Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momentum yang sangat baik untuk menambah ilmu ketaqwaan serta keimanan kepada Alloh SWT. Selain itu, juga untuk meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa rahmat, hidayah, pelita dan suri tauladan dalam kehidupan.
Sebagai muslim kita membutuhkan literasi keagamaan yang bersumber pada Qur’an dan Sunnah untuk bisa menyaring setiap informasi dan membentuk respon yang positif dalam menghadapi informasi yang beredar di sosial media.
Di era digital, teknologi informasi dan media sosial media memiliki peranan penting dalam menyebarkan informasi. Sosial media adalah alat untuk menyebarkan pesan-pesan agama dan berbagi pemahaman tentang ajaran Islam serta dapat menciptakan kesadaran yang lebih besar pada nilai-nilai Islam. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Utama BNN RI, Tantan Sulistyana, S.H., S.I.K., M.M. saat memberikan sambutan di Masjid Attaubah BNN RI, pada Kamis (9/11).
“Terdapat banyak aplikasi dan sumber daya digital yang dapat digunakan untuk mempelajari Islam termasuk Al Qur’an digital terjemahannya. Namun, kita di sini harus bisa pandai dalam memilih dan memilah aplikasi mana yang memang benar-benar sudah sesuai dengan spesifikasinya”, ungkapnya.
Selain itu, Sestama BNN RI juga menyampaikan tentang sikap tabayyun yang dapat diterapkan dalam beretika dan sudah diajarkan oleh Rasulullah SAW berabad-abad yang lalu. Tabayyun adalah kemauan dan upaya untuk mencari penjelasan tentang suatu informasi yang juga berarti teliti tentang kebenaran sebagai informasi agar tidak terjebak dalam kemudaratan.
“Praktek tabayyun sudah diajarkan oleh Nabi, banyak hikmah yang bisa didapat saat memutuskan sebuah perkara dengan menggunakan konsep tabayyun”, lanjut Tantan Sulistyana, S.H., S.I.K., M.M.
Sementara itu, Prof. Dr. K.H. Ridwan Muhammad Yusuf selaku Penceramah mengatakan bahwa seorang penceramah harus mampu mengikuti kemajuan era digital agar nasehatnya lebih mudah didengar dan diterima oleh masyarakat.
“Penceramah dapat memanfaatkan lagu maupun lirik lagu yang sedang viral untuk menggaet audiens yang sesuai dengan isi yang terdapat pada Al Qur’an”, imbuhnya.
Dengan adanya peringatan Maulid ini, diharapkan kita semua dapat memanfaatkan teknologi digital secara bijak guna meningkatkan literasi keagamaan, memperluas pemahaman tentang Islam dan mempromosikan pesan-pesan positif di masyarakat.
Biro Humas dan Protokol BNN RI