Skip to main content
Berita Utama

Gerakan Masif Mahasiswa Lawan Narkoba Via Kongres Nasional

Oleh 20 Jan 2014Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Satgas anti narkoba UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar kongres nasional anti narkoba yang ke-2 di Kampus UIN Ciputat, Senin (20/1). Menurut ketua penyelenggara, Abdul Muslim, kongres anti narkoba menjadi wadah bagi mahasiswa dari seluruh penjuru negeri ini untuk membuat rencana aksi penanggulangan penyalahgunaan narkoba yang nantinya akan diaplikasikan di masing-masing daerah. Kongres mahasiswa anti narkoba tingkat nasional kali ini bertajuk Indonesia Leadership Social Movement. Ide utamanya adalah bagaimana membangun generasi muda calon pemimpin yang peduli masalah sosial seperti narkoba. Dalam kongres ini UIN menggandeng 28 kampus yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Kami duduk bersama membahas bagaimana peran ideal masyarakat dalam membantu pemerintah dalam hal ini BNN dalam mengatasi maraknya angka penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, ujar Abdul. Kongres anti narkoba level nasional ini bukan hanya kegiatan bersifat seremonial biasa. Menurut penyelenggara, gerakan ini berawal dari nurani mahasiswa yang prihatin dengan kondisi bangsa yang dirongrong bahaya narkoba. Dalam kongres ini, para pegiat anti narkoba dari seluruh penjuru nusantara berkumpul, saling berbagi pengalaman, dan pada akhirnya mendesain gerakan besar dalam konteks Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) secara lebih nyata. Abdul juga mengisyaratkan bahwa peran mahasiswa dalam penanggulangan masalah narkoba harus lebih nyata. Salah satu aksi yang akan gencar dilakukan adalah penyuluhah-penyuluhan ke berbagai lapisan masyarakat. Selain upaya pencegahan, peran serta masyarakat bisa dimaksimalkan sebagai tenaga penjangkau yang bisa menyentuh langsung komunitas pengguna narkoba. Artinya mahasiswa bisa berperan sebagai tenaga penjangkau dalam mendukung rehabilitasi, dengan peran ini kita bisa memberikan dorongan agar para pengguna narkoba segera pulih melalui rehabilitasi, kata Abdul. Kongres ini ditanggapi positif oleh sejumlah mahasiswa. Rendi, mahasiswa IAIN Surakarta mendukung penuh kegiatan seperti ini. Menurutnya, isu narkoba banyak dilupakan oleh mahasiswa, dan melalui kongres seperti ini ia bisa mendapatkan banyak pengalaman dari sejumlah kampus yang sudah aktif dalam kegiatan anti narkoba. Mahasiswa jurusan tarbiyah ini berharap usai kongres ini, ia bisa mendapatkan bekal sehingga dapat membentuk komunitas mahasiswa yang peduli dengan bahaya narkoba di kampusnya nanti.Kongres anti narkoba tahun ini diikuti oleh 28 perguruan tinggi yang tersebar di seluruh negeri. Dari total jumlah tersebut, beberapa diantaranya sudah memiliki unit kegiatan mahasiswa anti narkoba yang telah aktif bergerak. Agar peserta kongres mendapatkan wawasan yang cukup mengenai masalah narkoba, UIN mengundang BNN, dan lembaga rehabilitasi adiksi berbasis masyarakat, Graha Madani. Menurut penyelenggara, target utama dari kegiatan ini adalah membentuk sebuah organisasi induk berlevel nasional yang bergerak dalam penanggulangan masalah narkoba di lingkungan mahasiswa.

Baca juga:  Lurah Harusnya Jadi Abdi Negara Bukan Abdi Narkoba

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel