Skip to main content
Berita Utama

Mantan Penyalahguna Narkoba Dilibatkan dalam Peringatan HANI 2015

Oleh 29 Jun 2015Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Menyesuaikan dengan tema BNN tahun 2015 yaitu Rehabilitasi 100.000 Penyalahguna Narkoba, BNN Kabupaten Kuningan sengaja memberikan ruang bagi mantan penyalahguna narkoba untuk mengekspresikan diri. Bertepatan dengan HANI (Hari Anti Narkotika Internasional) pada 26 Juni 2015, para mantan penyalahguna yang sedang di rehabilitasi di RD Tenjolaut turut mengikuti upacara bendera di BNNK Kuningan. Tak hanya itu, pada pagelaran seni tanggal 27 Juni kemarin mereka juga menampilkan performa dalam bentuk baca puisi yang diiringi oleh gitar akustik. Keempat belas orang tersebut bisa membawakan puisi yang salah satunya berjudul Aku Melihat Mayat-Mayat Bergoyang dari Saat ke Saat karya Taufiq Ismail dengan apik. Uniknya, salah satu diantara mereka membacakan puisi dengan cara nge-rap ala seorang raper. Hal ini tentu saja membius warga Kuningan yang sedang menonton pagelaran seni di Taman Kota bertajuk Ngabuburit Bareng BNN.Pagelaran seni ini selain dimeriahkan oleh para mantan pecandu juga oleh beberapa penampilan yang antara lain pertunjukan band dengan lagu-lagu reliji yaitu dari Hot Line band dan Chikara Band. Disusul dengan kolaborasi musik kesenian tradisional Si Windu Kemudian ditutup dengan sholawatan saat akan menunggu waktu magrib untuk berbuka puasa. Menurut kepala BNN Kabupaten Kuningan Guruh Irawan Zulkarnaen, S.STP, M.Si, Acara pagelaran seni ini sengaja dikemas dengan nuansa Islami karena momentumnya bersamaan dengan bulan ramadhan 1436 Hijriyah. Waktu dan pengisi acaranyapun juga disesuaikan dengan tema reliji. Selain pertunjukan hiburan, diisi pula muatan tentang pesan-pesan anti narkoba yaitu agar masyarakat tidak sekedar menghindar terhadap bahaya narkoba. Namun juga ajakan supaya masyarakat sadar dengan lingkungan sekitar baik keluar atau tetangga bahkan diri sendiri untuk tidak malu-malu mengikuti program rehabilitasi narkoba bila memang seorang penyalahguna. Sebab sesuai dengan program BNN seluruh Indonesia, bahwa tahun ini merupakan tahun darurat narkoba dan sedang digalakkan program Rehabilitasi 100.000 penyalahguna narkoba.Guruh menambahkan, Selain masyarakat dihibur dengan pagelaran seni tersebut dan himbauan tentang rehabilitasi dan bahaya narkoba, masyarakat disekitar taman kota juga diberi kesempatan menimati takjil gratis yang akan dibagi-bagikan oleh kader-kader BNN. Secara keseluruhan program ini, diharapkan dapat menyadarkan masyarakat bahwa gaya hidup sehat adalah dengan membebaskan diri dari jerat narkoba. Baik dengan menjauhi dan menolaknya ataupun dengan mendaftarkan diri ke rehabilitasi bila sudah terlanjur terkena narkoba. (NK)

Baca juga:  BNN Adakan Pengembangan Kewirausahaan Kepada Masyarakat Kawasan Rawan Narkoba Di Kepulauan Bangka Belitung.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel