Skip to main content
Berita Utama

FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) : “JAKARTA KEBANJIRAN PENYALAH GUNA NARKOBA, BAGAIMANA MENGANTISIPASINYA?”

Oleh 25 Mar 2013Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) : JAKARTA KEBANJIRAN PENYALAH GUNA NARKOBA,BAGAIMANA MENGANTISIPASINYA?Waktu dan Tempat PelaksanaanKamis 07 Maret 2013, Kantor Yayasan Bersama, Kebayoran Baru Jakarta SelatanPenjelasanMenurut Ketua Yayasan Bersama, Mintarsih Latief mengatakan bahwa keterlibatan masyarakat penting dalam penanganan narkoba seperti yayasan atau LSM. Pendekatan untuk melakukan pemulihan korban narkoba bisa melibatkan peran serta dari pemuka agama, keluarga, keinginan sembuh dari diri korban, dan dukungan pemerintah. Sayangnya setiap peran serta tersebut belum terintegrasi dengan baik sehingga penanggulangan narkoba belum maksimal. Pakar ahli dibidang narkoba dr. Al Bahri Husein menambahkan bahwa penanganan narkoba harus mengintegrasi dari sisi medis dan non medis karena pada realitanya tidak ada yang cocok bagi semua pecandu narkoba. dr. Budyo Prasetyo Sp.RM selaku Direktur PLRKM BNN menyampaikan bahwa BNN sebagai leading sector upaya penanggulangan narkoba tidak akan mampu bekerja sendiri dan harus menggandeng masyarakat untuk menunjukkan komitmen tekad untuk bersama-sama mencegah penyalahgunaan narkoba. Selanjutnya Prof Irwanto juga sebagai Dosen Unika Atmajaya menambahkan bahwa BNN harus mampu memaksimalkan para relawan dari kalangan masyarakat untuk mendukung upaya pemulihan para pecandu narkoba.Hasil Capaian / OUTPUTPada akhirnya kegiatan FGD ini menghasilkan rekomendasi yaitu tentang kesiapan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah, Swasta dan instansi terkait lainnya dalam menangani banyaknya jumlah korban penyalah guna dan/atau pecandu narkoba di provinsi DKI Jakarta baik dari aspek hukum maupun kesiapan teknis penyelenggaraannya, ditetapkannya bentuk layanan terapi dan rehabilitasi yang efektif untuk menjangkau dan menangani korban penyalah guna dan/atau pecandu narkoba yang berada di provinsi DKI Jakarta, dan adanya rekomendasi tentang bentuk dukungan yang efektif diberikan untuk meningkatkan mutu layanan lembaga rehabilitasi swasta agar layanan kepada korban penyalah guna dan/atau pecandu narkoba menjadi lebih optimal.

Baca juga:  Ibu PKK Kampung Perdamaian di Aceh Tamiang Siap Perang dengan Narkoba

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel