Skip to main content
Berita UtamaBerita SatkerSekretariat Utama

BNN Hadiri Executive Course Kementerian Keuangan, Dukung Optimalisasi Peran Penganggaran Dalam Pembangunan Nasional

BNN Hadiri Executive Course Kementerian Keuangan, Dukung Optimalisasi Peran Penganggaran Dalam Pembangunan Nasional
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Sekretaris Utama BNN RI, Tantan Sulistyana, S.H., S.I.K., M.M., didampingi Kepala Biro Perencanaan BNN, Mardiharto Tjokrowasito, menghadiri kegiatan Executive Course bertema Peningkatan Kualitas Belanja Negara yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan RI.

Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (27/8), di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, ini merupakan bagian dari upaya penguatan komitmen pimpinan dalam peningkatkan kualitas perencanaan anggaran dan pelaksanaan belanja negara.

Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan RI, Andin Hadiyanto, S.E., M.A., Ph.D., dalam pertemuam tersebut menekankan terkait pentingnya mutu pelaksanaan anggaran pada instansi pemerintah sebagaimana kebijakan spending better yang sering digaungkan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

“Dalam mengelola anggaran perlu diingat yakni bagaimana Kita mampu menggunakan setiap rupiah dengan produktif seperti yang disampaikan oleh Menteri Keuangan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Andin Hadiyanto juga menyoroti pentingnya penggunaan anggaran yang produktif dan sistem penganggaran yang tepat dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor 62 Tahun 2023.

Ia menjelaskan bahwa Undang-Undang tersebut memiliki tiga pilar utama sebagai pendekatan dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), yaitu anggaran terpadu (unified budget), pengeluaran jangka menengah (medium-term expenditure), dan penganggaran berbasis kinerja (performance-based budgeting).

Baca juga:  Lapas Penuh Sesak Kasus Narkoba, Pasar Narkoba Masih Menganga

Andin Hadiyanto menambahkan bahwa di negara berkembang seperti Indonesia, anggaran memiliki peran yang sangat signifikan. Peran tersebut antara lain mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerataan kesejahteraan, dan menjaga stabilitas ekonomi. Dalam kerangka kebijakan fiskal, ketiga peran tersebut dikenal sebagai fungsi alokasi, distribusi, dan stabilisasi.

Sejalan dengan pentingnya proses penganggaran dan pembelanjaan kementerian/lembaga (K/L) yang berkualitas, Kementerian Keuangan juga menyatakan akan memberikan pelatihan teknis kepada jajaran staf K/L melalui e-learning. Diharapkan, dengan pelatihan ini, kualitas belanja negara yang bersumber pada anggaran yang dirancang dengan tepat akan menjadi lebih baik, serta mampu mendukung pembangunan nasional secara optimal.

#indonesiabersinar
#indonesiadrugfree
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel