Skip to main content
Berita Utama

Desa Harus Siaga Hadapi Ancaman Narkoba

Oleh 25 Agu 2017Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Ciamis,- Peredaran narkoba merambah ke berbagai wilayah tanpa batas, bukan hanya perkotaan namun sudah masuk ke pelosok pedesaan dan perkampungan dengan sasaran target tanpa pandang bulu termasuk anak-anak sudah terlibat narkoba. Menanggapi hal ini tentu desa harus lebih siaga dalam menangkal ancaman bahaya narkoba. Narkoba sudah menjadi ancaman serius bangsa ini, untuk itu kita harus lebih peduli bila ada sanak saudara ataupun tetangga kita yang menyalahgunakan narkoba, jangan takut dan ragu untuk segera melaporkan ke BNN, demikian diungkapkan Konselor BNN Kabupaten Ciamis, Rachman Haerudin, S.Sos., saat memberikan materi Peran Serta Masyarakat Menuju Indonesia Merdeka Dari Narkoba dalam sosialisasi di Aula Desa Pamalayan Kecamatan Cijeungjing , Kamis (24/8). Oleh karena itulah BNNK menghimbau semua pihak harus lebih waspada dalam mengawasi pergaulan anggota keluarga, dan sanak saudara, mengingat kondisi Indonesia sudah Darurat Narkoba.Guna menekan angka penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan masyarakat, dibutuhkan peran serta semua pihak termasuk para pemuda dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), dengan harapan lingkungan bersih narkoba. Tegas Rachman di hadapan para peserta. Sementara itu an. Sekdes Pamalayan Bubun B Rohman menyampaikan kegiatan ini merupakan Program desa untuk pemberdayaan masyarakat dalam rangka Peningkatan Wawasan Kebangsaan yang dialokasikan dari anggran desa Tahun 2017. Pembangunan bukan hanya dalam bentuk fisik saja namun pembangunan mental perlu dilakukan juga supaya terjadi keseimbangan sehingga bisa mendukung terciptanya satu tatanan pemerintahan yang baik. Permasalahan narkoba yang sekarang begitu gencar dalam pemberitan di media-media jadi satu alasan kegiatan ini dilaksanakan untuk membangun mental masyarakat khususnya lingkup Desa Pamalayan supaya tidak terjerumus kedalam masalah narkoba.mudah-mudahan dengan kegiatan ini para peserta yang hadir bisa memiliki pemahaman dan keterampilan untuk menolak narkoba.Kegiatan ini dihadiri 30 Orang peserta hadir terdiri dari perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda karang taruna dan ibu-ibu PKK lingkup Desa Pamalayan.

Baca juga:  Penerapan Program Perusahaan Bersinar dan Desa Bersinar, Karawang Jadi Sorotan BNN RI

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel