BNN.GO.ID – Yogyakarta, Badan Narkotika Nasional (BNN) RI melalui Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat, melaksanakan Program Pemberdayaan Alternatif pengembangan Wirausaha (Life Skill) pada kawasan rawan narkoba di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. (05/10).
Mewakili Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat kegiatan life skill ini dibuka oleh Kepala BNN Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Brigjen Pol., Andi Fairan, S.I.K., M.SM yang menyampaikan bahaya Narkoba selama masa pandemi covid-19.
“Narkoba dengan covid-19 hampir sama bahayanya, hanya saja covid-19 tidak memiliki zat adiktif yang mengakibatkan ketergantungan seperti narkoba” Ujar Brigjen Pol., Andi Fairan.
Dalam kegiatan ini Kasubdit Masyarakat Perkotaan Direktorat Pemberdayaan Alternatif BNN Sefi Donayanti, S.Kom.,M.Si memberikan fasilitas peralatan dan bahan fisik secara simbolis kepada para peserta pelatihan dilanjutkan dengan pemberian materi dan praktek di lapangan.
Bertempat dihalaman kelurahan Brontokusuman kecamatan Mergangsan pelatihan ini melibatkan 50 peserta. Dengan semangat dan antusias para ibu-ibu dan bapak-bapak perwakilan dari RW dan RT di Kelurahan Brontokusuman ini mengikuti pelaksanaan program pelatihan praktek cara membuat tiga macam jenis Cendol Dawet seperti Dawet Kota Gede, Dawet Banjarnegara, dan Dawet Sagu.
Upaya Penguatan (P4GN) dengan membuat program kewirausahaan pada wilayah rawan narkoba diharapkan dapat menjadi terobosan agar wilayah rawan tersebut menjadi wilayah yang Produktif, Mandiri, dan Kreatif. Sehingga kawasan yang bersih dari penyalahgunaan Narkoba” (Bersinar) dapat terwujud khususnya di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. (BLD)
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI
Instagram: @infobnn_ri
Twitter. : @infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn
#WarOnDrugs
#IndonesiaBersinar