Skip to main content
Berita UtamaBerita SatkerBidang Rehabilitasi

Deputi Bidang Rehabilitasi BNN RI Adakan Pelatihan IBM

Oleh 10 Mar 2023Maret 15th, 2023Tidak ada komentar
Auto Draft
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Melalui Direktorat Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah (PLRIP) BNN RI mengadakan Kegiatan Bimbingan Teknis Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) yang di selenggarakan di Hotel Amaroosa, Bekasi, Jawa Barat, (10/03).

Dalam kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari ini, dari tanggal 8 – 10 Maret 2023 di ikuti sebanyak 414 orang dari seluruh BNNP dan BNNK/Kota yang berada di Indonesia secara hybrid untuk meningkatkan kemampuan dalam melakukan layanan rehabilitasi di lapangan.

Direktur PLRIP BNN, dr. Bina Ampera Bukit, M.Kes yang juga sebagai pemateri dalam materinya menjelaskan intervensi di bidang rehabilitasi terhadap penyalah guna yang melibatkan langsung peran serta masyarakat. Layanan IBM ini adalah untuk masyarakat dan oleh masyarakat sesuai dengan kearifan lokal. Masyarakat yang berperan aktif dalam layanan IBM ini kita sebut dengan “Agen Pemulihan” (AP). IBM merupakan pendekatan rehabilitasi dalam bentuk layanan minimal dan ambang batas rendah (low threshhold) yang berarti layanan tersebut mudah diakses dan tidak membutuhkan banyak persyaratan.

Baca juga:  Kegiatan Bimbingan Teknis bagi Pendamping, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Pemuda pada Kawasan Rawan dan Rentan Narkoba di Provinsi Sumut

Dalam acara tersebut, Direktur PLRIP juga memberikan materi tentang kebijakan dan ruang lingkup IBM. IBM mempunyai tujuan memberikan intervensi bagi klien resiko ringan atau yang membutuhkan layanan bina lanjut dalam konteks rehabilitasi. Sasaran IBM sendiri terbagi menjadi 4, yaitu: pengguna dan korban penyalahgunaan narkoba, keluarga yang memiliki permasalahan terhadap gangguan penggunaan narkoba pada salah satu anggota keluarganya, masyarakat yang peduli dan berperan aktif pada rehabilitasi narkoba, dan perangkat desa atau pemerintah lokal sebagai sumber potensi tumbuh kembang IBM.

“Dengan adanya Pelatihan kepada para pendamping Agen Pemulihan ini mereka mempunyai pengetahuan sehingga dalam pendampingan terhadap agen pemulihan mereka bisa menularkan pengetahuan kepada agen pemulihan, sehingga agen pemulihan pun bisa meningkatkan layanan kualitas hidup klien sebagai output dari rehabilitasi”ujar Dir PLRIP

Dalam program kebijakan Indonesia Bersinar dan Desa Bersinar, IBM sendiri mempunyai peranan penting, yaitu sebagai salah satu inti dan penggerak dalam mewujudkan Desa Bersinar secara mikro dan Indonesia Bersinar secara makro.

Baca juga:  Bedah Strategi Penguatan Medsos, BNN Datangkan Eko Kuntadhi Dan Cak Islah Bahrawi

Biro Humas dan Protokol BNN RI

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel