Maraknya penyalahgunaan narkoba dipengaruhi oleh pasar narkoba yang masih terbuka di negeri ini. Para sindikat terus berusaha memasok narkoba dengan berbagai cara, baik melalui jalur udara, darat hingga laut.Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki banyak celah untuk dimasuki sindikat narkoba, dengan memanfaatkan pelabuhan-pelabuhan yang minim pengawasan dan pengamanan untuk ditembus dan dilakukan penyelundupan narkoba.Menanggapi kejahatan narkoba yang sangat luar biasa ini , atau extraordinary crime, BNN tentunya membutuhkan extraordinary effort, karena para sindikat akan terus melakukan extraordinary fight-back, sehingga BNN sangat membutuhan extraordinary support dari berbagai pihak.Oleh karena itulah, pada hari ini Badan Narkotika Nasional (BNN) menggandeng Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) untuk bersama-sama mengimplementasikan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), sesuai dengan tugas pokok masing-masing lembaga. Kerja sama ini dikuatkan dengan penandatangan nota kesepahaman antara BNN dengan Bakorkamla di Gedung Bakorkamla, Jakarta Pusat, pada Kamis (19/9).Keberadaan Bakorkamla memegang peranan penting dalam bidang keamanan laut karena lembaga ini bertugas mengkoordinasikan penyusunan kebijakan dan pelaksanaan kegiatan operasi keamanan laut secara terpadu yang memiliki fungsi diantaranya melakukan koordinasi kegiatan dan pelaksanaan tugas di bidang keamanan laut yang meliputi kegiatan penjagaan, pengawasan, pencegahan dan penindakan pelanggaran hukum serta pengamanan pelayaran dan pengamanan aktivitas masyarakat dan pemerintahan di wilayah perairan Indonesia.Berdasarkan kesepakatan kedua pihak, kerja sama yang akan dijalin ke depan akan diaktualisasikan dalam berbagai aspek. Dalam bidang pemberantasan jaringan narkoba, BNN bersama Bakorkamla akan melakukan pertukaran data dan informasi dengan tetap memperhatikan kerahasiaan. Selain itu, dalam rangka menekan masuknya narkoba kedua pihak akan melaksanaan operasi keamanan laut terpadu terkait pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di seluruh wilayah perairan.Sementara itu, kerja sama dalam aspek preventif akan diimplementasiakan melalui penyelenggaraan diseminasi informasi dan advokasi tentang pencegahan penyalahgunaan Narkoba di seluruh wilayah perairan yurisdiksi nasional; dan pemberdayaan kader anti penyalahgunaan Narkoba. Dalam bidang rehabilitasi pun kedua pihak akan saling bersinergi melalui sosialisasi program wajib lapor dan rehabilitasi bagi penyalah guna atau pecandu narkoba.
Siaran Pers
Butuh Extraordinary Support, BNN Gandeng Bakorkamla
Terkini
- KEPALA BNN RI SERAHKAN DIPA, TEKANKAN AMANAT PRESIDEN DAN FOKUS ANGGARAN 2025 14 Des 2024
- INDONESIA TEKANKAN PENTINGNYA PERTUKARAN INFORMASI DALAM MENGATASI PENYELUNDUPAN NARKOTIKA PADA AAITF KE-14 13 Des 2024
- KUNJUNGI MARKAS UNIT DETEKSI K9 BNN, NCB BRUNEI DARUSSALAM PELAJARI PENGELOLAAN SATWA K9 13 Des 2024
- BNN GELAR MONEV PELAKSANAAN KERJA SAMA DENGAN KOMPONEN MASYARAKAT 13 Des 2024
- KEPALA BNN RI HADIRI PERTEMUAN STRATEGIS, SATUKAN LANGKAH PERANGI NARKOBA 13 Des 2024
- KOLABORASI BNN DAN DPR RI, BUKTIKAN KOMITMEN DALAM P4GN 11 Des 2024
- PRESIDEN SERAHKAN DIPA K/L DAN DAFTAR ALOKASI TKD TAHUN 2025, BNN SIAP WUJUDKAN INDONESIA BERSINAR 11 Des 2024
Populer
- HASIL SELEKSI KOMPETENSI DASAR (SKD) PESERTA CPNS BNN YANG BERHAK MENGIKUTI SELEKSI KOMPETENSI BIDANG (SKB) T.A. 2024 18 Nov 2024
- JELANG AKHIR TAHUN 2024, BNN RI UNGKAP 15 KASUS PEREDARAN GELAP NARKOTIKA 05 Des 2024
- Pengumuman Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Pengadaan PPPK Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan Di Lingkungan BNN T.A. 2024 Tahap I 29 Nov 2024
- 70 PESERTA CPNS BNN JALANI TAHAPAN SKB DI LIDO 28 Nov 2024
- BNN SOSIALISASIKAN PETUNJUK TEKNIS IBM BERKELANJUTAN DALAM PENANGANAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA 28 Nov 2024
- BNN SAMBUT KOLABORASI MEDIA ELEKTRONIK DALAM PENYEBARAN INFORMASI P4GN 28 Nov 2024
- SIAPKAN GENERASI EMAS, BNN-KEMENTERIAN KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN KELUARGA/BKKBN KOLABORASI MEMBANGUN KETAHANAN KELUARGA 29 Nov 2024