FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) : JAKARTA KEBANJIRAN PENYALAH GUNA NARKOBA,BAGAIMANA MENGANTISIPASINYA?Waktu dan Tempat PelaksanaanKamis 07 Maret 2013, Kantor Yayasan Bersama, Kebayoran Baru Jakarta SelatanPenjelasanMenurut Ketua Yayasan Bersama, Mintarsih Latief mengatakan bahwa keterlibatan masyarakat penting dalam penanganan narkoba seperti yayasan atau LSM. Pendekatan untuk melakukan pemulihan korban narkoba bisa melibatkan peran serta dari pemuka agama, keluarga, keinginan sembuh dari diri korban, dan dukungan pemerintah. Sayangnya setiap peran serta tersebut belum terintegrasi dengan baik sehingga penanggulangan narkoba belum maksimal. Pakar ahli dibidang narkoba dr. Al Bahri Husein menambahkan bahwa penanganan narkoba harus mengintegrasi dari sisi medis dan non medis karena pada realitanya tidak ada yang cocok bagi semua pecandu narkoba. dr. Budyo Prasetyo Sp.RM selaku Direktur PLRKM BNN menyampaikan bahwa BNN sebagai leading sector upaya penanggulangan narkoba tidak akan mampu bekerja sendiri dan harus menggandeng masyarakat untuk menunjukkan komitmen tekad untuk bersama-sama mencegah penyalahgunaan narkoba. Selanjutnya Prof Irwanto juga sebagai Dosen Unika Atmajaya menambahkan bahwa BNN harus mampu memaksimalkan para relawan dari kalangan masyarakat untuk mendukung upaya pemulihan para pecandu narkoba.Hasil Capaian / OUTPUTPada akhirnya kegiatan FGD ini menghasilkan rekomendasi yaitu tentang kesiapan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah, Swasta dan instansi terkait lainnya dalam menangani banyaknya jumlah korban penyalah guna dan/atau pecandu narkoba di provinsi DKI Jakarta baik dari aspek hukum maupun kesiapan teknis penyelenggaraannya, ditetapkannya bentuk layanan terapi dan rehabilitasi yang efektif untuk menjangkau dan menangani korban penyalah guna dan/atau pecandu narkoba yang berada di provinsi DKI Jakarta, dan adanya rekomendasi tentang bentuk dukungan yang efektif diberikan untuk meningkatkan mutu layanan lembaga rehabilitasi swasta agar layanan kepada korban penyalah guna dan/atau pecandu narkoba menjadi lebih optimal.
Berita Utama
FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) : “JAKARTA KEBANJIRAN PENYALAH GUNA NARKOBA, BAGAIMANA MENGANTISIPASINYA?â€
Terkini
- Kunjungan Kerja dalam rangka harmonisasi Stakeholder pada program Alternative Development di Mandailing Natal Sumatera Utara 17 Mei 2024
- Kembali Menang Dalam Sidang Praperadilan, BNN Buktikan Profesionalitas Dalam Pelaksanaan Tugas 13 Mei 2024
- Tingkatkan Kerja Sama, Kepala BNN RI Study Visit ke Markas DEA Amerika Serikat 13 Mei 2024
- ASIK BNN Berikan Kemudahan Dalam Layanan Pengelolaan Kepegawaian 08 Mei 2024
- Audiensi dalam rangka Study Banding Program Pemberdayaan Masyarakat BNN dengan BNPT 08 Mei 2024
- BNN Sepakati Kerja Sama P4GN Melalui Tri Darma Perguruan Tinggi Dengan UIN Syarif Hidayatullah 07 Mei 2024
- SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI 06 Mei 2024
Populer
- SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI 06 Mei 2024
- Rapat Penyusunan Juknis Pengelolaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Koorporasi (CSR) Program Pemberdayaan Masyarakat pada Kawasan Rawan Narkoba 02 Mei 2024
- Rapat Koordinasi Penanganan Kawasan Rawan Kampung Narkoba 23 Apr 2024
- Rapat Sinergi dalam rangka penyusunan Juknis Penanganan Kawasan Rawan 24 Apr 2024
- BNN RI DAN PKJN RS MARZOEKI MAHDI BERSINERGI DALAM REHABILITASI PECANDU NARKOTIKA 27 Apr 2024
- Pemetaan Potensi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia di Kawasan Tanaman Terlarang di Aceh Utara 03 Mei 2024
- TUTUP PELATIHAN, DIREKTUR WASTAHTI BNN RI: KERJA KERAS DAN DEDIKASI ADALAH KUNCI HUBUNGAN SEHAT DALAM MENJAGA MASYARAKAT DARI ANCAMAN NARKOTIKA 27 Apr 2024