Saat ini Bahaya Narkoba sudah bukan kejahatan biasa-biasa lagi tapi sudah masuk kepada ExtraOrdinary Crime dan saat ini juga Indonesia sudah masuk kepada darurat narkoba untuk itu Polres Langkat, BNNK Langkat, Pengadilan Negeri Stabat, Kejaksaan Negeri Stabat dan Pemerintah Kabupaten Langkat merangkul dan mengajak seluruh masyarakat tokoh masyarakat pemuka agama dan LSM yang ada di Kabupaten Langkat ini untuk membantu dan menyatukan komitmen menyuarakan Perang Terhadap Narkoba.Melalui kegiatan Apel Siaga Deklarasi Perang Melawan Narkoba yang di prakarsai oleh Kapolres Langkat, AKBP.Dwi Asmoro, SIK,MH ini dan berlangsung di Lapangan Alun–Alun T.Amir Hamir Hamzah Kabupaten Langkat, Rabu 01/04/2015 dan dihadiri langsung oleh Bupati Langkat, H. Ngogesa Sitepu SH serta muspida dan muspika Kab.Langkat.Bupati Langkat, H. Ngogesa Sitepu SH pada pidatonya mengatakan narkoba adalah musuh bersama bukan hanya pemerintah saja yang memiliki kewajiban memerangi narkoba, tetapi seluruh element masyarakat untuk itu pemerintah ingin menggandeng semua unsur baik masyarakat, LSM, muspida, muspika maupun pelajar dalam hal pencegahan narkoba karena bila hanya pemerintah saja yang melakukan pembinaan ke pada masyarakat dari rumah kerumah tidak akan berjalan lancar karena keterbatasan waktu dan personil.Bupati Langkat juga berharap, masyarakat dapat merubah mindset atau cara pandang terhadap penguna narkoba. Kalau dulu pengguna narkoba dianggap sebagai penjahat saat ini kita harus menganggap sebagai korban atau orang sakit, pengguna narkoba adalah orang yang sakit. Mereka membutuhkan bantuan semua unsur masyarakat untuk berhenti dari kebiasaan mengkonsumsi narkoba, Oleh karena itu para pecandu harus diberi bantuan rehabilitasiUntuk itu Bupati Langkat berharap dari seluruh masyarakat yang hadir disini agar bersama-sama berkomitmen perang melawan narkoba dan mau ikut serta membantu pemerintah melakukan Pencegahan dan Pemberantasan narkoba, Bupati Langkat juga berharap kepada para tokoh masyarakat dan pemuka agama agar dapat membantu dalam hal pencegahan, karena ujung tombak itu berada di pedesaan bukan di kota karena peredaran narkoba itu melintasi wilayah – wilayah yang sulit di jangkau para penegak hukum untuk itu perlu nya pengetahuan bagi masyarakat yang ada di desa-desa karena wilayah Langkat adalah wilayah yang sangat rawan tempat perlintasan narkoba baik yang masuk dari wilayah Aceh maupun Malaysia.
Berita Utama
Masyarakat Langkat Sepakat Bantu Pemerintah Perang Terhadap Narkoba
Terkini
-
Lindungi Tempat Wisata Dari Bahaya Narkoba, BNN RI dan Kemenparekraf RI Jalin Kerja Sama 29 Mei 2023
-
Audiensi Badan Narkotika Nasional dengan Universitas Bina Nusantara 26 Mei 2023
-
BNN RI Dampingi Stakeholder Dalam Rangka Implementasi Alternative Development Pada Pilot Project di Aceh Utara 26 Mei 2023
-
BNN RI Hadiri Kegiatan Asia Pacific Forum Against Drugs 2023 26 Mei 2023
-
Rapat Internal Pelaksanaan Uji Kompetensi dan Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat di Lingkungan BNN 25 Mei 2023
-
“Meeting to Determine The Awards of The International Day Drug Abuse and illicit Trafficking” 25 Mei 2023
-
BNN RI Musnahkan Ganja Dan Sabu, Selamatkan Lebih Dari 46.000 Jiwa 25 Mei 2023
Populer
- Perkuat Kebersamaan, Pimpinan dan Staf di BNN RI Saling Bermaaf-maafan 02 Mei 2023
- Hasil Pasca Sanggah Seleksi Kompetensi CPPPK Jabatan Fungsional Tenaga Teknis BNN 2022 12 Mei 2023
- Direktorat PSM BNN RI Menerima Audiensi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) 04 Mei 2023
- Perkuat Kolaborasi Dengan Media Massa, BNN RI Adakan Pertemuan Dengan Awak Media 05 Mei 2023
- Deputi Pemberantasan BNN RI Berikan Kuliah Umum Kepada Perwira Siswa DIKREG 51 SESKO TNI 04 Mei 2023
- BNN RI Hadiri Acara Hari Bhakti Pemasyarakatan Kemenkumham Ke-59 04 Mei 2023
- Audiensi dengan KASN terkait Tindak Lanjut PKS antara Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) 05 Mei 2023