Skip to main content
Siaran Pers

Ketagihan Jadi Kurir Narkoba, Sang Buruh Finish di Tahanan

Oleh 26 Mar 2014Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Berawal dari perkenalan dengan seorang pecandu narkoba yang kini sudah tiada karena over dosis, DY akhirnya ketagihan menjadi kurir narkoba. Namun karirnya sebagai kurir harus berakhir. Bersama seorang rekannya, DY ditangkap tim BNN pada 7 Maret 2014, di daerah Kisaran Sumatera Utara, dengan barang bukti sabu seberat 4.553 gram. Awal Maret, DY (39) menerima orderan menjadi kurir narkoba dari seorang pria berinisial B (pria Nigeria). Ia diperintahkan untuk melakukan tugas yang sama, yaitu mengambil narkoba dari seseorang di daerah Asahan, Sumatera Utara. Untuk memuluskan aksinya, DY kembali mengajak rekannya yaitu DO (35 th, kakak dari kekasih DY) untuk terbang ke Medan. Keduanya telah melakukan tiga kali aksi yang sama selama ini. Pada tanggal 6 Maret 2014, DY dan DO berangkat ke Medan. Setelah di Medan, keduanya meneruskan perjalanan ke daerah Kisaran, Kabupaten Asahan Sumatera Utara, dan menginap semalam. Keesokan harinya, DY mengatur janji dengan seorang kurir lainnya di sebuah pom bensin. Sementara itu, DO bergerak ke sebuah pool bis untuk membeli tiket. Setelah DY bertemu dengan seorang kurir lainnya bernama GU, DY menerima sebuah tas darinya. Selanjutnya, DY bersama GU meluncur ke pool bis. Saat tiba di pool, GU langsung pergi meninggalkan tempat tersebut. Tak lama kemudian, DY dan DO bertemu, dan tidak berselang lama keduanya ditangkap tim BNN dengan barang bukti sabu seberat 4.553 gram yang disimpan dalam tas. Sejak November 2013, DY yang bekerja sebagai buruh serabutan telah beberapa kali mengambil narkoba dari berbagai tempat, seperti Yogyakarta (4 kali), Asahan (6 kali), Bali (gagal) dan Solo (gagal). Upah yang ia terima dari berbagai aksinya bervariasi dari Rp 7 hingga 10 juta. Dalam enam tugas terakhirnya, DY melakukan modus yang sama yaitu mengambil sabu dari GU di Asahan lalu membawanya ke Jakarta. Sementara DO baru tiga kali melakukan pekerjaan sebagai kurir narkoba dan semuanya ia lakukan bersama DY. Koordinator Kurir di Asahan DitangkapMasih pada hari yang sama, Jumat (7/3), berdasarkan penyelidikan intelejen, BNN berhasil mengamankan BA di Desa Danau Sijabut, Asahan Sumatera Utara. Dari hasil pemeriksaan, BA diduga kuat sebagai koordinator kurir yang memerintahkan anak buahnya mengambil sabu di tengah laut. Ia juga memerintahkan salah seorang kurirnya yaitu GU untuk mengambil sabu di tengah laut dan menyerahkannya kepada DY cs. Sejak tahun 2013, BA sudah mengordinir kurir-kurirnya sebanyak 8 kali untuk mengambil sabu dari tengah laut yang berasal dari Malaysia. Petugas BNN kemudian melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan salah seorang anak buah BA yaitu GU di rumahnya di kawasan Tanjung Balai Sumatera Utara pada 9 Maret 2014 sekitar pukul 2 siang. Tiga jam berselang, tim BNN mengamankan tersangka lainnya yaitu SO yang bertugas sebagai penyimpan sabu sebelum diambil GU dan diserahkan kepada kurir dari Jakarta.

Baca juga:  3,8 kg Sabu Dari Sindikat Nigeria Gagal Edar

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel