
BNN.GO.ID, NTB – Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN-RI) terus melakukan inovasi serta meningkatkan kualitas pelayanan guna mendapat hasil maksimal dalam Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi. Salah satu yang menjadi perhatian ialah mengenai pengarsipan.
Oleh karena itu, BNN melalui Biro Umum, khususnya bagian Tata Usaha, memberikan sosialisasi BNNP Nusa Tenggara Barat mengenai tata kelola pengarsipan yang baik. Sebab dengan pengelolaan arsip yang baik, akan sangat memudahkan pimpinan mencari berkas yang diperlukan.
“Pengarsipan jika merupakan tujuan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi dan Birokrasi. Jadi dengan penataan arsip yang baik, akan menambahkan penilaian kita (BNN) dalam PMPRB,” ujar Kepala Bagian Tata Usaha Biro Umum Settama BNN, Christina Mustikowati SE, M.Si saat memberikan materi pada Kegiatan Sosialisasi Kearsipan di BNNP Nusa Tenggara Barat.
Christina menambahkan, BNNP Nusa Tenggara Barat juga bisa bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait mengenai kearsipan. “Kami menyarankan agar BNNP NTB ber-MoU dengan dinas kearsipan atau perpustakaan setempat. Sehingga bisa menambah kearsipan di BNNP NTB khususnya,” jelas Christina.
Selain itu, Kabag Tata Usaha Biro Umum tersebut juga menyinggung mengenai pengarsipan digital yang mulai diterapkan di BNN Pusat. Di mana pengarsipan digital lebih memudahkan dalam pencarian berkas yang diinginkan.
“Sekarang BNN sedang mengarah ke-paperless. Jadi pengiriman naskah dinas sudah bisa dilakukan melalui surat elektronik atau email,” ujar Christina.
Kegiatan sosialisasi kearsipan ini tentunya mendapat tanggapan positif dari Kepala BNNP Nusa Tenggara Barat, Brigjen Pol. Drs. Gde Sugianyar Dwi Putra. Ia mengatakan, kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk mengetahui bagaimana mengelola sebuah arsip yang baik.
“Tentunya kami akan mengikuti arahan-arahan yang sudah diberikan dan tentunya akan kami sesuaikan dengan peraturan yang terbaru,” jelas dia. (Reza)
- Auto Draft
- Auto Draft
- Auto Draft
*Biro Humas dan Protokol Settama BNN*