Berbagai metode diciptakan dan dikembangkan oleh jaringan sindikat narkoba untuk mempertahankan kesinambungan pasar atau konsumen. Salah satunya dengan metode regenerasi pasar. Metode ini diimplementasikan dengan cara mencekoki anak-anak usia dini dengan narkoba yang dikamuflasekan di dalam makanan atau candy. Tujuannya agar sejak usia dini sudah aktif menjadi pengguna narkoba (secara tidak disadari), sehingga tubuhnya akan mengalami toleransi terhadap narkoba dan psikologis serta mentalnya akan mengalami adiksi atau ketergantungan, sehingga diusia remaja atau dewasa nanti yang bersangkutan akan menjadi pengguna aktifatau pencandu narkobadan menjadi pangsa pasar potensial peredaran gelap narkoba.Perang candu di China tahun 1840 – 1842 adalah bukti nyata bahwa narkoba sangat ampuh digunakan sebagai alat (kekuatan terselubung) untuk menguasai negara lain. Berpikir analogi dengan perang candu yang terjadi di pertengahan abad 18 – 19 tersebut, rasanya jadi masuk akal apabila ada beberapa orang yang punya analisis jangan-jangan Indonesia sedang mengalami serangan dari negara lain dengan menggunakan narkoba sebagai senjata atau alat untuk menghancurkan kekuatan dan kedaulatan bangsa Indionesia atau istilah kerennya sebagai proxy waratau perang asimetris.Negara lain sudah dengan sangat matang perencanaannya untuk menguasai Indonesia, tetapi tragisnya bangsa Indonesia sendiri tidak merasakan apa-apa atau tidak menyadari adanya serangan tersebut.Buktinya, suplai narkoba sebegitu besarnya (ratusan ton pertahun), angka pengguna sebegitu banyaknya (lebih dari 5 juta orang data tahun 2015), kematian 40 – 50 orang tiap hari akibat mengkonsumsi narkoba, tetapi rasanya hanya Polri, BNN, dan Bea Cukai yang concern dan bekerja keras memberantas penyelundupan narkoba.Kesuksesan pengungkapan, penangkapan bandar, dan penyitaan barang bukti narkoba oleh lembaga tersebut sejatinya hanya sebagai pemadam kebakaran manakala demand tidak tertangani dengan baik dan kita gagal mengendalikan laju pertumbuhannya. Bagaimana dengan lembaga pemerintah yang lain? Bagaimana dengan elemen bangsa yang lain? Apakah sudah berkontribusi nyata? Jawabnya, masyarakat bisa menilai sendiri.Ironisnya lagi, Presiden sudah berulang kali menyatakan darurat narkoba, tetapi direspons dengan biasa-biasa saja. Akankah bangsa Indonesia menjadi kelinci percobaan negara-negara lain dalam mengaplikasikan metode perang candu di era modern saat ini?Jawabnya ada pada benak pikiran kita masing-masing.Selain motivasi proxy warsebagaimana telah diuraikan di atas, keuntungan finansial yang luar biasa besarnya juga memotivasi sindikat narkoba menjalankan bisnisnya. Keuntungan finansial yang luar biasa besarnya tersebut dapat digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan, termasuk kegiatan berbagai agenda politik atau kegiatan terorisme (narco-terrorism). Agenda yang manakah yang tengah terjadi di Indonesia dewasa ini ? Jawabnya, masih diperlukan kajian yang mendalam terkait dengan fakta-fakta yang tengah terjadi dewasa ini. Karena Indonesia negara yang amat sangat kaya raya sumber daya alam. (cmk)Narasuber :Drs. Sulistiandriatmoko, M.Si (Kabag Humas BNN)Publish :http://watyutink.com/opini/menguasai-indonesia-melalui-narkoba
Artikel
Menguasai Indonesia Melalui Narkoba
Terkini
-
BNN RESMI TUTUP PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2025, CETAK SDM UNGGUL DAN BERINTEGRITAS 27 Agu 2025
-
RESMI JABAT KEPALA BNN RI, SUYUDI ARIO SETO HADIRI AGENDA PERDANA BERSAMA PRESIDEN PRABOWO 27 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN ARAH KEBIJAKAN DAN NILAI UTAMA DALAM MELAWAN NARKOBA 26 Agu 2025
-
PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
-
PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
-
Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI PENUTUPAN P3N XXV TAHUN 2025 21 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- PENYEMPURNAAN PERUBAHAN RUU NARKOTIKA, BNN SERAP ASPIRASI PENEGAK HUKUM DAN AKADEMISI DI JAMBI 04 Agu 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025