Pelatihan Manajemen Talenta yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Badan Narkotika Nasional (BNN) secara virtual, sejak Selasa (12/11), akhirnya rampung pada Selasa (19/11), dengan jumlah jam pelajaran sebanyak 31 jam pelajaran.
Penutupan pelatihan secara resmi dilakukan oleh Kepala PPSDM BNN, Dr. Caca Syahroni, S.IP, M.Si., mewakili Sekretaris Utama BNN RI yang tengah melakukan lawatan kerja. Dalam sambutannya Kepala PPSDM BNN menyampaikan bahwa penerapan manajemen talenta di BNN merupakan bagian dari reformasi birokrasi dalam rangka mewujudkan visi terwujudnya birokrasi berkelas dunia. Perwujudan tersebut tentunya harus didukung oleh aparatur sipil negara (ASN) bertalenta.
Sebab itu manajemen talenta, disampaikan Kepala PPSDM BNN, merupakan suatu upaya strategis untuk mengidentifikasi, mengembangkan, dan mempertahankan SDM yang berkualitas dan kompeten dalam rangka mencapai visi dan misi BNN. Mengingat pentingnya peran BNN dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, maka pengelolaan talenta yang efektif menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut.
Melalui pelatihan yang diikuti oleh 36 peserta tersebut, BNN berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi para pengelola SDM sebagai ujung tombak dalam implementasi manajemen talenta, serta memberikan pemahaman yang mendalam mengenai pengelolaan talenta dan memberikan strategi metode efektif untuk mengoptimalkan talenta di lingkungan BNN, sehingga mampu menyusun peta talenta SDM.
Ika Nur Rahma, S.E., Analis SDM Ahli Madya Biro SDM Aparatur dan Organisasi BNN, sebagai peserta pelatihan memberikan kesan positif atas terselenggaranya Pelatihan Manajemen Talenta tersebut. Pelatihan ini dikatakannya memberikan pemahaman yang lebih baik tentang manajemen talenta, khususnya potensi pegawai, sehingga peserta pelatihan yang merupakan para pengelola SDM, menjadi lebih siap untuk mengenali, mengembangkan, dan memaksimalkan potensi pegawai di lingkungan BNN.
Lebih lanjut, Ika berharap BNN dapat segera mengimplementasikan manajemen talenta. “Mudah-mudahan tidak putus sampai di sini, semoga BNN dapat segera mengimplementasikannya dan mewujudkannya untuk pengembangan individu maupun peningkatan kinerja BNN,” harap Analis SDM Ahli Madya Biro SDM Aparatur dan Organisasi BNN tersebut.
Senada dengan perwakilan peserta yang menyampaikan kesan dan pesannya dalam pelatihan tersebut, Kepala PPSDM BNN berharap para peserta tidak hanya menambah pengetahuan dan wawasan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sehari-hari dari pelatihan ini, tetapi juga lebih peka dengan isu terkini terkait manajemen talenta yang akan berdampak terhadap pengelolaan SDM di lingkungan BNN.
“Saya juga berharap para peserta yang telah mengikuti pelatihan ini semakin profesional dalam perannya sebagai garda terdepan dalam pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan SDM BNN sesuai dengan peraturan perundang-undangan, karena profesional dan landasan etika merupakan hal yang penting dan tidak dapat dikompromikan dalam pelaksanaan tugas penanganan narkotika,” ungkapnya lebih lanjut.
Mengakhiri seremoni Penutupan Pelatihan Manajemen Talenta, Kepala PPSDM BNN mengumumkan tiga peserta terbaik dengan predikat sangat memuaskan, yaitu: Ellsa Azma Oktaviani, S.Psi., dengan nilai 90,86; Amelia Debora Meliala, S.I.Kom., dengan nilai 90,67; dan Risna Hotmauli Tambun Saribu, S.Psi., dengan nilai 90,38.
#indonesiabersinar
#indonesiadrugfree
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN