Brunei Darussalam, Senin (2/9) – Sebagai upaya dalam merealisasikan visi dan aksi mencapai Drug Free ASEAN 2015, para Menteri ASEAN dan Deputi Secretary General ASEAN menggelar pertemuan ASEAN Ministrial Meeting On Drugs Matter pada tanggal 2 s.d. 3 September 2013 di Brunei Darussalam.Pertemuan tingkat Menteri ini didahului dengan pertemuan Senior Officials Meeting (SOM) dengan materi pembahasan tentang hal-hal penting dan upaya yang dilakukan oleh negara anggota ASEAN dalam memerangi kejahatan Narkotika di wilayah Asia Tenggara.Dalam pertemuan ini, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Anang Iskandar, hadir sebagai ketua delegasi dari Indonesia dengan didampingi oleh Deputi Bidang Hukum dan Kerja Sama BNN, Bali Moniaga, selaku Ketua SOM, dan perwakilan dari Kementerian Luar Negeri serta Kedutaan Besar Republik Indonesia di Brunei Darussalam.Masalah Narkotika di kawasan Asia Tenggara semakin meningkat dan serta merta mengancam keselamatan, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat Asia Tenggara. Pertemuan ini mendorong tercapainya paradigma baru dalam memerangi bahaya Narkoba melalui pendekatan seimbang antara Pencegahan dan pelaksanaan Rehabilitasi bagi penyalah guna Narkotika. Oleh karena itu, dalam pertemuan ini para anggota ASEAN sepakat untuk saling bertukar informasi dan pengalaman dalam melaksanakan program pencegahan dan rehabilitasi bagi penyalah guna Narkoba.Pertemuan juga menyepakati perlunya peningkatan kerja sama gugus tugas ASEAN Interdiksi Task Force dan menyetujui usulan Indonesia untuk memperluas Interdiksi laut, perairan, dan lintas batas.Selain itu, para anggota sepakat untuk meningkatkan kerja sama untuk melawan NPS melalui tukar menukar informasi dan deteksi zat Psikotropika baru.Dalam rangka mendorong kerja sama di tingkat Menteri ASEAN untuk melawan bahaya Narkotika di kawasan Asia Tenggara, ASEAN Secretariat menyusun concept paper mengenai upaya Institusionalisasi (formalisasi) pertemuan tingkat Menteri tentang Narkotika dalam mekanisme ASEAN untuk menyusun langkah-langkah bersama demi mencapai ASEAN Drug Free 2015 termasuk di dalamnya langkah-langkah dan kebijakan pasca 2015.Di akhir pertemuan internasional ini, kesediaan Indonesia menjadi tuan rumah dalam perhelatan ASEAN Ministrial Meeting On Drugs Matter selanjutnya disambut baik oleh seluruh anggota ASEAN.Indonesia menawarkan diri sebagai tuan rumah ASEAN Ministrial Meeting On Drugs Matter Tahun 2014 bukan hanya untuk menjadi penyelenggara semata, tetapi karena ingin membawa forum tersebut ke tingkat yang lebih tinggi. (dnd)
Terkini
-
BNN TINGKATKAN KAPASITAS PENYULUH DENGAN PELATIHAN KOMUNIKASI DIGITAL 08 Nov 2025 -
BNN DAN POLRI BONGKAR SARANG NARKOBA DI KAMPUNG BAHARI, BERHASIL UNGKAP 89 KG SABU DAN 7 PUCUK SENJATA API 08 Nov 2025 -
ATRAKSI K-9 OLEH NCB BRUNEI DARUSSALAM SUKSES TUTUP NARCOTICS K-9 TRAINING PROGRAM 08 Nov 2025 -
TERIMA KUNJUNGAN NCB BRUNEI DARUSSALAM, BNN KEMBALI JADI RUJUKAN INTERNASIONAL DALAM PENGEMBANGAN REHABILITASI NARKOBA 08 Nov 2025 -
BNN DAN POLRI GEREBEK KAMPUNG AMBON 07 Nov 2025 -
PERERAT KEMITRAAN, BNN DAN UNODC GELAR PERTEMUAN BERSAMA 06 Nov 2025 -
BNN DAN PUI BUKA JALAN BARU STRATEGI PENCEGAHAN NARKOBA MELALUI DAKWAH DAN PENDIDIKAN 06 Nov 2025
Populer
- KEPALA BNN RI DORONG PWI PERKUAT PERANG MELAWAN NARKOBA LEWAT PEMBERITAAN 21 Okt 2025

- BNN UNGKAP KASUS PABRIK SABU RUMAHAN DI APARTEMEN CISAUK TANGERANG 18 Okt 2025

- BNN DORONG GENERASI MUDA BERSINAR JADI PELOPOR INDONESIA EMAS 2045 16 Okt 2025

- BNN GELAR SOSIALISASI REVISI JUKNIS PNBP, DORONG TRANSPARANSI LAYANAN REHABILITASI 15 Okt 2025

- BNN KEMBALI MENANGKAN PRAPERADILAN DI PENGADILAN NEGERI SEMARANG 16 Okt 2025

- SERUAN KEMANUSIAAN KEPALA BNN RI: PECANDU BUKAN AIB, BANTU MEREKA PULIH LEWAT REHABILITASI 17 Okt 2025

- KUNJUNGI DESA BULUKERTO, KEPALA BNN RI APRESIASI MODEL PEMULIHAN PENYINTAS NARKOBA BERBASIS EKONOMI KREATIF 17 Okt 2025
