Skip to main content
UnggulanBerita UtamaSekretariat Utama

Kepala BNN RI Ajak Kader PDIP Jadi Duta Anti Narkotika

Dibaca: 75 Oleh 25 Mar 2022Maret 26th, 2022Tidak ada komentar
Auto Draft
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Narkotika adalah musuh bersama yang harus diperangi oleh seluruh komponen bangsa, termasuk para Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Daya rusak narkotika luar biasa dan jauh lebih berbahaya, bahkan lebih serius dari kejahatan korupsi dan terorisme.

Hal tersebut disampaikan Kepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose saat memberikan pembekalan kepada 77 kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam kegiatan Pendidikan Kader Nasional (PKN) PDIP angkatan ke-2 melalui daring, Jumat (25/3).

Pelibatan seluruh komponen masyarakat termasuk kader partai, sangat penting untuk dilakukan mengingat ancaman narkotika telah masuk ke segala lapisan.

“Narkotika itu musuh kita bersama, Saya yakin semua peserta ini akan jadi duta anti narkotika yang akan bantu BNN RI, dan jadi mitra untuk bersama perang terhadap narkotika,” imbuh Jenderal bintang tiga yang memiliki pengalaman luas dalam penanganan transnational crime di level dunia.

Di samping itu, Kepala BNN RI mengharapkan agar para kader PDIP lebih mencintai NKRI dan berkepribadian pancasilais serta tidak mudah terpengaruh oleh peer group pressure, sehingga mampu menjadi agen perubahan.

Baca juga:  PEMERINTAH KOTA KEDIRI MELAKSANAKAN DEKLARASI GERAKAN REHABILITASI 100.000 PENYALAHGUNA NARKOBA DI HARI KARTINI

“PDIP jadi agent of change dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, dan jadi relawan anti narkotika, upahmu besar di surga,” ungkap Kepala BNN RI memotivasi para kader PDIP.

Dalam pembekalan tersebut, Kepala BNN RI menyampaikan pandangannya, terkait bahaya penyalahgunaan narkotika hingga strategi dan kebijakan penanggulangannya.

Terkait dengan kebijakan dan strateginya, Kepala BNN RI menyampaikan tagline War on Drugs, atau perang melawan narkotika. Di hadapan para peserta, Kepala BNN RI menyebutkan alasan tagline tersebut dibuat dalam bahasa Inggris, agar pesan tersebut bisa sampai hingga ke sindikat di luar negeri. Secara rinci dan komprehensif Kepala BNN RI juga menjabarkan strategi Soft, Hard, dan Smart Power Approach serta kerja sama.

Pada kesempatan diskusi, Kepala BNN RI juga menegaskan ganja tetap dilarang, karena dampaknya berbahaya. Karena itulah, BNN RI terus melakukan upaya pemusnahan ladang ganja, demi melindungi generasi bangsa.

Senada dengan pemaparan dari Kepala BNN RI, Sturman Panjaitan, S.H, selaku moderator dalam kegiatan PKN PDIP kali ini mengajak para kadernya untuk memberikan atensi tentang pentingnya menjadi relawan anti narkotika dan kerja sama dengan BNN RI dalam mendukung War on Drugs.

Baca juga:  BNN Bentuk Kader Anti Narkoba di Mahkamah Agung

Biro Humas dan Protokol BNN RI

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel