Skip to main content
Berita Utama

Gelar Kampanye Simpatik Jelang HANI 2016

Oleh 24 Jun 2016Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Bone Bolango/ Gorontalo – – Sambut Hari Anti Narkotika Internasional 2016, Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bone Bolango bersama warga dan relawan membagi-bagikan bunga dan leaflet berisi pesan anti narkoba kepada warga. Aksi bertajuk Kampanye Simpatik HANI 2016 ini menyasar para pengguna jalan di Simpang Tiga Polsek Kabila, Jumat (24/6) pagi.Dipimpin langsung Kepala BNNK Bone Bolango, Abd. Haris Pakaya, S.Pd, M.Si, aksi ini mendapatkan perhatian dari warga. Sejumlah penyuluh anti anrkotika secara bergantian menyampaikan orasi berisi ajakan untuk mendengarkan suara hati anak-anak dan remaja sebagai bagian dari upaya menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba. Pesan ini sejalan dengan tema HANI 2016 yaitu Listen First atau Dengarkan Dahulu.Kepala BNNK Bone Bolango dalam kesempatan ini menjelaskan, peringatan HANI merupakan agenda tahunan yang diperingati seluruh dunia setiap tanggal 26 Juni sejak ditetapkan pada tahun 2000 lalu oleh PBB melalui United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC).Pada tahun ini HANI 2016 concern terhadap isu penyelamatan anak dan remaja untuk menyelamatkan generasi mudalewat berbagai upaya pencegahan dan pemberantasan, terang Haris.Lebih lanjut ia mengatakan, HANI 2016 juga menitikberatkan perhatian pada berbagai usaha peningkatan kualitas hidup terutama dalam mengintegrasikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam bidang kesehatan, Hak Asasi Manusia, serta pembangunan berkelanjutan.Di Bone Bolango sendiri isu tersebut kita ejawantahkan dalam bentuk pelayanan kepada masyarakat dengan melakukan sosialisasi berjenjang kepada anak dan remaja dari tingkat TK/PAUD sampai SMA atau sederajat, dan juga kepada guru serta orangtua. Kami juga mendorong sejumlah layanan kesehatan dan Lembaga Swadaya masyarakat untuk melengkapi sarana dan sumber daya manusianya dalam rangka melakukan rehabilitasi medis dan sosial bagi pecandu, penyalahguna maupun korban penyalahgunaan narkoba.Salah seorang penyuluh Ahmad Halim, SST, menyatakan, anak-anak dan remaja di Bone Bolango rentan akan penyalahgunaan obat batuk, minuman penambah stamina, dan lem. Menurut Halim, benda-benda tersebut sangat mudah ditemui dan terjangkau oleh anak-anak. Maka sudah menjadi tugas orangtua untuk senantiasa mengawasi perilaku anak serta barang-barang yang mereka simpan dalam tas sekolah.Halim juga mengingatkan untuk mewaspadai arus informasi yang berkembang pesat hingga menembus ruang-ruang pribadi dan keluarga. Televisi dan internet menawarkan akses informasi yang nyaris tidak terbatas yang justru akan membahayakan generasi jika tak ada filterisasi atau intervensi dari orangtua.Karena itu peran orangtua sangat besar. Pencegahan narkoba bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab BNN, melainkan juga tugas dan tanggungjawab seluruh lapisan masyarakat, pungkasnya.#HANI2016B/BRD-100/VI/2016

Baca juga:  Pelatihan Sistem Informasi P4GN bagi anggota BNP

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel