Skip to main content
Bidang Pemberdayaan Masyarakat

Kegiatan Audiensi dalam rangka Harmonisasi GDAD di Direktorat Jendral Tanaman Pangan Kementerian Pertanian

Oleh 28 Jan 2020Februari 4th, 2020Tidak ada komentar
Kegiatan Audiensi dalam rangka Harmonisasi GDAD di Direktorat Jendral Tanaman Pangan Kementerian Pertanian
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Kegiatan Audiensi dalam rangka Harmonisasi GDAD di Direktorat Jendral Tanaman Pangan Kementerian Pertanian

 

#BNN #StopNarkoba #CegahNarkobaBNN.GO.ID Kegiatan Audiensi dalam rangka Harmonisasi GDAD di Direktorat Jendral Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (28/01/2020). Audiensi BNN dipimpin oleh Bp. Hendrajid PW (Kasubdit Masyarakat Desa). Audiensi diterima oleh Ibu Lilik Retnowati (Kabag Evaluasi dan Layanan Rekomendasi) serta para Kasubag, analis dan staf di lingkungan Ditjen Tanaman Pangan.

Dalam penjelasan Kasubdit Masy Desa, mengucapkan terima kasih atas laporan capaian inpres 100% dari kementan,  paparan pendahuluan bahaya narkoba, pelarangan Kratom serta  paparan capaian GDAD 2019, dan rencana panen raya di bulan februari 2020 di bireuen.

Dalam penyampaian materi dari Kabag Evaluasi dan Yanrek Ditjen TP menjelaskan tentang rencana program kegiatan Ditjen TP pada tahun 2020:

PROGRAM PENGEMBANGAN KAWASAN TANAMAN PANGAN KORPORASI

Menyerap 13,9 juta tenaga kerja, menumbuhkan 156.516 wirausaha baru

  • Padi: 116 Kawasan (8.500 ha/kws) ; 2000 cluster (500ha/cls), target 1 juta ha
  • Jagung: 80 Kawasan (5.000 ha/kws) ; 1.100 cluster (350ha/cls), target 400 rb ha
  • Kedelai: 44 Kawasan (2.000 h/kws); 800 cluster (150 ha/cls), target 100 rb ha
Baca juga:  Rapat Persiapan Rakernis Sinergitas Bidang Pencegahan, Bidang Pemberdayaan Masyarakat, dan Bidang Rehabilitasi

Melalui Regulasi: Infrastruktur, Investasi, 72.733 Petugas lapang, K/L terkait, Pemda dll serta TatakelolaFasilitasi : Mekanisasi, Agro Input, Kredit & Asuransi, Teknologi & Kap SDM, Hilirisasi, Kemitraan, Tata niaga, Monitoring online, Reward & punishmant

Dalam 1 kawasan Padi, Setiap Cluster Korporasi:

  1. 500 ha/cluster
  2. Korporasi Manajer Profesional
  3. Membawahi Unit Bisnis – Produktif
  4. Unit bisnis: produsen benih, saprodi, onfarm, UPJA, KSP, industri olahan,
  5. Libatkan 1-2 Ribu Petani
  6. Industri hilir (RMU, silo, olahan)
  7. Bermitra industri/pabrik
  8. Pemasaran

Sasaran Hasil 2020:

  • Padi 59,15 jt ton KSA (naik 2,3%/th)
  • 3 juta tenaga kerja di 1 juta ha
  • 2.000 pengusaha di 2.000 cluster

Dampak yg diharapkan: Ekspor naik, PDB naik, NTP-NTUP naik, Petani sejahtera, Kemiskinan Menurun

Dalam tindak lanjut penanaman jagung GDAD dari Ditjen TP untuk pengembangan usaha petani dapat di dorong dengan program KUR bunga 6%. Di Ditjen TP mempunyai dana 14,2 T dari dana KUR Kementan total 50 T. Pada prinsipnya program di Ditjen TP tidak dapat memberikan bantuan kembali pada lokasi yang sama dengan komoditi yang sama melainkan adalah program tindaklanjut seperti KUR ataupun alat pasca panen seperti Alat  Drier (pengering) jagung dan lain-lain.

Baca juga:  RAKOR LINGKUNGAN KAMPUS BEBAS NARKOBA

Tanaman pangan menyediakan 8 komoditas selai jagung pada daerah2 binaan BNN (padi, kedelai, kacang hijau, porang/sueg, sorgum, ubi jalar, ubi kayu kacang tanah). Tindak lanjutnya BNN mengirimkan lokasi-lokasi Binaan selain yang sudah diberi bantuan kementan pada tahun 2019.

Untuk panen raya Jagung di Kabupaten Bireuen Ditjen Tanaman Pangan akan mendiskusikan secara internal, dan komunikasi lebih intensif dengan BNN untuk mendukung acara tersebut.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel