Dewan Pengawas Narkotika Internasional, atau International Narcotics Control Board (INCB), meluncurkan laporan tahunan tahun 2011, pada 28 Februari 2012 lalu, di Jakarta. Event peluncuran laporan ini merupakan satu bentuk dedikasi dalam rangka memperingati seratus tahun perjanjian pengawasan Narkotika pertama, yaitu Konvensi Opium International di Den Haag, pada tahun 1912.Bicara masalah Konvensi 1912, momen ini pada dasarnya boleh disebut sebagai tonggak penting dalam konteks revitalisasi kerjasama internasional dalam pengawasan Narkotika. Di samping itu, konvensi ini juga menjadi momen penting untuk memberikan pengakuan tentang ketersediaan Narkotika untuk medis, serta pengukuhan akan pentingnya proteksi individu dan masyarakat dari bahaya penyalahgunaan Narkotika.Berdasarkan sudut pandang INCB, dalam kurun satu abad ini, pengawasan Narkotika di level internasional sudah menampakkan kinerja yang cukup maksimal. Hal ini bisa dilihat dari tiga perspektif, yang pertama, adanya ketaatan dari seluruh pemerintah di dunia ini pada tiga konvensi (1961,1971, dan 1988) tentang pengawasan Narkotika dan Psikotropika di level internasional. Kedua; penyimpangan distribusi Narkotika dan Psikotropika telah hampir sepenuhnya ditekan di tingkat internasional. Ketiga; sistem internasional telah dibentuk untuk mengawasi bahan kimia Prekursor yang digunakan dalam produksi Narkotika secara illegal.Namun, lepas dari fakta positif di atas, INCB masih melihat banyak potensi masalah yang harus segera diatasi, seperti problematika masyararakat marginal di seluruh dunia yang rawan akan penyalahgunaan Narkotika.INCB menegaskan bahwa dukungan terhadap kaum marginal yang tengah berada dalam ancaman penyalahgunaan atau peredaran gelap Narkoba harus menjadi prioritas. Pada dasarnya, di berbagai belahan negara mana pun, masalah Narkoba sudah menjadi endemik, yang dampaknya bisa saling terkait dengan aspek lainnya, seperti kejahatan terorganisir, korupsi, pengangguran, kesehatan, dan pendidikan yang buruk. Penanganan masyarakat yang memasuki fase disintegrasi dan mengalami krisis yang cukup akut, harus sesegera mungkin dilakukan, karena jika tidak, maka ekses masalah Narkoba yang lebih buruk akan sulit terbendung, yang akhirnya kondisi masyarakat itu sendiri semakin buruk.Selain itu, masalah kerawanan bahaya Narkoba di level masyarakat marginal, ketersediaan Narkotika untuk kebutuhan medis juga masih menjadi salah satu kendala di berbagai negara. Namun lebih parah lagi, permasalahan yang terkait dengan kesehatan akibat penyalahgunaan Narkotika, benar-benar menjadi salah satu permasalahan serius yang juga harus segera dicarikan solusinya. Masalah Narkotika kini bukan lagi masalah lokal, ataupun nasional, tapi merupakan masalah global. Permasalahan yang dialami oleh suatu negara akan memberikan dampak bagi negara lainnya, sehingga penanganannya pun harus terjawantahkan dalam tataran internasional. Karena itulah, INCB menyodorkan sejumlah konsep atau rekomendasi dalam hal pencegahan penyalahgunaan Narkotika, layanan rehabilitasi, kesempatan pendidikan, pekerjaan, identifikasi pencucian uang oleh pelaku kejahatan Narkotika, promosi model peran positif, rehabilitasi komunitas, dan polisi masyarakat. (BK)
Artikel
Laporan Tahunan INCB : Dedikasi Satu Abad Pengawasan Narkotika (Disarikan dari Rilis INCB)
Terkini
-
TRANSFORMASI DIGITAL PENGELOLAAN ARSIP: BNN MUSNAHKAN ARSIP INAKTIF 23 Mei 2025
-
BNN TINGKATKAN PROFESIONALISME KONSELOR ADIKSI LEWAT UJI SERTIFIKASI 22 Mei 2025
-
BNN DAN TP PKK PUSAT BERSINERGI MEMBANGUN KELUARGA TANGGUH BERSINAR 22 Mei 2025
-
BNN SUSUN RENSTRA 2025-2029, TARGETKAN PENURUNAN ANGKA PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA SECARA NASIONAL 21 Mei 2025
-
JALANKAN INSTRUKSI PRESIDEN, APARAT PENEGAK HUKUM BERSINERGI MUSNAHKAN ± 1,9 TON NARKOTIKA 21 Mei 2025
-
BNN DUKUNG PENGUATAN NILAI PANCASILA MELALUI SARASEHAN KEBANGSAAN 21 Mei 2025
-
BUKTIKAN NEGARA TAK AKAN KALAH, BNN BONGKAR PEREDARAN 25 KG SABU 21 Mei 2025
Populer
- BNN TERIMA HIBAH TANAH SELUAS 10.000 M2 DI SUMATERA BARAT UNTUK FASILTAS LAYANAN P4GN 29 Apr 2025
- OPERASI PERTAMA DI TAHUN 2025, BNN MUSNAHKAN 12 TON GANJA DI ACEH BESAR 24 Apr 2025
- Pengumuman Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Pengadaan PPPK Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan Tahap II Pada Titik Lokasi Ujian Mandiri BKN Badan Narkotika Nasional T.A. 2024 02 Mei 2025
- BNN TERIMA AUDIENSI PEMKAB BANJAR, KUATKAN SINYAL POSITIF PEMBENTUKAN BNN KABUPATEN 23 Apr 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI GALA PREMIER SAYAP-SAYAP PATAH 2: OLIVIA 01 Mei 2025
- DUKUNG RUU STATISTIK, BNN SAMPAIKAN BEBERAPA USULAN DALAM RDP BERSAMA BALEG DPR RI 29 Apr 2025
- PERKUAT KEWENANGAN DAN PERAN KELEMBAGAAN, BNN BAHAS REVISI UU NARKOTIKA 29 Apr 2025