Melanjutkan kegiatan dalam kunjungan kerjanya ke Ambon, Maluku, Kepala BNN Komjen Pol. Drs. Heru Winarko sambangi kantor BNN Provinsi Maluku, Selasa (9/10). Kunjungan tersebut dilalukan usai menemui Forkopimda di bandara VIP Bandara Pattimura, Ambon.Dalam kunjungan tersebut Kepala BNN yang didampingi oleh Deputi Bidang Pencegahan, Irjen Pol. Drs. Ali Johardi dan Kepala BNN Provinsi Maluku, Brigjen Pol. Drs. M. Aris Purnomo memberikan beberapa arahan kepada para pegawai BNN Provinsi Maluku. Kunjungan ini pun disambut hangat oleh pata pegawai sebagai sarana sharig berbagai hal, khususnya kendala yang dihadapi oleh BNN Provinsi Maluku.Beberapa hal yang menjadi kendala BNN Provinsi Maluku dalam melaksanakan tugas disampaikan dalam pertemuan tersebut diantaranya kendala anggaran, sumber daya manusia, dan sarana prasarana. Kendala anggaran dihadapi BNN Provinsi Maluku karena Maluku merupakan provinsi kepulauan yang dikelilingi oleh laut sehingga membutuhkan biaya yang cukup besar untuk bisa melaksanakan program P2N.Sementara itu keterbatasan SDM dirasakan BNN Provinsi Maluku karena kekurangan SDM seperti tenaga dokter dan tenaga analis laboratorium yang masih kontrak, adanya kekosongan jabatan struktural, kurangnya capacity building bagi jabatan-jabatan teknis, dan lain sebagainya. Dengan minimnya anggaran dan keterbatasan SDM pada akhirnya menjadi hambatan dalam pelaksanaan berbagai program dari BNN Provinsi Maluku.Menanggapi berbagai permasalahan tersebut, Kepala BNN pun menyampaikan bahwa saat ini akan dilakukan perbaikan sistem mulai dari pusat sampai dengan daerah. Menurutnya ke depan beberapa hal yang dapat dilakukan dengan kerja sama akan dimaksimalkan melalui sinergitas bersama.”Saya berharap kita dapat memberdayakan segala yang ada. Kita juga akan membuat sistem untuk hasil yang lebih optimal. Jika kita sudah dapat menunjukan hasil yang lebih baik baru kita bisa mengajukan untuk penambahan anggaran,” ujar Kepala BNN.Heru juga mengatakan bahwa ke depan dengan adanya inpres nomor 6 tahun 2018 tentang rencana nasional pencegarah dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) maka setiap daerah nantinya diharapkan dapat memasukan P4GN di dalam rencana anggaran belanjanya
Berita Utama
Kunjungi Ambon, Heru Dengarkan Keluh Kesah Anggota
Terkini
-
DARI DATA KE AKSI: BNN PERKUAT STRATEGI PENANGGULANGAN NARKOBA BERBASIS RISET KOMPREHENSIF 19 Des 2025 -
CANANGKAN KAMPUNG HARAPAN BERSINAR, BNN TEGASKAN TEKAD PULIHKAN KAMPUNG RAWAN 18 Des 2025 -
BNN GELAR PEMULIHAN KAMPUNG HARAPAN BERSINAR MELALUI SENAM SEHAT DAN BAKTI SOSIAL 18 Des 2025 -
NAPAK TILAS KEPALA BNN RI, KUNJUNGI ALMAMATER DAN BERI INSPIRASI DI SMAN 65 JAKARTA 18 Des 2025 -
BNN MUSNAHKAN LEBIH DARI 300 KG NARKOTIKA HASIL PENGUNGKAPAN KASUS DI BERBAGAI WILAYAH INDONESIA 18 Des 2025 -
BNN TERIMA ASET PROPERTI SENILAI RP 4 MILIAR DARI DJKN 17 Des 2025 -
BNN GELAR PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS BAGI PEGAWAI 17 Des 2025
Populer
- HASIL AKHIR SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA BNN T.A. 2025 27 Nov 2025

- BNN RI OPERASI GABUNGAN DI BERLAN JAKARTA TIMUR: AMANKAN 24 ORANG, SALAH SATUNYA SEORANG BANDAR 26 Nov 2025

- HASIL SELEKSI KOMPETENSI MANAJERIAL DAN SOSIAL KULTURAL (ASSESMENT CENTER)DALAM RANGKA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA INSPEKTUR UTAMA BNN T.A. 2025 26 Nov 2025

- KEPALA BNN RI RAIH PENGHARGAAN PADA DETIKCOM AWARDS 2025 26 Nov 2025

- BNN–BAIS TNI BERHASIL AMANKAN BURONAN INTERNASIONAL DEWI ASTUTIK DI KAMBOJA 03 Des 2025

- PEDULI SEMERU, BNN SALURKAN BANTUAN KEMANUSIAAN KE LUMAJANG 26 Nov 2025

- PERJANJIAN KERJA SAMA DIPERBARUI: BNN PASTIKAN DISTRIBUSI OUP MENGANDUNG NARKOTIKA TETAP TERKENDALI 28 Nov 2025
