Skip to main content
UnggulanBerita UtamaBidang Hukum dan Kerjasama

Pelatihan Internasional INARCELL ACADEMY, BNN RI Wujudkan Kerjasama Antar Penegak Hukum Narkoba Kelas Dunia

PELATIHAN INTERNASIONAL INARCELL ACADEMY, BNN RI WUJUDKAN KERJASAMA ANTAR PENEGAK HUKUM NARKOBA KELAS DUNIA
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 
bnn.go.id – Lido, Usai jalani pelatihan international training for law enforcement (INARCELL) selama sepuluh hari di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BNN di Lido, Jawa Barat, hari ini Rabu, 13 November 2019, sembilan belas delegasi siap kembali ke negaranya masing-masing. Berbekal berbagai informasi dan wawasan baru yang didapatkan para delegasi tersebut diharapkan dapat mendukung program P4GN dengan kerja sama yang lebih baik.
Dunan Ismail Isja, Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN mewakili Kepala BNN Republik Indonesia menutup international training on narcotics enforcement tahun 2019 tersebut dengan menyerahkan sertifikat kepada perwakilan peserta. Dunan berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas para aparat penegak hukum dalam memberantas narkotika, meningkatkan kerja sama, serta networking dengan negara-negara mitra yang melibatkan counterpart.
“Semoga materi-materi yang telah disampaikan para narasumber dapat menambah pengetahuan tentang permasalahan dalam peredaran gelap narkotika khususnya terkait dengan jaringan dan profilling,” ungkap Dunan.
Sejalan dengan apa yang disampaikan Deputi Pemberdayaan Masyarakat tersebut, Collie Brown, Country Manager UNODC untuk Indonesia mengatakan bahwa semua pengetahuan dan pengalaman baru yang didapatkan para peserta ddiharapkan dapat diimplimentasikan di negaranya masing-masing. Dengan demikian efektivitas dalam penanganan kasus narkotika pun dapat dicapai.
“UNODC senang dapat menjadi bagian dalam training internasional yang diselenggarakan oleh BNN ini, dan kami akan memberikan dukungan terhadap kerja sama selanjutnya,” pungkas Collie dalam penutupan training.
Sebelumnya, selama masa pelatihan selain diberikan materi, para peserta juga diajak ke beberapa tempat yang memiliki keterkaitan dengan training yang diberikan. Beberapa tempat itu diantaranya Pusat Laboratorium narkotika BNN, command center Direktorat Jendral Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, PT. Pindad Persero dan PT. Dirgantara Indonesia.
Para peserta delegasi dari 9 negara pun merasa senang dan puas atas training internasional yang diselenggarakan oleh BNN. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan salah seorang delegasi asal Papua New Guinea, Francis Nambon, Senior Investigator Contraband. Ia merasa bahwa training ini telah memberikan banyak input positif dalam penanganan permaslahan narkotika. Francis pun berharap sekembalinya ke Papua New Guinue dapat membagikan apa yang ia pelajari disini kepada para rekan-rekan penegak hukum di sana.
“Apa yang kami dapatkan dalam 10 hari ini disini, saya akan membaginya kepada rekan-rekan dan kolega yang memiliki tugas dan tanggung jawab dalam penanganan permasalahan narkotika di negara saya,” tutup Senior Investigator Contraband Papua New Guinea tersebut.

BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

Instagram: @infobnn_ri
Twitter. :@infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn

#Bersinar

#Stopnarkoba

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel