Skip to main content
Artikel

BNNK Denpasar Mengadakan Advokasi P4GN di Kecamatan Denpasar Timur

Oleh 02 Mei 2013Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Denpasar, Bali – Badan Narkotika Nasional Kota Denpasar mengadakan lagi advokasi mengenai implementasi Inpres No. 12 Tahun 2011 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Pada hari Selasa (30/4) lalu, BNNK Denpasar mengunjungi kantor Kecamatan Denpasar Timur yang beralamat di Jalan WR Supratman Kota Denpasar. Sebanyak 35 orang perwakilan masyarakat ini antusias mengikuti advokasi ini.Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bapak Purwadi SSTMK selaku Kepala BNN Kota Denpasar. Pada kesempatan ini, beliau menjelaskan juga tentang visi dan misi BNN. Kami ingin mewujudkan program Indonesia Bebas Narkoba di Tahun 2015. Untuk itu, kami mohon kerjasama dan dukungan dari bapak dan ibu sekalian. Setelah ini, kami minta peran sertanya untuk menyebarluaskan infomasi di lingkungan bapak dan ibu mengenai bahaya pengedaran dan penyalahgunaan narkoba, katanya.Penyuluh BNNK Denpasar Drs. I Dewa Gde Agung Wiradarma menyampaikan materi mengenai implementasi Inpres No. 12 Tahun 2011. Sedangkan penyuluh lainnya, Bapak Yusuf Pribadi, memaparkan mengenai materi narkoba sebagai ancaman kehidupan bermasyarakat. Di akhir kegiatan, dihadirkan mantan pecandu, I Wayan Rane, untuk memberikan kesaksian tentang riwayat penyalahgunaan narkoba dan dampak psikologis serta dampak ekonomi bagi kehidupannya.Seorang peserta, Ibu Sri Mahendra Dewi bertanya mengenai proses penyembuhan yang telah dijalani oleh Wayan. Sebelumnya saya memakai narkoba selama 5 tahun. Saat saya sadar dan ingin sembuh ternyata tidak mudah. Banyak hal yang harus saya lalui selama proses penyembuhan. Adanya dukungan dari keluarga membuat saya semakin bertekad untuk sembuh. Untuk itu saya mengambil melalui terapi metadon selama setahun dan sekarang sudah sembuh total, ungkap Wayan.I Kadek Elys Sumantar, peserta lain, memberikan masukan yang bagus. Menurut saya, ada baiknya lingkungan adat setempat dilibatkan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba. Masyarakat Bali masih berpegang teguh pada adat dan budayanya sehingga hal ini dinilai lebih efektif dan efisien, ujarnya. Di akhir kegiatan, Kepala Seksi Pencegahan BNNK Denpasar, Ida Bagus Nyoman Sedana SH kembali menyampaikan bahwa BNNK Denpasar akan memberikan fasilitas rehabilitasi gratis bagi pengguna yang ingin sembuh. Kami akan memantau proses penyembuhan dari awal hingga dia kembali mandiri di masyarakat. Untuk itu, jika ada saudara, tetangga atau kenalan Bapak dan Ibu sekalian ada yang menggunakan narkoba dan ingin sembuh, bisa menghubungi kami langsung, tegasnya.Sebelumnya, BNNK Denpasar sudah mengadakan kegiatan serupa di Hotel Dewi Karya pada hari Jumat (26/4) yang lalu yang sasarannya adalah pekerja swasta. Ke depannya, BNNK Denpasar akan mengadakan kegiatan ini lagi di instansi pemerintah dan swasta lainnya. Diharapkan dengan kegiatan ini, penyebarluasan mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba dapat menyelamatkan generasi muda di Indonesia. (Humas BNNK Denpasar)

Baca juga:  JANGAN PERNAH COBA-COBA NARKOBA

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel