Skip to main content
Berita Utama

Jackie Chan Terus Berjuang Selamatkan Anaknya

Oleh 18 Sep 2014Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Kesedihan masih tergurat jelas di rona muka aktor action kelas dunia, Jackie Chan. Rasa malu dan prihatin masih menyelimuti keluarganya. Kasus penangkapan atas putranya, Jaycee Chan, yang terlibat penyalahgunaan dan kepemilikan narkoba membuat reputasi keluarganya tercoreng. Sudah lebih dari satu bulan, putra Jackie Chan mendekam di tahanan. Sementara Kai Ko, rekan anaknya yang juga diciduk oleh polisi kini sudah dibebaskan. Hal ini membuat sedih Jackie. Menurut dari berbagai sumber, sejak penangkapan atas putranya, Jackie selalu bersedih dan menangis. Kasus Jaycee sendiri baru akan disidangkan pada pertengahan September. Ancamannya jelas, Jaycee akan dijatuhi penjara, karena selain mengonsumsi narkoba selama delapan tahun, ia juga menyimpan sekitar 100 gram. Menurut informasi, kasus Jaycee akan disidangkan pada pertengahan September. Dan dipastikan Jaycee akan dijatuhi hukuman penjara. Hal ini berkaitan dengan pernyataan Jaycee, yang mengaku telah menggunakan narkoba selama delapan tahun. Tak hanya itu, saat digerebek polisi, ditemukan 100 gram ganja di apartemen mewahnya di Beijing. Atas kasusnya tersebut, Jaycee terancam hukuman penjara selama tiga tahun.Seperti dikutip dariXin.Msn, Jackie tak tinggal diam dengan ancaman hukuman yang menanti putranya tersebut. Jackie dan istri mencoba berbagai cara untuk menyelamatkan putranya dari hukuman penjara.Mereka dikabarkan mengadakan pertemuan khusus dengan kuasa hukum Jaycee. Mereka membahas kasus yang membelit Jaycee dengan serius. Menurut sumber, Jackie dan istri sangat cemas menghadapi persidangan putranya.Jackie sendiri selalu menghindar saat ditanya seputar kasus putranya. Ia tak pernah menjawab ketika ditanya awak media. Ia hanya tersenyum dan berlalu.

Baca juga:  PEGAWAI PT. PLN ( PERSERO ) RAYON MENGWI LAKUKAN TES URINE GUNA MEWUJUDKAN LINGKUNGAN KERJA BEBAS NARKOBA.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel