Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan berbagai upaya dalam memberantas peredaran gelap Narkotika di Indonesia. Salah satunya adalah dengan menggandeng kaum ibu yang tergabung dalam ormas Muslimat NU se-Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Kerja sama itu diwujudkan dengan menggelar sosialisasi mengenai pencegahan dan dampak bahaya penyalahgunaan Narkoba kepada para anggota Muslimat NU se-Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, di sela-sela peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-68 Muslimat NU, bertempat di Masjid Agung Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (26/4).Sosialisasi dihadiri langsung oleh Kepala BNN DR. Anang Iskandar didampingi Kepala BNN Provinsi Jawa Timur Iwan Ibrahim, Kepala BNN Kabupaten Sidoarjo Supriyanto, Ketua Pengurus Wilayah (PW) Muslimat NU Jawa Timur Dra. Hj. Masruroh Wahid, dan Ketua Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU Sidoarjo Hj. Faridah.Dalam sambutannya Anang menyambut positif dengan diadakannya kegiatan ini. Kami memberikan pemahaman kepada para ibu yang tergabung dalam Muslimat NU tentang paradigma baru dalam rehabilitasi Narkoba, yakni pengguna Narkoba tidak lagi berada di penjara seperti saat ini, namun seharusnya berada di tempat rehabilitasi agar bisa pulih dan kembali ke masyarakat, kata Anang kepada para ibu.Selain mendapatkan penjelasan mengenai paradigma baru penanganan Narkoba dan rehabilitasi, para ibu anggota Muslimat NU Sidoarjo ini juga mendapatkan informasi tentang dampak penyalahgunaan Narkoba bagi aspek kesehatan dan sosial.Ketua PW Muslimat NU Jawa Timur Hj. Masruroh Wahid menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan Narkoba hingga tingkat ranting. “Kami prihatin dengan maraknya penggunaan Narkoba saat ini oleh kalangan pelajar dan mahasiswa. Oleh karenanya segenap anggota keluarga Muslimat NU perlu mendapatkan sosialisasi mengenai ancaman dan bahaya Narkoba”, ujar Masruroh.Sedangkan menurut Ketua PC Muslimat NU Sidoarjo, Hj. Faridah, sosialisasi bahaya penyalahgunaan Narkoba perlu diberikan agar para ibu Muslimat NU dapat mengetahui jenis-jenis Narkoba dan memahami dampak bahayanya. Diharapkan para ibu dapat mengantisipasi seandainya putra-putri mereka ada yang menjadi penyalah guna Narkoba. *Irw_Hms
Berita Utama
MUSLIMAT NU SIDOARJO DUKUNG BNN UNTUK PERANGI NARKOBA
Terkini
- Kajian Model Intervensi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba 05 Apr 2024
- BNN RI SIAPKAN JUKNIS KOLABORASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA KAWASAN RAWAN NARKOBA 26 Mar 2024
- TINGKATKAN PROFESIONALISME, BNN RI GELAR PEMBINAAN KEPEGAWAIAN JABATAN FUNGSIONAL TAHUN 2024 25 Mar 2024
- BNN RI GELAR PEMBEKALAN MANAJERIAL STANDARDISASI LEMBAGA REHABILITASI SESUAI SNI 8807:2022 25 Mar 2024
- MONEV REFORMASI BIROKRASI BNN: LAKUKAN PERUBAHAN GUNA MENDORONG PENINGKATAN NILAI RB 25 Mar 2024
- 22 TAHUN UNTUK P4GN, BNN KUATKAN KOLABORASI BERLANDASKAN PROFESIONALISME WUJUDKAN INDONESIA BERSINAR 22 Mar 2024
- BNN RI-PT BINTANG TOEDJOE BERSIAP PERLUAS KOLABORASI 22 Mar 2024
Populer
- KOLABORASI BNN RI-UNODC-TP PKK PERKUAT KETAHANAN KELUARGA ANTI NARKOBA 19 Mar 2024
- BNN RI–RCMP JAJAKI PELUANG KERJA SAMA 20 Mar 2024
- KUNJUNGI BANK MANDIRI, KEPALA BNN RI BANGUN KOLABORASI 21 Mar 2024
- SIDE EVENT CND KE-67: BNN RI SAMPAIKAN STRATEGI PENANGANAN NARKOTIKA DALAM AGENDA PREVENTIVE DRUG EDUCATION-THE WAY FORWARD 19 Mar 2024
- SIDE EVENT SIDANG CND KE-67: BNN RI PAPARKAN PEMANFAATAN SCIENTIFIC INFORMATION DALAM DETEKSI DINI NPS 19 Mar 2024
- SIDE EVENT CND KE-67: BNN RI SAMPAIKAN PANDANGAN DAN REKOMENDASI TERKAIT NARKOTIKA UNTUK KEBUTUHAN MEDIS 18 Mar 2024
- BNN RI-PT BINTANG TOEDJOE BERSIAP PERLUAS KOLABORASI 22 Mar 2024