BNN.GO.ID, Jakarta – Keterampilan berbicara di depan publik mutlak harus dimiliki oleh seluruh jajaran BNN terutama di Biro Humas dan Protokol BNN RI. Dalam tugasnya, Biro Humpro banyak berinteraksi dengan masyarakat luas, media massa, dan intansi terkait lainnya. Untuk mempertajam kemampuan public speaking, jajaran Biro Humpro diberikan pelatihan singkat langsung dari pakar komunikasi papan atas Indonesia, yaitu Helmy Yahya.
Dalam kesempatan ini, Helmy membagikan pengetahuan dan pengalamannya tentang dunia public speaking. Satu hal penting yang ia tanamkan di hadapan para peserta adalah berbicara di depan publik itu harus mudah dipahami seluruh lapisan masyarakat. Artinya, penggunaan istilah yang terkesan asing dan sulit dicerna itu harus dihindari.
Selain itu, sang Raja Kuis ini juga menekankan agar seorang public speaker harus mampu menyampaikan konten dengan benar. Tapi, penyampaian secara benar pun belum lengkap, karena harus disertai dengan delivery yang bagus sehingga pesan yang disampaikan bisa memukau publik terutama awak media.
“Meski kontennya bagus, tapi jika tidak disukai media, maka konten itu tidak akan dimuat,” imbuh pria lulusan STAN terbaik ini di hadapan puluhan peserta kegiatan Pengembangan Diri Pegawai BNN, Rabu (25/11).
Bicara soal public speaking, Helmy menggarisbawahi bahwa bidang ini berkaitan dengan siapa yang akan jadi target bicara dan bagaimana penyampaiannya. Karena itulah, ada sejumlah aspek yang harus dipahami oleh staf Biro Humpro, diantaranya : penentuan tujuan public speaking, pemahaman audiens, empati, kontak mata, penguasaan data dan informasi,familiarisasi, dan opening yang memikat masyarakat.
“Jaga sikap di muka umum, dan perbanyak senyum, hal ini bisa juga menambah kepercayaan diri,” pungkas kreator sejumlah acara kuis dan reality show sukses di tanah air ini. (BK)
Biro Humas dan Protokol BNN RI
#hidup100persen
Instagram: @infobnn_ri
Twitter. : @infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn