KEPEGAWAIAN JABATAN FUNGSIONAL TAHUN 2024 25 Mar 2024
- BNN RI GELAR PEMBEKALAN MANAJERIAL STANDARDISASI LEMBAGA REHABILITASI SESUAI SNI 8807:2022 25 Mar 2024
- MONEV REFORMASI BIROKRASI BNN: LAKUKAN PERUBAHAN GUNA MENDORONG PENINGKATAN NILAI RB 25 Mar 2024
- 22 TAHUN UNTUK P4GN, BNN KUATKAN KOLABORASI BERLANDASKAN PROFESIONALISME WUJUDKAN INDONESIA BERSINAR 22 Mar 2024
- BNN RI-PT BINTANG TOEDJOE BERSIAP PERLUAS KOLABORASI 22 Mar 2024
Populer
- KOLABORASI BNN RI-UNODC-TP PKK PERKUAT KETAHANAN KELUARGA ANTI NARKOBA 19 Mar 2024
- BNN RI–RCMP JAJAKI PELUANG KERJA SAMA 20 Mar 2024
- SIDE EVENT CND KE-67: BNN RI SAMPAIKAN STRATEGI PENANGANAN NARKOTIKA DALAM AGENDA PREVENTIVE DRUG EDUCATION-THE WAY FORWARD 19 Mar 2024
- KUNJUNGI BANK MANDIRI, KEPALA BNN RI BANGUN KOLABORASI 21 Mar 2024
- SIDE EVENT CND KE-67: BNN RI SAMPAIKAN PANDANGAN DAN REKOMENDASI TERKAIT NARKOTIKA UNTUK KEBUTUHAN MEDIS 18 Mar 2024
- BNN RI-PT BINTANG TOEDJOE BERSIAP PERLUAS KOLABORASI 22 Mar 2024
- SIDE EVENT SIDANG CND KE-67: BNN RI PAPARKAN PEMANFAATAN SCIENTIFIC INFORMATION DALAM DETEKSI DINI NPS 19 Mar 2024