Unsur seni memang tak boleh sedikitpun diremehkan dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam gerakan melawan narkoba. Dalam hal yang paling sederhana, membuat sebuah slogan atau jargon dalam mengampanyekan spirit anti narkoba, seni dan kretivitas tentu diperlukan.Eva Yuanita, staf di Deputi Bidang Pencegahan BNN mengungkapkan, anak muda perlu membuat kreativitas yang semarak dalam rangka mengaspirasikan semangat menolak narkoba. Ia mencontohkan, beberapa jenis slogan. Salah satu yang cukup menarik perhatian, Jauhi narkoba! dekati aku, ujarnya kepada mahasiswa Thailand dan Malaysia yang melakukan kunjungan ke kantor BNN, Kamis (22/1).Kepada para mahasiswa ini, Eva juga mengajak agar mahasiswa lebih memiliki keterampilan dalam membaca situasi di tengah pergaulan ataupun lingkungan. Menurutnya, banyak situasi yang kadang membuat anak muda terjebak. Bandar selalu mencari kreasi juga dalam menjerat konsumennya, seperti menawarkan sesuatu yang dianggap bisa membuat lebih percaya diri, lebih pintar, atau lebih cantik. Faktanya, apa yang ditawarkan itu adalah narkoba.Jelas, mahasiswa harus memiliki imunitas agar mereka tidak mudah terjebak dalam situasi seperti itu, ungkap Eva.Menanggapi pentingnya imunitas dalam pergaulan, mahasiswa asal Prince of Songkhla University Thailand, Wawasat Nachan mengatakan, imunitas itu memang penting karena dalam pergaulan terkadang sebuah komunitas menjadikan narkoba sebagai simbol soliditas pergaulan. Padahal itu kan pemikiran yang salah, pergaulan yang baik tidak akan pernah melibatkan narkoba. Di negeri kami, banyak komunitas tertentu menjadikan narkoba sebagai sebuah syarat untuk bisa bergaul, tentu kita harus menghindari, dan imunitas jadi hal yang penting, pungkas mahasiswa jurusan Ilmu Hukum tersebut. (budi)
Berita Utama
Kreatif Membuat Jargon Anti Narkoba : “Jauhi Narkoba, Dekati Aku”
Terkini
-
BNN UNGKAP KASUS PABRIK SABU RUMAHAN DI APARTEMEN CISAUK TANGERANG 18 Okt 2025
-
AUDIENSI BERSAMA BNN, PUSKADARA SERAP INFORMASI DAN DATA SEBAGAI BAHAN KAJIAN 18 Okt 2025
-
KEPALA BNN RI AJAK SANTRI JIHAD MELAWAN NARKOBA 18 Okt 2025
-
KUNJUNGI DESA BULUKERTO, KEPALA BNN RI APRESIASI MODEL PEMULIHAN PENYINTAS NARKOBA BERBASIS EKONOMI KREATIF 17 Okt 2025
-
SERUAN KEMANUSIAAN KEPALA BNN RI: PECANDU BUKAN AIB, BANTU MEREKA PULIH LEWAT REHABILITASI 17 Okt 2025
-
BNN KEMBALI MENANGKAN PRAPERADILAN DI PENGADILAN NEGERI SEMARANG 16 Okt 2025
-
BNN DORONG GENERASI MUDA BERSINAR JADI PELOPOR INDONESIA EMAS 2045 16 Okt 2025
Populer
- BNN DAN ESQ CORP SINERGIKAN PENCEGAHAN NARKOBA BERBASIS NILAI SPIRITUAL DAN PEMBENTUKAN KARAKTER 08 Okt 2025
- BNN DAN PP MUHAMMADIYAH SEPAKAT PERKUAT SINERGI DAKWAH ANTI NARKOBA 01 Okt 2025
- KEPALA BNN RI USULKAN BALAI LATIHAN KERJA BERSINAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL 18 Sep 2025
- BNN DAN ISSUP INDONESIA SUKSES GELAR ISSUP REGIONAL CONFERENCE 2025 19 Sep 2025
- HASIL SELEKSI KOMPETENSI MANAJERIAL DAN SOSIAL KULTURAL (ASSESMENTCENTER) PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA BNN T.A. 2025 02 Okt 2025
- KEPALA BNN RI DAN KASAL SEPAKAT TINGKATKAN KERJA SAMA P4GN 20 Sep 2025
- 935 PPPK BNN RESMI DILANTIK, SIAP PERKUAT LAYANAN P4GN 01 Okt 2025