Skip to main content
Berita Utama

Terjebak Pola Hedonisme, Anak Muda Salahgunakan Pil Koplo

Oleh 17 Des 2013Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Penyalahgunaan dan peredaran gelap pil dobel L atau yang lebih akrab disebut pil koplo semakin meresahkan. Di Kediri, jawa timur, peredaran pil penenang ini semakin marak. Walikota Kediri, dr Samsul Ashar mengatakan, pil koplo mudah ditemukan di sejumlah tempat. Di warung-warung kecil, hingga tukang jamu pun banyak yang menyediakan, ujar walikota di sela-sela kegiatan diskusi tentang dekriminalisasi dan depenalisasi penyalah guna narkoba, di Kediri akhir pekan lalu. Maraknya penyalahgunaan ini bisa dipengaruhi oleh gaya hidup anak muda yang mengalami pergeseran ke ranah hedonisme. Ashar mengatakan, pola anak muda di berbagai kota di Jawa Timur sudah seperti anak metropolitan. Mereka banyak terpengaruh globalisasi yang salah kaprah, katanya. Selain itu, harga pil koplo yang ditawarkan oleh para bandit-bandit narkoba ini juga sangat murah, sehingga mudah dijangkau oleh konsumennya. Karena itulah ia menghimbau pada warganya agar lebih waspada dengan mulai maraknya peredaran pil dobel L di Kediri. Peredaran pil ini ternyata tidak pandang bulu, karena sudah bisa menembus lingkungan pesantren. Saat menjadi pegiat anti narkoba, walikota pernah menemukan kasus santri yang menyembunyikan pil koplo di lipatan peci, baju muslim dan jilbab. Sebagai orang tua kita harus lebih waspada, karena faktanya kejadian penyalahgunaan pil koplo ini sudah ada di lingkungan manapun, pungkas walikota sambil meninggalkan tempat diskusi. (bk)

Baca juga:  Penggunaan Narkotika di Kalangan Remaja Meningkat

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel