Skip to main content
Berita Utama

Kreatif Membuat Jargon Anti Narkoba : “Jauhi Narkoba, Dekati Aku”

Oleh 23 Jan 2015Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Unsur seni memang tak boleh sedikitpun diremehkan dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam gerakan melawan narkoba. Dalam hal yang paling sederhana, membuat sebuah slogan atau jargon dalam mengampanyekan spirit anti narkoba, seni dan kretivitas tentu diperlukan.Eva Yuanita, staf di Deputi Bidang Pencegahan BNN mengungkapkan, anak muda perlu membuat kreativitas yang semarak dalam rangka mengaspirasikan semangat menolak narkoba. Ia mencontohkan, beberapa jenis slogan. Salah satu yang cukup menarik perhatian, Jauhi narkoba! dekati aku, ujarnya kepada mahasiswa Thailand dan Malaysia yang melakukan kunjungan ke kantor BNN, Kamis (22/1).Kepada para mahasiswa ini, Eva juga mengajak agar mahasiswa lebih memiliki keterampilan dalam membaca situasi di tengah pergaulan ataupun lingkungan. Menurutnya, banyak situasi yang kadang membuat anak muda terjebak. Bandar selalu mencari kreasi juga dalam menjerat konsumennya, seperti menawarkan sesuatu yang dianggap bisa membuat lebih percaya diri, lebih pintar, atau lebih cantik. Faktanya, apa yang ditawarkan itu adalah narkoba.Jelas, mahasiswa harus memiliki imunitas agar mereka tidak mudah terjebak dalam situasi seperti itu, ungkap Eva.Menanggapi pentingnya imunitas dalam pergaulan, mahasiswa asal Prince of Songkhla University Thailand, Wawasat Nachan mengatakan, imunitas itu memang penting karena dalam pergaulan terkadang sebuah komunitas menjadikan narkoba sebagai simbol soliditas pergaulan. Padahal itu kan pemikiran yang salah, pergaulan yang baik tidak akan pernah melibatkan narkoba. Di negeri kami, banyak komunitas tertentu menjadikan narkoba sebagai sebuah syarat untuk bisa bergaul, tentu kita harus menghindari, dan imunitas jadi hal yang penting, pungkas mahasiswa jurusan Ilmu Hukum tersebut. (budi)

Baca juga:  PENJARA TAK LAGI BERI EFEK JERA, BNN Amankan Dua Mantan Napi Lapas Narkoba Karena Kasus yang Sama

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel