“Narkoba bukan sesuatu yang penting bagi seniman. Hasil kreativitas kami tidak ada campur tangan dengan Narkoba, atau sangkut pautnya dengan Narkoba. Jadi, seniman tidak identik selamanya dengan Narkoba,” ucap Benjamin S, salah seorang Pekerja Seni Kota Langsa.Ungkapan Benjamin tersebut disampaikan dalam kegiatan Forum Group Disscussion (FGD) yang di selenggarakan Badan Narkotika Nasional Kota Langsa, Selasa (5/5) Sore. Benjamin menilai selama inibanyak pihak yang selalu menyebutkan dunia seni lekat dengan Narkoba. Padahal, tidak semua pekerja seni melakukan aktivitas tersebut.”Seni ini merupakan hasil kreativitas yang luarbiasa, dan narkoba adalah kejahatan luarbiasa. Jadi tidak mungkin hasil kreativitas luarbiasa ini melakukan kejahatan luarbiasa,” ucap pria yang disapa, bang Ucok ini.Hanya saja persoalan yang kini dihadapi para pekerja seni yang ada di Kota Langsa adalah kesempatan untuk menyalurkan kreativitas tersebut. Pemerintah Kota membatasi kehidupan para pekerja seni dalam beraktivitas seni dan hiburan karena label daerah syariat islam. “Bahwa kami melakukan kegiatan seni seolah-olah menjadi pekerjaan yang paling dimusuhi, paling ditakuti dari pada Narkoba. Seharusnya yang jahat itu jangan dimusuhi,tetapi dirangkul,” jelasnya.Benjamin menyampaikan, bagi para pekerja seni dengan membatasi kreativitas maka memungkinkan terjadinya hal-hal lain seperti menggunakan Narkoba atau kejahatan lainnya berpeluang lebih besar. Karena, dengan melakukan aktivitas seni maka bakat dan minat menjadi tersalurkan.”Hari ini banyak kawula muda yang tidak bisa menyalurkan kreativitasnya, dan kami berharap BNN bisa mendukung para pekerja seni. Sebab, melalui aktivitas kami ini bisa membantu dalam pesan pesan pencegahan kepada masyarakat yang lebih luas,” tambah Yongki, pekerja seni lainnya.Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa AKBP Navri Yulenny, SH, MH mengharapkan dukungan dari para pekerja seni dalam membantu menginformasikan kepada masyarakat yang lebih luas lagi untuk menolak penggunaan Narkoba. Selain itu juga mengkampanyekan gerakan rehabilitasi sebagai upaya penyelamatan bagi para pecandu narkoba.Navri mengakui kreativitas seni yang dihasilkan dapat menghindari para kawula muda dari penggunaan Narkoba. Namun, tidak jarang pula yang masih terjerumus mengkonsumsi Narkoba sebagai dukungan untuk aktivitas seni tersebut.”Untuk itu, kedepan kita berharap dari pertemuan ini nantinya para pekerja seni dapat membantu menginformasikan para pekerja seni lainnya yang belum untuk jangan sampai pakai, dan yang sudah memakai untuk diberikan pelayanan rehabilitasi,” jelasnya.(tim BNNK Langsa)
Berita Utama
Pekerja Seni; Kreativitas Kami Tidak Identik dengan Narkoba
Terkini
-
BNN HADIRI PERINGATAN UPACARA DETIK-DETIK PROKLAMASI DAN PENURUNAN BENDERA MERAH PUTIH 18 Agu 2025
-
BNN GELAR UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-80 RI 17 Agu 2025
-
JELANG HUT KE-80 RI, BNN HADIRI RENUNGAN SUCI 17 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI PIDATO KENEGARAAN PRESIDEN RI DALAM PENYAMPAIAN RUU APBN 2026 16 Agu 2025
-
BNN AKHIRI PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL PENYIDIK 16 Agu 2025
-
HASIL SELEKSI KOMPETENSI MANAJERIAL DAN KOMPETENSI SOSIAL KULTURAL (ASSESMENT CENTER) SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA BNN T.A. 2025 15 Agu 2025
-
SEMARAKKAN HUT KE-80 RI, BNN GELAR SENAM PAGI DAN BERAGAM LOMBA 15 Agu 2025
Populer
- Sinergi BNN RI dan MD Entertainment: Edukasi Anak Lewat Karakter Animasi Anti Narkoba 18 Jul 2025
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- BNN SOSIALISASIKAN BANTUAN HUKUM NON LITIGASI DI GORONTALO, PERKUAT BUDAYA SADAR HUKUM DI KALANGAN ASN 19 Jul 2025
- KEPALA BNN RI ANGKAT ISU KETERLIBATAN IRT DALAM PEREDARAN NARKOBA 20 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- BNN DAN BSI PERKUAT SINERGI DALAM PENANGANAN NARKOTIKA 21 Jul 2025
- DORONG KEMANDIRIAN PASCAREHABILITASI, BNN JALIN KERJA SAMA DENGAN YAYASAN MITRA ORGANIK PROGRAM 22 Jul 2025