Petugas Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Jawa Timur dan Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) menggerebek rumah di Perumahan Gresik Kota Baru (GKB), Sabtu (27/4) dan menagkap 2 gadis yang terlibat jaringan gelap Narkoba Kelas Kakap.Dua gadis yang ditangkap berinitial NAS (21) dan DP (16). Keduanya ditangkap berdasarkan hasil pengembangan pascapenangkapan Iwan Setiawan, pengedar narkoba yang tertangkap petugas Bea Cukai Bandara Juanda, Kamis (25/4) lalu.Kepala Seksi Pemberantasan BNK Gresik, Drs.Kusyairi,penyergapan Dua gadis tersebut diduga jaringan narkoba sindikat Iwan, Dalam penggerebekan tersebut, kami sebatas membantu tim BNP Jatim. Proses pengembangan masih terus dilakukan,” katanya.Penggerebekan itu berawal dari keterangan Iwan. Versi Iwan, NAS berperan sebagai kurir sabu sindikatnya. Awalnya dua petugas gabungan mengintai rumah NAS pada Sabtu (27/4/2013) sekitar pukul 13.00 WIB. NAS selama ini mengaku lulusan program diploma salah satu perguruan tinggi negeri.Sekitar pukul 15.30 WIB, petugas gabungan meluncur ke lokasi dengan membawa serta Iwan. NAS ditangkap saat hendak keluar rumah. Saat menyisir rumah NAS, petugas menemukan uang tunai hasil transaksi Rp 200 juta, 30 unit bong (alat hisap sabu) modifikasi siap pakai, 25 butir pil ekstasi, dan 200 gram sabu dan mengamankan 2 unit sepedamotor Scoopy. Sementara DP, pembantu rumah tangga ditangkap karena ikut membantu penyimpanan narkoba yang dibawa NAS. NAS dan DP dibawa ke BNNP Jatim sekitar pukul 17.30 WIB.Petugas terus mengembangkan penyidikan. NAS diperkirakan tidak sekedar kurir.Peran NAS dinilai cukup vital. Rumahnya dijadikan tempat penyimpanan narkoba oleh Iwan. Narkoba diperoleh Iwan dari Jakarta langsung dikirim ke Gresik, sebelum kemudian diedarkan. BNNP Jatim sudah mendata beberapa nama lain yang masuk dalam jaringan Iwan. Diduga, jaringan ini tersebar di beberapa kota di Jatim.Usai penangkapan, BNNK Gresik menerjunkan personel untuk berjaga-jaga di kediaman NAS untuk menunggui ayah tersangka. Kondisi ayahnya stroke berat dan mengkhawatirkan. Tubuhnya tidak bisa digerakkan kecuali tangan sebelah kanan.Ibu NAS baru tiba di rumah pukul 23.00 WIB, setelah meluncur dari Madiun. Pekerja BUMN itu masih terpukul. Tetapi pada Minggu (28/4/2013) ada seorang mengaku aparat Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Gresik. Orang itu menjanjikan membantu NAS.”Kami minta permintaan penelpon itu jangan dituruti karena banyak laporan serupa berujung penipuan, Apalagi, sesuai Undang-undang narkoba, para tersangka berada dalam pengawasan kami selama 3 x 24 jam,” kata Drs. Kusyairi Kasi Pemberantasan BNN Kabupaten Gresik.
Berita Utama
Jaringan Narkoba Kelas Kakap Di Gresik Mulai Terungkap
Terkini
-
BNN TERIMA PENGHARGAAN OPSI KEMENPANRB ATAS INOVASI LAYANAN REHABILITASI PADA KELOMPOK RENTAN 15 Des 2025 -
LANTIK 13 PEJABAT TINGGI PRATAMA, KEPALA BNN RI: TEKANKAN PENTINGNYA SOLIDITAS DAN INTEGRITAS DALAM WAR ON DRUGS FOR HUMANITY 15 Des 2025 -
HADIRI PERESMIAN MASJID JAMI AR RIDWAN, KEPALA BNN RI PERKUAT SINERGI KEBANGSAAN 14 Des 2025 -
BNN PERKUAT KAPASITAS PEMBERDAYAAN EKONOMI DI KAWASAN RAWAN NARKOBA 12 Des 2025 -
BNN RILIS HASIL IKM 2025: KEPUASAN MASYARAKAT MENINGKAT 11 Des 2025 -
BNN OPTIMALKAN ASESMEN TERPADU UNTUK PENANGANAN HUMANIS PECANDU NARKOTIKA 11 Des 2025 -
PENGUKURAN IKR 2025: BNN PERKUAT STANDAR DAN KAPABILITAS LEMBAGA REHABILITASI 11 Des 2025
Populer
- HASIL AKHIR SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA BNN T.A. 2025 27 Nov 2025

- BNN RI OPERASI GABUNGAN DI BERLAN JAKARTA TIMUR: AMANKAN 24 ORANG, SALAH SATUNYA SEORANG BANDAR 26 Nov 2025

- HASIL SELEKSI KOMPETENSI MANAJERIAL DAN SOSIAL KULTURAL (ASSESMENT CENTER)DALAM RANGKA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA INSPEKTUR UTAMA BNN T.A. 2025 26 Nov 2025

- KEPALA BNN RI RAIH PENGHARGAAN PADA DETIKCOM AWARDS 2025 26 Nov 2025

- BNN–BAIS TNI BERHASIL AMANKAN BURONAN INTERNASIONAL DEWI ASTUTIK DI KAMBOJA 03 Des 2025

- PEDULI SEMERU, BNN SALURKAN BANTUAN KEMANUSIAAN KE LUMAJANG 26 Nov 2025

- PERKUAT KETAHANAN DI KAWASAN RENTAN, MASYARAKAT KAMPUNG PERMATA DIBEKALI KETERAMPILAN BERNILAI EKONOMI 26 Nov 2025
