Pangkalan TNI AU Wirasaba menggelar giat tes urine secara spontan terhadap seluruh perwira TNI AU, anggota TNI AU, PNS dan CPNS.Kegiatan tersebut mendasarkan pada Surat Komandan Pangkalan TNI AU Wirasaba Nomor : B/478/IX/2014/LanudWsa tanggal 19 September 2014 yang diajukan kepada Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Purbalingga. Kepala BNNK Purbalingga Edy Santosa, S.Sos, M.Si, mengatakan bahwa, tujuan dari kerjasama kegiatan tes urine tersebut merupakan deteksi dini penyalahgunaan narkotika, hal ini bukan untuk mencari kesalahan orang, tapi hanya deteksi serta pencegahan penyalahgunaan dan peredaran barang terlarang.Dari hasil tes ini, apabila diketahui positif terbukti menggunakan obat terlarang, maka pihaknya akan memanggil yang bersangkutan serta akan merehabilitasi. Dari tes ini nanti akan akan diketahui lebih lanjut apabila sudah terlanjur menggunakan, serta terdeteksi yang bersangkutan positif memakai narkoba, kita tanyakan dulu, apakah sedang mengonsumsi obat dokter atau dari yang lainnya, jelasnya.Kegiatan tes urine ini merupakan kegiatan Non-DIPA BNNK, adapun rapid test narcotics yang digunakan merupakan dukungan dari Direktorat Peran Serta Masyarakat (Pertamas) Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional. Waktu pelaksanaan kegiatan tes urine pada hari Senin, tanggal 22 September 2014, setelah apel pagi yang digelar oleh Pangkalan TNI AU Wirasaba dengan jumlah peserta sebanyak 135 orang. Hasil uji rapid test narcotics terhadap 135 personal yang bertugas di Pangkalan TNI AU Wirasaba menunjukkan 133 orang dinyatakan negatif narkotika dan 2 orang dinyatakan positif mengandung zat BZO atas nama SHJ dan NN. Terhadap kedua anggota TNI AU tersebut langsung dilakukan assesment, dengan hasil bahwa SHJ sejak 3 hari sebelum pelaksanaan giat tes urine mengonsumsi obat amoxicillin, ponstan dan prednison yang diperoleh dari Poli Kesehatan Lanud Wirasaba untuk pengobatan luka akibat tertusuk paku. Sementara itu, berdasarkan hasil asessment terhadap NN diperoleh informasi bahwa yang bersangkutan 2 hari sebelum pelaksanaan giat tes urine mengonsumsi vitamin Becom-C dengan kandungan bahan aktif berupa Vitamin B Complex, Vitamin C, Nicotinamide dan Calcium Pantothenate, sehingga meskipun kedua anggota TNI AU tersebut positif mengandung narkotika jenis BZO, tidak dikategorikan sebagai pelanggaran hukum dikarenakan alasan medis / pengobatan.
Berita Utama
Partisipasi TNI AU Dalam Upaya Deteksi Dini Penyalahgunaan Narkotika
Terkini
-
BNN SINERGIKAN SARAN MASUKAN REVISI UU NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA DI BUMI SERAMBI MEKAH ACEH 15 Jul 2025
-
Hasil Akhir Seleksi Kompetensi PPPK Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan Tahap II BNN T.A. 2024 15 Jul 2025
-
TAHUN BARU ISLAM, KEPALA BNN RI AJAK PEGAWAI MAKNAI HIJRAH SEBAGAI KOMITMEN PERUBAHAN 15 Jul 2025
-
KEPALA BNN RI AJUKAN TAMBAHAN ANGGARAN TAHUN 2026 SEBESAR RP 1,14 TRILIUN 10 Jul 2025
-
BNN TEGASKAN KOMITMEN NASIONAL, DESA SANCANG JADI LOKUS PENGUATAN P4GN 10 Jul 2025
-
ISTRI WAPRES KUNJUNGI BOOTH BNN DI RAKERNAS X PKK DAN PERINGATAN HKG PKK KE-53 10 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KOMPETENSI PETUGAS REHABILITASI MELALUI PELATIHAN KONSELING DAN ASESMEN 09 Jul 2025
Populer
- KOLABORASI PENGUNGKAPAN KASUS JARINGAN NARKOTIKA: PEREMPUAN JADI ‘PION’ STRATEGIS DALAM SINDIKAT TERORGANISIR 23 Jun 2025
- TANDATANGANI SKK, BNN DAN KEJATI KEPULAUAN RIAU BERSINERGI HADAPI GUGATAN PERDATA 22 Jun 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI SIDANG TERBUKA PROMOSI DOKTOR ALEXANDER SABAR 21 Jun 2025
- HADIRI WISUDA SANTRI, KEPALA BNN RI BERHARAP WISUDAWAN MENJADI DA’I 23 Jun 2025
- BNN DAN BRIN BERSINERGI DALAM RISET NASIONAL PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA 2025 21 Jun 2025
- BNN MUSNAHKAN ARSIP REKAM REHABILITASI 25 Jun 2025
- BNN DAN AIRNAV INDONESIA PERKUAT SINERGI DALAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN NARKOTIKA 25 Jun 2025