Konsepsi kejahatan narkoba bisa dilakukan siapa saja dan menyerang siapa saja memang dapat dibuktikan dengan fakta yang nyata di tengah kehidupan masyarakat. Beberapa hari lalu Jakarta cukup terkejut dengan berita yang sepertinya tidak mungkin terjadi. AIG alias F (30), seorang penyandang difabel tuna netra rupanya nekad bermain-main dengan narkoba. Tak tanggung-tanggung, pria ini sudah berbisnis narkotika jenis ganja selama empat bulan.Lagi-lagi, alasan ekonomi menjadi pendorong dirinya berkutat di dalam pusaran bisnis haram. Kepada sejumlah media F mengaku karena terhimpit kebutuhan ekonomi, ia terpaksa menjual ganja kepada para konsumen yang notabene kebanyakan remaja tanggung.Kaum difabel yang memiliki kekurangan secara fisik, seringkali diberikan kekuatan lain yang bisa menjadikannya orang hebat. Sebut saja Kang Sabar Gorky, seorang difabel yang malang melintang di dunia panjat gunung, lomba panjat dinding dalam level internasional. Lalu banyak lagi orang-orang yang memiliki keterbatasan tapi menghasilkan karya yang luar biasa. Namun pemberitaan tentang seorang difabel yang menjadi pengedar narkoba tentu saja sangat disayangkan.Seperti dilansir beberapa media, F ditangkap oleh satuan Narkoba Polres Jakarta Timur dengan barang bukti ganja seberat 2,4 kg, dua pekan silam. Tentu saja ini bukan jumlah yang sedikit, dan dapat dikonsumsi oleh banyak generasi muda.Di hadapan polisi, F memperlihatkan simulasi pembungkusan paket ganja siap edar. Menurut pantauan aparat, F terlihat mahir membungkus paket ganja tersebut, bahkan F tidak perlu menimbang terlebih dahulu.Kepada aparat, F mengaku membeli ganja pada seorang bandar berinisial Ci sebanak satu bantal dengan bandrol harga Rp 2,5 juta. Setelah itu ia membungkus ganja tersebut menjadi 70 paket, dengan harga perpaketnya Rp 50 ribu. Diakui F, laba yang diperoleh dari bisnis ini cukup lumayan.Selain faktor ekonomi lembah, F terpaksa bisnis narkoba karena ditinggalkan oleh anak dan istrinya.Menanggapi situasi ini semua orang harus waspada bahwa kejahatan narkoba bisa dilakukan oleh siapa saja. Jelas sekali bandar narkoba mencoba berbagai strategi untuk dapat memasarkan narkobanya, bahkan hingga mempengaruhi kaum difabel. (BK, dari berbagai sumber media)
Berita Utama
Kejahatan Narkoba Bisa Dilakukan Siapa Saja
Terkini
-
BAHAS PENGUATAN P4GN, KEPALA BNN RI TERIMA AUDIENSI DPRD PURWAKARTA 15 Mei 2025
-
BNN GELAR PEMBEKALAN UJI SERTIFIKASI KONSELOR ADIKSI SECARA DARING 15 Mei 2025
-
PERKUAT REHABILITASI BERBASIS KOMUNITAS, BNN GELAR PEMBEKALAN PETUGAS IBM BERKELANJUTAN 15 Mei 2025
-
BNN PAPARKAN STRATEGI 2025-2029, KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS SIAP DUKUNG PENANGANAN NARKOBA SEBAGAI BAGIAN DARI RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL 10 Mei 2025
-
Rapat Kerja Dalam Rangka Sinergi Stakeholder Pada Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Kalimantan Utara 09 Mei 2025
-
Pemetaan Potensi SDM & SDA Kawasan Rawan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di Provinsi Jawa Tengah 09 Mei 2025
-
TEMUI WARGA KAMPUNG KIAPANG, KEPALA BNN RI: KEMISKINAN BUKAN ALASAN UNTUK MENJADI BAGIAN SINDIKAT KEJAHATAN NARKOBA 09 Mei 2025
Populer
- Pengumuman Jadwal Seleksi Kompetensi PPPK Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan Tahap II BNN RI T.A. 2024 21 Apr 2025
- TEMUI MENDIKDASMEN, KEPALA BNN RI PERKUAT STRATEGI KOLABORASI PENANGANAN NARKOBA DI KALANGAN PELAJAR 16 Apr 2025
- BNN-KOWANI PERKUAT SINERGI CEGAH PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KALANGAN PEREMPUAN DAN KELUARGA 17 Apr 2025
- SAMBANGI KAMPUS SEHAT UPI, KEPALA BNN RI TEKANKAN PERAN MAHASISWA ANTINARKOBA SEBAGAI GENERASI PENERUS BANGSA 17 Apr 2025
- SEMANGAT SINERGITAS, KEPALA BNN RI HADIR DALAM PERINGATAN 23 TAHUN APUPPT-PPSPM DI PPATK 18 Apr 2025
- BNN TERIMA HIBAH TANAH SELUAS 10.000 M2 DI SUMATERA BARAT UNTUK FASILTAS LAYANAN P4GN 29 Apr 2025
- BNN BUKA PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS KE-IV TAHUN 2025: DORONG KEPEMIMPINAN PELAYANAN UNTUK WUJUDKAN INDONESIA BERSINAR 21 Apr 2025