Pekik teriakan, Narkoba No, Servis HP Yes, terdengar nyaring dan lantang dari seluruh peserta pelatihan servis HP dan pejabat Badan Narkotika Nasional (BNN), saat pembukaan acara Pemberdayaan Alternatif Masyarakat Perkotaan Melalui Pelatihan Servis Handphone (HP), di aula Kelurahan Tanah Abang, Selasa (28/1).Ismu Haryono, Deputi Pemberdayaan Masyarakat (Dayamas) BNN, menekankan pesan penting pada seluruh peserta pelatihan ini agar bisa menciptakan imunitas dari rayuan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba yang makin marak di negeri ini.Harga Narkoba saat ini cukup menggiurkan, dan dimanapun peredaran Narkoba ini bisa terjadi, namun dampak yang ditimbulkan bisnis ini sangat berbahaya, jadi jangan tergoda dengan rayuan bisnis Narkoba ini, himbau Deputi Dayamas.Deputi Dayamas menghimbau agar seluruh peserta semakin peduli akan bahaya penyalahgunaan dan juga peredaran gelap Narkoba yang terjadi di tengah masyarakat. Setiap individu harus mulai membentengi diri sendiri sehingga mampu menolak penyalahgunaan Narkoba, kemudian bisa membentengi orang-orang di lingkungannya, dari mulai keluarga hingga masyarakat luas.Melalui pelatihan ini, Ismu berpesan agar para peserta yang sebagian anak muda ini, dapat memaksimalkan pelatihan, sehingga menyerap banyak ilmu yang bisa diterapkan dalam kehidupan konkret.Terkait dengan pelatihan servis HP, Deputi menjelaskan bahwa sebelumnya BNN telah menggelar kegiatan serupa, pada pekan lalu di Kampung Bonang, Menteng. Deputi Dayamas sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, karena animo yang ditunjukkan oleh para peserta begitu tinggi.Para peserta begitu bersemangat, begitu senang, dan meminta agar pelatihan ini ditambah, imbuh Deputi.Bahkan ada salah seorang peserta waktu itu berhasil memperbaiki HP-nya sehingga bisa dijual kembali dengan harga yang menguntungkan, ini semua karena pelatihan yang ia jalani dengan serius, imbuh Deputi.Deputi Dayamas pun berharap agar seluruh peserta yang mengikuti pelatihan di kawasan Tanah Abang ini memiliki spirit yang tinggi, motivasi yang kuat, dan animo yang besar, sehingga bisa berhasil.Kasubdit Pemberdayaan Alternatif Perkotaan, M. Ali Azhar, memberikan motivasi agar para peserta bersungguh-sungguh untuk menjalani pelatihan servis HP selama 4 hari ke depan. Menurutnya, pelatihan ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang otak-atik HP.Di balik ini semua, Ali menjelaskan bahwa, upaya keras BNN dalam bentuk pelatihan ini merupakan manifestasi dari BNN sendiri untuk mengubah mindset masyarakat di daerah yang rawan akan bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba, untuk memilih berbisnis di bidang yang halal dan lebih menjanjikan, ketimbang berdagang Narkoba.Untuk lebih memotivasi para peserta, Ali menjelaskan, bahwa setiap peserta yang dinilai memiliki kapasitas yang bagus, akan dilibatkan dalam pelatihan Telkomsel untuk tingkat mahir, dan akan diberikan bantuan modal untuk memulai bisnis reparasi HP.Menurut pantauan tim reporter Humas, ada pemandangan unik dari pelatihan HP ini. Keunikan ini terlihat dari banyaknya peserta perempuan, yang jumlahnya lebih dari 10 orang. Saat diwawancara oleh Tim Humas BNN, salah seorang peserta bernama Sri, asal Petamburan, mengaku tertarik dengan program pelatihan ini, karena ia ingin mendalami dunia reparasi HP. Setelah ditelusuri ternyata Sri ini memiliki hobi otak-atik HP-nya sendiri.Biasanya saya betulin HP sendiri, coba-coba gitu, tapi dengan pelatihan ini, saya berharap bisa menyerap pengetahuan yang lebih banyak tentang reparasi HP, sehingga suatu saat nanti saya bisa buka counter sendiri, ujar Sri.Sementara itu peserta lainnya yaitu Sinta, mengaku tertarik mengikuti pelatihan ini, karena ia berharap bisa menyerap ilmu memperbaiki HP, sehingga suatu saat ia bisa membuka usaha jasa servis HP sendiri.Dalam pelatihan hari pertama ini, tim pelatih memberikan materi dasar yaitu pengenalan alat untuk servis, seperti cara penggunaan power supply, blower, solder, dan lain-lainnya.Karena jumlah peserta yang melebihi 100 orang, tempat pelatihan servis HP ini dibagi di dua tempat, yang pertama di Kampung Bali, dan kedua di Kantor Kecamatan Tanah Abang. (BK)
Berita Utama
Narkoba? Nooooo!!! Servis HP? Yesssss!!!
Terkini
-
PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
-
Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI PENUTUPAN P3N XXV TAHUN 2025 21 Agu 2025
-
TINGKATKAN KEPEDULIAN SOSIAL, BNN GELAR DONOR DARAH DI KLINIK PRATAMA 21 Agu 2025
-
RAKOR PEMBERANTASAN NARKOBA: PENGUATAN KOLABORASI DALAM PENGUNGKAPAN KEJAHATAN 21 Agu 2025
-
BUKA PERTEMUAN NARCOTICS WORKING GROUP, KEPALA BNN RI TEGASKAN PENTINGNYA KOLABORASI INTERNASIONAL DALAM PEMBERANTASAN NARKOTIKA 21 Agu 2025
-
BUKA PELATIHAN DASAR CPNS, SESTAMA TERANGKAN VISI DAN MISI KELEMBAGAAN BNN 20 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025
- PENYEMPURNAAN PERUBAHAN RUU NARKOTIKA, BNN SERAP ASPIRASI PENEGAK HUKUM DAN AKADEMISI DI JAMBI 04 Agu 2025