Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menandatangani Nota Kesepahaman dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) di Gedung Sapta Pesona, Senin (29/05).
Nota Kesepahaman ini ditandatangani oleh Kepala BNN RI, Dr. Petrus R. Golose dan Menteri Parekraf RI, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.BA., M.B.A. Pada acara ini Inspektur Utama BNN RI Wahyono Drs. Wahyono, M.H., CFrA., Deputi Pemberantasan BNN RI I Wayan Sugiri, S.H., S.I.K., M.Si, Deputi Hukum dan Kerja Sama BNN RI Drs. Agus Irianto, S.H., M.Si., M.H., Ph.D, dan Deputi Pencegahan BNN RI Drs. Richard M. Nainggolan, S.H., M.M., MBA juga turut hadir mendampingi Kepala BNN.
Nota Kesepahaman ini ditandatangani sebagai wujud partisipasi aktif dari Kemenparekraf dalam mendukung kegiatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN).
Dalam acara yang dibalut dengan kemasan diskusi ini, Kepala BNN menyatakan alasan pentingnya kerja sama yang berkaitan dengan Kemenparekraf adalah yakni bagaimana menjadikan Indonesia daerah tourism yang luar biasa without drugs.
“Salah satu kebijakan saya di BNN soft power approach. Jadi kita tidak hanya menangkap tapi yang lebih penting lagi adalah jangan kita jadikan indonesia ini seperti daerah atau orang untuk gampang menggunakan drugs sama seperti tempat-tempat yang lain. Penangkapan yang dilakukan oleh BNN dengan stakeholder lain juga banyak masuk di daerah wisata. BNN dan parekraf harus berkolaborasi untuk menyuarakan Indonesia itu bagus untuk dikunjungi tapi bukan untuk pemakaian narkotika”. Ujar kepala BNN
Kepala BNN mengungkapkan bahwa BNN tidak bisa sendiri dalam pemberantasan Narkoba sehingga perlu juga kekuatan dari Kemenparekraf untuk bersama-sama memberantas narkoba.
Menanggapi ucapan Kepala BNN, Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa beberapa tahun ini Kemenparekraf juga gencar mengkampanyekan video-video dan pesan-pesan dari BNN di destinasi wisata hingga di fasilitas milik Kemenparekraf sendiri. Hal ini sesuai dengan arah dari kebijakan pariwisata yakni pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Berkualitas adalah wisatawan yang menghargai adat istiadat dan hukum yang ada di Indonesia dan mampu juga menjaga kelestarian lingkungan.
Di akhir kegiatan, Kepala BNN mengucapkan terima kasih karena telah mendapatkan dukungan dari Kemenparekraf dan kontribusinya terhadap program P4GN. Kepala BNN juga mengungkapkan bahwa kita semua harus menjaga generasi bangsa sejak dini dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika untuk mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba.
Biro Humas dan Protokol BNN RI
