Badan Narkotika Nasional (BNN) memusnahkan barang bukti Narkotika jenis ganja seberat 44.341,1 gram dan heroin seberat 8 gram. Seluruh barang bukti ganja yang dimusnahkan ini diperoleh dari hasil Pelaksanaan Operasi Pemutusan Jaringan Narkotika Jenis Ganja dan Pemusnahan Ladang Ganja di Mandailing Natal oleh Tim BNN dan Polres Madina dan instansi terkait khususnya di Pemda Madina serta tokoh masyarakat Madina, dan dari hasil penyerahan barang bukti dari Polres Lampung Selatan, sesuai dengan Laporan Polisi, LP/A-679/X/2011/Polda Lampung/Res Lamsel, 23 Oktober 2011. Sementara itu, barang bukti heroin diperoleh dari hasil penangkapan FMD (WNI) yang kedapatan membawa heroin di Bandara Xiaoshan Hangzhou Republik Rakyat China, pada tanggal 1 Februari 2012, sesuai dengan Laporan Kasus Nomor : LKN/16-NAL/II/2012/BNN. Secara terperinci, berikut ini adalah kronologi pengungkapan seluruh barang bukti yang akan dimusnahkan : 1.Berdasarkan Laporan Pelaksanaan Operasi Pemutusan Jaringan Narkotika Jenis Ganja dan Pemusnahan Ladang Ganja di Mandailing Natal (Madina), Sumut :BNN bersama dengan instansi terkait yaitu BNNK Madina, dan Polres Madina, serta masyarakat Madina, melaksanakan operasi pemutusan jaringan ganja dan pemusnahan lahan ganja, dari tanggal 10 sampai dengan 13 Januari 2012, di kawasan pegunungan Torsihite Hutabangun, Tor Pindul, dan Gunungtua, di Kecamatan Penyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Sumatera Utara.Dari hasil operasi tersebut, petugas menemukan 3 titik lahan ganja, dengan total 10 hektar. Total keseluruhan barang bukti yang diperoleh dari operasi ini adalah 2.510,2 gram ganja kering, dan 9 karung berisi pohon ganja basah seberat 41.500 gram, beserta 6 pucuk senjata rakitan. Selanjutnya, seluruh barang bukti ganja tersebut dibawa ke BNN, untuk dimusnahkan. Sementara itu, 6 buah senjata rakitan atau locok itu, akan dibawa ke Mabes Polri untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.2.Berdasarkan Laporan Polisi : LP/A-679/X/2011/Polda Lampung/Res Lamsel.Polres Lampung Selatan menyerahkan barang bukti ganja kepada BNN, dengan berat 336,1 gram untuk dimusnahkan di BNN. Dari total jumlah tersebut, BNN menyisihkan 0,7821 gram untuk kepentingan laboratorium, dan menyisihkan 5,3728 gram untuk kepentingan penelitian ((identifikasi atau pencocokan DNA untuk mengetahui asal usul ganja ini). Sehingga total barang bukti ganja yang dimusnahkan seberat 330,9 gram.3.Berdasarkan Laporan Kasus Narkotika, Nomor : LKN/16-NAL/II/2012/BNNPada tanggal 1 Februari 2012, Petugas Bea Cukai di bandara Internasional Xiaoshan Hangzhou Republik Rakyat Cina (RRC), mengamaankan FMD, karena tertangkap basah membawa narkotika jenis heroin sebanyak 544,51 gram, yang diselundupkan dalam pembalut wanita. Dari total keseluruhan barang bukti tersebut , 534,51 gram diantaranya disita oleh pihak yang berwenang di RRC, Untuk kepentingan pemerintah RRC, sedangkan 10 gram sisanya diserahkan pada pihak BNN. Sebagai tindak lanjutnya, dari total 10 gram heroin tersebut, BNN menyisihkan 1 gram untuk pembuktian perkara di pengadilan, dan 1 gram lainnya untuk kepentingan pendidikan dan pelatihan (Diklat), dan pengembangan ilmu pengetahuan dan tekonologi (Iptek). Sehingga total barang bukti heroin yang dimusnahkan adalah 8 gram. Pada saat ditangkap FMD dalam kondisi hamil, sehingga sesuai dengan undang-undang yang berlaku di RRC, tersangka tidak dapat diproses hukum. Selanjutnya, tersangka FMD dideportasi ke Indonesia.Pemusnahan barang bukti ganja dan heroin ini dihadiri oleh para pejabat BNN, Kejaksaan Agung, Badan POM, Kemenkes, BNNK Mandailing natal, dan sejumlah pejabat dari instansi terkait lannya. (bk)
Artikel
Pemusnahan Barang Bukti Ganja 44.341,1 Gram & Heroin 8 Gram
Terkini
-
BNN PERKUAT KAPASITAS PEMBERDAYAAN EKONOMI DI KAWASAN RAWAN NARKOBA 12 Des 2025 -
BNN RILIS HASIL IKM 2025: KEPUASAN MASYARAKAT MENINGKAT 11 Des 2025 -
BNN OPTIMALKAN ASESMEN TERPADU UNTUK PENANGANAN HUMANIS PECANDU NARKOTIKA 11 Des 2025 -
PENGUKURAN IKR 2025: BNN PERKUAT STANDAR DAN KAPABILITAS LEMBAGA REHABILITASI 11 Des 2025 -
BNN GELAR SEMINAR PUBLIK RUU NARKOTIKA: DORONG REGULASI YANG LEBIH HUMANIS, EFEKTIF, DAN BERKEADILAN 10 Des 2025 -
PENGUATAN SDM PEMBERANTASAN NARKOTIKA, DIREKTORAT WASTAHTI BNN GELAR BIMTEK PENGAWASAN DAN ASESMEN TERPADU 10 Des 2025 -
INOVASI BINAR: DUA SESTAMA BERIKAN DUKUNGAN DAN APRESIASI 10 Des 2025
Populer
- HASIL AKHIR SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA BNN T.A. 2025 27 Nov 2025

- BNN–BAIS TNI BERHASIL AMANKAN BURONAN INTERNASIONAL DEWI ASTUTIK DI KAMBOJA 03 Des 2025

- BNN RI OPERASI GABUNGAN DI BERLAN JAKARTA TIMUR: AMANKAN 24 ORANG, SALAH SATUNYA SEORANG BANDAR 26 Nov 2025

- HASIL SELEKSI KOMPETENSI MANAJERIAL DAN SOSIAL KULTURAL (ASSESMENT CENTER)DALAM RANGKA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA INSPEKTUR UTAMA BNN T.A. 2025 26 Nov 2025

- BNN HADIRI KONGRES PSIKOLOG KLINIS INDONESIA, SINERGI DALAM PENGUATAN KETANGGUHAN MENTAL MASYARAKAT 24 Nov 2025

- KEPALA BNN RI LANTIK 7 PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA 01 Des 2025

- WASPADA NARKOBA DI LINGKUNGAN PESANTREN, KEPALA BNN RI EDUKASI SIVITAS AKADEMIKA UMMUL QURO 29 Nov 2025
