Samarinda,- Dunia perhotelan sering dikonotasikan sering dijadikan tempat untuk melakukan kegiatan-kegiatan negatif. Seperti halnya penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh pengunjung hotel. Terbukti dengan berbagai kasus penangkapan oleh pihak berwajib di lokasi hotel.Untuk menepis anggapan negatif tersebut Hotel Aston Samarinda berkomitmen untuk menjaga kawasan hotel aston bersih dari peredaran narkoba. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional Kota Samarinda melakukan sosialisasi dampak dan bahaya narkoba kepada karyawan Hotel Aston. “Kita antisipasi kalangan internal dulu. Agar semua karyawan Aston bersih dari penyalahgunaan narkoba,”Kata Wilda Wilhelmina Gumalag Asisten Human Resources Manager Hotel Aston Samarinda, Jumat (19/4/2017).Menurut Wilda sapaan akrabnya, ini dilakukan agar lingkungan kerja bersih dari narkoba. “Kalau karyawan sudah terjerumus ke narkoba. Mereka pasti menghalalkan segala cara untuk bagaimana membeli barang haram tersebut,”paparnya.Terlebih jika itu terjadi, maka perusahaan yang akan dirugikan. Karena jika sudah menjadi penyalahguna narkoba maka performa dan produktifitas kerja juga akan menurun. “Ini efeknya tidak bagus untuk kemajuan perhotelan”Tegasnya.Sementara itu Ahmad Fadholi Humas BNNK Samarinda mengapresiasi langkah manajemen Hotel Aston dengan menggandeng BNN. Pasalnya, BNN RI Sesuai arahan Kepala BNN Budi Waseso menginstruksikan jajarannya untuk menggiatkan pencegahan narkoba ke berbagai kalangan masyarakat.Arahan itu, lanjut Fadholi, dengan membentuk kawasan berwawasan anti narkoba. Salah satunya selain kawasan lingkungan masyarakat juga kawasan lingkungan kerja. Ini wujud lemberdayaan masyarakat. Ketika mereka sudah menciptakan kawasannya bersih dari narkoba. Maka kerja penegak hukum semakin ringan. “Tanpa dukungan masyarakat termasuk dunia usaha, upaya pemberantasan narkoba sulit terwujud,”. (Humas)
Berita Utama
Komitmen Aston Samarinda Cegah Narkoba di Lingkungan Kerja
Terkini
-
SINERGI BNN DAN KEMENDES PDT DORONG PERLUASAN PROGRAM DESA BERSINAR: DESA SIDO LUHUR JADI DESA PERCONTOHAN DI BENGKULU 17 Nov 2025 -
BNN TINGKATKAN KOMPETENSI PETUGAS REHABILITASI PADA BNNK BARU DAN MITRA BNN DALAM RANGKA OPTIMALISASI LAYANAN 15 Nov 2025 -
DUTA BESAR RUSIA KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO: PERKUAT KERJA SAMA PENANGGULANGAN NARKOBA 15 Nov 2025 -
BNN DAN PEMERINTAH FEDERASI RUSIA TUTUP PELATIHAN INVESTIGATIVE INTERVIEWING DAN COUNTER ILLICIT DRUG TRAFFICKING 15 Nov 2025 -
BNN RESMI TERIMA DUA ASET PROPERTI EKS BPPN SENILAI RP 16 M DARI DJKN 13 Nov 2025 -
KEPALA BNN RI MELANTIK PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA, ADMINISTRASI, DAN FUNGSIONAL 13 Nov 2025 -
BNN SIAPKAN FIGUR BERINTEGRITAS DAN KOMPETEN LEWAT PENILAIAN KOMPETENSI JPT MADYA 2025 13 Nov 2025
Populer
- KEPALA BNN RI DORONG PWI PERKUAT PERANG MELAWAN NARKOBA LEWAT PEMBERITAAN 21 Okt 2025

- BNN UNGKAP KASUS PABRIK SABU RUMAHAN DI APARTEMEN CISAUK TANGERANG 18 Okt 2025

- PKS BNN–IDI: TINGKATKAN STANDARDISASI REHABILITASI MEDIS 23 Okt 2025

- BNN DAN AFP SEPAKAT PERKUAT KERJA SAMA PEMBERANTASAN NARKOTIKA, FOKUS PADA INTELIJEN DAN TEKNOLOGI 25 Okt 2025

- TEKAN ANGKA PREVALENSI NARKOBA, BNN FOKUS PENGEMBANGAN REHABILITASI DENGAN DUKUNGAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS 24 Okt 2025

- KEPALA BNN RI DAN UTUSAN KHUSUS PRESIDEN AJAK GENERASI MUDA PERANGI NARKOBA DI KEMAH KEBANGSAAN BERSINAR 26 Okt 2025

- BNN, KEMENKES, DAN IDI PERKUAT KOLABORASI HADAPI TANTANGAN KEGAWATDARURATAN NARKOTIKA 25 Okt 2025
