Jumlah penduduk Kediri yang diperkirakan mencapai angka 300 ribu jiwa dengan prevalensi penyalah guna narkoba dua persen, bisa diestimasikan ada sekitar 6 ribu pecandu yang membutuhkan bantuan untuk dijangkau dan direhabilitasi. Jika ada 2 ribu RT di Kediri, maka diestimasikan ada tiga orang pecandu dalam tiap RT. Pecandu butuh dijangkau, karena mereka enggan untuk melaporkan dirinya, selain takut ditangkap, mereka merasa malu, takut mengeluarkan biaya mahal, dan merasa bosan karena penyakit adiksi seperti ini bisa kambuh kapan saja. Karena komunitas pecandu itu tersembunyi, maka ada berbagai langkah yang bisa diambil untuk memancing mereka datang ke tempat pelayanan rehabilitasi. Kusman menyarankan kepada pejabat di daerah agar mendirikan posko kesehatan di titik-titik rawan penyalahgunaan narkoba. Berikan saja layanan kesehatan umum jangan gembor-gemborkan masalah narkoba, setelah berjalan lama, maka akan banyak pecandu yang datang, yang tadinya konsultasi kesehatan menjadi konsultasi akan masalah adiksinya, ujar Kusman kepa peserta diskusi fokus mengenai pentingnya dekriminalisasi dan depenalisasi terhadap penyalah guna narkoba, di Kantor Radar Jawa Pos Kediri, Sabtu (14/12).Selain cara itu, upaya penjangkauan harus dimaksimalkan. Harus ada relawan yang mau dan sanggup menjangkau mereka, dan mengajak mereka untuk berobat, kata Kusman. Namun jika masih sulit sekali dijangkau dengan cara seperti itu, maka bisa dilakukan cara penangkapan terhadap penyalah guna narkoba namun atas permintaan keluarga atau pihak yang bisa mempertanggungjawabkannya. Keluarganya atau kerabatnya bisa melaporkan, dan BNN membantu mengamankan si penyalah guna narkoba untuk nantinya dibawa langsung ke pusat rehabilitasi, imbuh Kusman. Menanggapi pentingya pendirian pos kesehatan di daerah, Wali Kota Kediri, dr Samsul Ashar mengatakan pihak telah menciptakan program kepedulian korban narkoba dengan cara menyediakan pos kesehatan di setiap kelurahan. Berada di bawah koordinasi pemerintah dan dibantu oleh komponen masyarakat, pusat kesehatan ini memiliki sebuah tim yang berfungsi melayani para pecandu narkoba, korban HIV/AIDS, dan korban kekerasan anak. Penanggulangan narkoba harus serius, karena itulah kami membentuk tim di pos kelurahan ini sebagai langkah untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba, imbuh wali kota. Keseriusan pucuk pimpinan Kediri ini bukan hanya karena ia paham betul soal bahaya dari penyalahgunaan narkoba, akan tetapi karena berpijak pada rasa simpati dan empati terhadap para korban penyalahgunaan narkoba. Seandainya hal ini terjadi pada keluarga kita, tentu kita akan sedih, karena saya punya pengalaman merawat korban penyalahgunaan narkoba dengan yang masih duduk di bangku SMP, saya khawatir masa depannya akan menjadi terpuruk karena stigma terus melekat, sehingga kita harus empati, pada mereka, kata Wali Kota Kediri sambil menutup pembicaraan dengan media. (bk)
Berita Utama
Diestimasikan Tiga Orang Pecandu Narkoba Ada Di Setiap RT di Kediri
Terkini
-
PEMUSNAHAN BARANG BUKTI DAN DEKLARASI ANTI NARKOBA, AKSI NYATA MASYARAKAT PAMEKASAN MENUJU INDONESIA BERSINAR 05 Jun 2025
-
GELAR JOINT WORKING GROUP, BNN DAN NCB INDIA BAHAS PENANGGULANGAN PEREDARAN NARKOTIKA LINTAS NEGARA 05 Jun 2025
-
BNN PAPARKAN TANTANGAN PEMBERANTASAN NARKOTIKA KEPADA MAHASISWA HUKUM UNDIP 04 Jun 2025
-
BNN GELAR UPACARA PERINGATAN HARLAH PANCASILA TAHUN 2025 03 Jun 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI UPACARA PERINGATAN HARLAH PANCASILA YANG DIPIMPIN PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO 02 Jun 2025
-
BUPATI REJANG LEBONG SAMBANGI BNN, INISIASI PEMBENTUKAN BNNK 29 Mei 2025
-
TRIDARMA PERGURUAN TINGGI UNTUK INDONESIA BERSINAR: KOMITMEN SINERGIS BNN DAN UNIVERSITAS MH. THAMRIN 29 Mei 2025
Populer
- DUA TON SABU DISITA, BNN RI-POLDA KEPRI-BEA DAN CUKAI-TNI AL GAGALKAN UPAYA PENYELUNDUPAN SABU TERBESAR SEPANJANG SEJARAH 26 Mei 2025
- BNN PAPARKAN STRATEGI 2025-2029, KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS SIAP DUKUNG PENANGANAN NARKOBA SEBAGAI BAGIAN DARI RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL 10 Mei 2025
- SESTAMA BNN RI HADIRI FORUM SEKRETARIS K/L: PERKUAT SINERGI PEMBERDAYAAN UMKM 08 Mei 2025
- TEMUI WARGA KAMPUNG KIAPANG, KEPALA BNN RI: KEMISKINAN BUKAN ALASAN UNTUK MENJADI BAGIAN SINDIKAT KEJAHATAN NARKOBA 09 Mei 2025
- BAHAS PENGUATAN P4GN, KEPALA BNN RI TERIMA AUDIENSI DPRD PURWAKARTA 15 Mei 2025
- BNN DAN LPSK PERKUAT SINERGI DALAM PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN KASUS NARKOTIKA 16 Mei 2025
- BNN GELAR PEMBEKALAN UJI SERTIFIKASI KONSELOR ADIKSI SECARA DARING 15 Mei 2025