Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil mengungkap jaringan narkoba yang beraksi di kawasan Perbatasan Malaysia-Indonesia. Dari jaringan ini, BNN menyita narkoba seberat 5.165,3 gram sabu. Pengungkapan kasus ini merupakan hasil kerja sama dengan Polres Tarakan Kalimantan Timur, yang telah mengintai gerak gerik para tersangka TS, JM, RA, dan SA.Pengungkapan kasus ini berawal penangkapan TS, di Perum Pertamina, Tarakan Kalimantan Timur, Kamis (31/3). Saat petugas menggeledah rumah TS, petugas menemukan narkotika golongan I jenis sabu, seberat 1.096 gram. Sabu tersebut dibungkus dengan plastik bening dilapisi lakban dan alumunium foil dan disembunyikan dalam koper TS.Di tempat terpisah, aparat BNN berhasil meringkus tiga tersangka lainnya yaitu JM, RA, dan SA yang masih memiliki keterkaitan dengan kasus TS. Deputi Pemberantasan BNN, Benny Mamoto mengungkapkan, ketiga tersangka tersebut ditangkap saat akan menyelundupkan sabu seberat 4.069,3 gram melalui Pelabuhan Tunontaka, Nunukan, Kalimantan Timur, dengan tujuan Tarakan-Nunukan-Balikpapan-Parepare, Sulawesi Selatan. Mereka menyembunyikan narkoba di dalam kardus susu dan disimpan dalam tas ransel, jika petugas kami tidak jeli maka akan mudah dikelabui, tapi petugas kami berhasil menyita sabu mereka, imbuh Deputi.Dari hasil pemeriksaan keempat tersangka, petugas memperoleh informasi bahwa para tersangka di atas mengambil sabu dari bandar yang sama yaitu AR. Petugas kemudian menangkap AR di rumahnya di kawasan Nunukan, Kalimantan Timur, Jumat (5/4). Dari hasil pengembangan tangkapan ini, petugas kemudian mengamankan SM, masih di kawasan Nunukan. Menurut pengakuan SM, dirinya mengambil sabu dari seseorang berinisial SU yang kini masih DPO. SU sendiri diperintah oleh AS (DPO) yang berdomisili di Malaysia.Ketika disinggung siapa pengendali semua kasus ini, Deputi Berantas menegaskan akan tetap mengembangkan kasus ini. Kita akan ungkap siapa pemasok narkoba ke wilayah Kalimantan, dan Sulawesi.Deputi Berantas menghimbau kepada warga di perbatasan Malaysia-Indonesia seperti di Nunukan, khususnya di kawasan Pulau Sebatik agar lebih mewaspadai kelicikan sindikat narkoba yang selalu mencoba cari cara untuk mengedarkan narkoba.(BK)
Berita Utama
Jaringan Narkoba Perbatasan Indonesia-Malaysia Diungkap BNN
Terkini
-
BNN SINERGIKAN SARAN MASUKAN REVISI UU NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA DI BUMI SERAMBI MEKAH ACEH 15 Jul 2025
-
Hasil Akhir Seleksi Kompetensi PPPK Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan Tahap II BNN T.A. 2024 15 Jul 2025
-
TAHUN BARU ISLAM, KEPALA BNN RI AJAK PEGAWAI MAKNAI HIJRAH SEBAGAI KOMITMEN PERUBAHAN 15 Jul 2025
-
KEPALA BNN RI AJUKAN TAMBAHAN ANGGARAN TAHUN 2026 SEBESAR RP 1,14 TRILIUN 10 Jul 2025
-
BNN TEGASKAN KOMITMEN NASIONAL, DESA SANCANG JADI LOKUS PENGUATAN P4GN 10 Jul 2025
-
ISTRI WAPRES KUNJUNGI BOOTH BNN DI RAKERNAS X PKK DAN PERINGATAN HKG PKK KE-53 10 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KOMPETENSI PETUGAS REHABILITASI MELALUI PELATIHAN KONSELING DAN ASESMEN 09 Jul 2025
Populer
- BNN TEGASKAN PELUANG PENELITIAN GANJA BUKAN UPAYA LEGALISASI 15 Jun 2025
- KOLABORASI PENGUNGKAPAN KASUS JARINGAN NARKOTIKA: PEREMPUAN JADI ‘PION’ STRATEGIS DALAM SINDIKAT TERORGANISIR 23 Jun 2025
- BNN DAN UKSW JALIN KERJA SAMA UNTUK PENGUATAN PROGRAM REHABILITASI NARKOTIKA BERKELANJUTAN 15 Jun 2025
- TANDATANGANI SKK, BNN DAN KEJATI KEPULAUAN RIAU BERSINERGI HADAPI GUGATAN PERDATA 22 Jun 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI SIDANG TERBUKA PROMOSI DOKTOR ALEXANDER SABAR 21 Jun 2025
- HADIRI WISUDA SANTRI, KEPALA BNN RI BERHARAP WISUDAWAN MENJADI DA’I 23 Jun 2025
- BNN DAN BRIN BERSINERGI DALAM RISET NASIONAL PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA 2025 21 Jun 2025