Dalam upaya mensinergikan implementasi program Pencegahan Pemberantasan dan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Kepala BNN RI, Anang Iskandar mengadakan kunjungan kerja di Bangka Belitung yang dikenal Negeri Laskar Pelangi, Sabtu (23/3/). Selain bersilahturahmi, kunjungan ini juga untuk meningkatkan semangat kerja para pegawai di lingkungan Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Bangka Belitung (Babel) dalam rangka akselerasi Pencegahan dan Pemberantasan narkoba di kawasan tersebut.Kunjungan kerja kali ini merupakan kunjungan pertama kepala BNN, Anang Iskandar sejak menggantikan kepala BNN yang lama Gories Mere pada Desember 2012 lalu.Dalam kunjungan ini, Kepala BNN menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh staf di lingkungan BNNP Babel. Pegawai diharapkan bisa menjadi pejuang yang tahan banting dan menunjukan keteladanan serta kejujuran dalam melaksakan tugas. Jangan sampai pergi kemana-mana untuk mengemis kepada masyarakat melainkan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.Kepala BNN juga memberikan 4 point investasi guna meningkatkan kinerja di lingkungan BNNP Babel yaitu:1. Tugas kita mestinya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.2. Pentingnya mengiventasikan kemampuan diri serta perilaku yang baik.3. Membangun tim kerja yang baik antara atasan dan bawahan.4. Diharapkan tiap hari untuk bisa terus berprestasi.Dalam rangka mengatasi masalah adiksi, Kepala BNN juga mendorong Bupati dan Walikota dapat menyediakan paling tidak satu tempat rehabilitasi yang dibangun oleh pemerintah daerah agar para pecandu dapat segera pulih dari ketergantungan terhadap narkoba. Selain itu, Kepala BNN juga meminta kepada Direktorat Narkotika Polda Babel dan BNNP Babel untuk segera melakukan penindakan terhadap jaringan-jaringan yang ada di wilayah Propinsi Babel.Sementara itu, Kepala BNNP Bangka Belitung Setyo Raharjo menyampaikan singkat mengenai dinamika organisasi BNNP. Setyo menjelaskan, sejak 20 April 2011, organisasi Badan Narkotika Propinsi (BNP) berubah menjadi Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP). Ia menambahkan, pada saat awal terbentuk BNNP Babel terdiri dari 1 Kepala BNNP dan 6 pegawai peralihan dari BNP serta 1 personel dari Polda Babel. Setyo juga menambahkan untuk tahun 2013 terjadi peningkatan personel menjadi 40 yaitu, 2 personil dari Polri, 14 PNS, dan 24 orang Pegawai Harian Lepas (PHL). BNNP Babel membawahi 2 Badan Narkotika Nasional Kota/ Kabupaten (BNNK) antara lain BNNK Kota Pangkal Pinang dan BNNK Kabupaten Belitung. Kepala BNNP juga menegaskan masih ada 4 BNK yang ada di Babel yaitu BNK Induk, BNK Bangka Barat, BNK Bangka Tengah dan BNK Bangka Selatan yang mengharapkan juga bisa menjadi berubah menjadi lembaga vertikal .Dalam pelaksanaan kegiatan P4GN, Kepala BNNP menyampaikan beberapa kendala, salah satunya adalah kurangnya SDM terutama tenaga penyidik serta beberapa jabatan struktural yang masih belum terisi.Penataan kelembagaan BNNP ini harus diperkuat mengingat ancaman penyalahguna narkoba di Propinsi Babel semakin meningkat. Hal ini terbukti dari data Puslidatin BNN, Babel menduduki ranking kasus narkoba di posisi ke 10 se-Indonesia. Kondisi tersebut disebabkan karena letak geografis propinsi Babel yang merupakan daerah kepulauan sehingga berpotensi menjadi sasaran transit perdagangan narkoba lintas Negara yaitu selat karimata sebelah timur (Malaysia) dan selat sunda sebelah utara (Singapura). Kepala BNNP juga mengatakan pintu masuk utama penyelundupan narkoba masih melalui jalur laut. Dikarenakan Banyak pelabuhan-pelabuhan tikus (kecil) yang tersebar di 2 pulau yaitu Bangka dan Belitung, ujar Setyo.Pada kesempatan sesi tanya jawab, BNK Induk, BNK Bangka Barat, BNK Bangka Tengah dan BNK Bangka Selatan menyampaikan aspirasi dan keinginannya untuk segera menjadi lembaga vertikal. Masing-masing BNK sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan gedung. Mereka berharap bisa menjadi salah satu 25 BNNK yang akan dibangun oleh BNN ditahun 2013 ini.Sementara itu LSM yayasan Ash Shalihah yang dipimpin oleh Siti Lailatul Soleha bergerak di bidang peduli anti AIDS napi dan Eks narapidana narkoba mengatakan, meminta agar BNNP Babel dapat memberikan dukungan bantuan pelatihan Sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba.Pada Pertemuan yang dilaksanakan di Aula kantor BNNP Babel juga turut hadir Direktur Direktorat Narkoba Polda Babel , Kombes Azis serta segenap keluarga besar BNNK se-kabupaten yang ada di Babel, LSM, tokoh masyarakat, aparat penegak hukum terkait dan Media. (Jefri, editor : BK)
Berita Utama
Kunjungan Kerja Kepala BNN ke Negeri Laskar Pelangi
Terkini
-
KEPALA BNN RI DAN UTUSAN KHUSUS PRESIDEN AJAK GENERASI MUDA PERANGI NARKOBA DI KEMAH KEBANGSAAN BERSINAR 26 Okt 2025 -
BNN DAN AFP SEPAKAT PERKUAT KERJA SAMA PEMBERANTASAN NARKOTIKA, FOKUS PADA INTELIJEN DAN TEKNOLOGI 25 Okt 2025 -
BNN, KEMENKES, DAN IDI PERKUAT KOLABORASI HADAPI TANTANGAN KEGAWATDARURATAN NARKOTIKA 25 Okt 2025 -
TEKAN ANGKA PREVALENSI NARKOBA, BNN FOKUS PENGEMBANGAN REHABILITASI DENGAN DUKUNGAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS 24 Okt 2025 -
PKS BNN–IDI: TINGKATKAN STANDARDISASI REHABILITASI MEDIS 23 Okt 2025 -
PENGUMUMAN PERPANJANGAN JADWAL PENDAFTARAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA INSPEKTUR UTAMA BNN T.A. 2025 23 Okt 2025 -
SINERGI KIAN SOLID, KEPALA BNN RI HADIRI PENGUNGKAPAN KASUS NARKOBA SKALA BESAR OLEH BARESKRIM POLRI 23 Okt 2025
Populer
- BNN DAN ESQ CORP SINERGIKAN PENCEGAHAN NARKOBA BERBASIS NILAI SPIRITUAL DAN PEMBENTUKAN KARAKTER 08 Okt 2025

- BNN DAN PP MUHAMMADIYAH SEPAKAT PERKUAT SINERGI DAKWAH ANTI NARKOBA 01 Okt 2025

- HASIL SELEKSI KOMPETENSI MANAJERIAL DAN SOSIAL KULTURAL (ASSESMENTCENTER) PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA BNN T.A. 2025 02 Okt 2025

- KEPALA BNN RI DORONG PWI PERKUAT PERANG MELAWAN NARKOBA LEWAT PEMBERITAAN 21 Okt 2025

- TEMUI JAJARAN BNNP DIY, KEPALA BNN RI: “BEKERJALAH, BERPRESTASI, BERIKAN SUMBANGSIH TERBAIK UNTUK BANGSA” 03 Okt 2025

- BNN DAN DPP GRANAT PERKUAT SINERGI DALAM PENANGANAN NARKOBA 04 Okt 2025

- KEPALA BNN RI HADIRI HUT KE-80 TNI 06 Okt 2025
