UPT Uji Laboratorium Narkoba Badan Narkotika Nasional (BNN) menemukan 3 (tiga) zat baru yang memiliki kandungan Narkotika, berbentuk lembaran kertas menyerupai LSD (Lysergic Acid Diethylamid. Narkotika jenis LSD yang beredar di Indonesia selama ini umumnya mengandung zat Lisergida. Pada temuan Tim Uji Lab BNN kali ini, kedua Narkotika berbentuk kertas tersebut mengandung dua zat yang berbeda yakni 25C-NBOMe, 25B-NBOMe, dan 25I-NBOMe. Senyawa 25C-NBOMe dan 25I-NBOMe merupakan turunan dari fenetilamine dan memiliki efek psychedelic (reaksi menenangkan yang jika berlebihan dapat mengakibatkan tidak sadarkan diri) bagi tubuh manusia. Sedangkan 25B-NBOMe memiliki efek halusinogen saat dikonsumsi oleh manusia dan zat ini juga merupakan pengembangan/turunan dari fenetilamine (2CB).Tim Uji Lab BNN mendapatkan sample 25C-NBOMe dari pengungkapan kasus yang berhasil diungkap oleh Tim Direktorat Penindakan dan Pengejaran Deputi Pemberantasan BNN bekerja sama dengan petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta, pada Jumat (8/12) lalu. Sedangkan sample 25I-NBOMe didapatkan oleh BNN dari laporan masyarakat yang datang ke BNN pada tanggal 10 Oktober lalu.Sebelumnya, Narkotika serupa juga berhasil ditemukan oleh Direktorat Tindak Pidana Narotika Bareskrim Polri dalam pengungkapan kasus di Perumahan Mahkota Mas, Cikokol, Tangerang. Tim Bareskrim memberikan sample barang bukti kepada BNN untuk diperiksa. Hasilnya barang bukti berbentuk kertas itu mengandung senyawa lainnya yakni 25B-NBOMe. Tim BNN melakukan pengembangan lebih lanjut guna memastikan bahwa kedua Narkotika tersebut merupakan jenis baru yang beredar di Indonesia.Kedua zat tersebut pertama kali ditemukan oleh Ralf Heim di Free University Berlin pada tahun 2004. Di beberapa Negara di dunia, kedua zat ini memang popular digunakan sebagai bahan pembuat Narkoba berbentuk kertas. Akan tetapi, di Indonesia Narkoba kertas yang mengandung zat 25B-NBOMe dan 25C-NBOMe baru pertama kali ditemukan dan belum terdaftar didalam UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.LSD sendiri merupakan zat halusinogen yang popular ditahun 1960-an. Pertama kali ditemukan pada tahun 1938 oleh Albert Hoffman (1906-2008). Dalam Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, LSD masuk ke dalam Narkotika Golongan I nomor urut 36. Jika disalahgunakan, LSD dapat menimbulkan reaksi tegang, ilusi pandang/halusinasi, lemahnya kemampuan pengendalian diri serta rasa khawatir yang berlebihan.
Siaran Pers
BNN TEMUKAN DUA ZAT BARU YANG TERKANDUNG DIDALAM NARKOTIKA JENIS KERTAS (LSD)
Terkini
- ERATKAN KERJA SAMA, KEPALA BNN RI AUDIENSI KE LEMHANNAS 14 Jan 2025
- SINERGI DAN KOLABORASI PEMBERANTASAN NARKOTIKA: UNGKAP JARINGAN, GAGALKAN PEREDARAN, TUMPAS OKNUM 14 Jan 2025
- BNN GELAR PERTEMUAN AWAL PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2024 BERSAMA BPK 13 Jan 2025
- HASIL NILAI AKHIR SELEKSI PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) DI LINGKUNGAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL T.A. 2024 09 Jan 2025
- MEMPERERAT SILATURAHMI, KEPALA BNN RI TERIMA KUNJUNGAN BUPATI SAMBAS 08 Jan 2025
- LANTIK PEJABAT TINGGI MADYA DAN PRATAMA, KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN STRATEGIS PADA TIGA JABATAN KRUSIAL 08 Jan 2025
- KEPALA BNN RI PIMPIN UPACARA KORPS RAPORT KENAIKAN PANGKAT 54 ANGGOTA POLRI PENUGASAN BNN 06 Jan 2025
Populer
- HASIL AKHIR SELEKSI KOMPETENSI PPPK FORMASI TENAGA TEKNIS DAN TENAGA KESEHATAN TAHAP I BNN RI T.A. 2024 31 Des 2024
- TAHUN 2024: PENGUATAN STRATEGI DAN AKSI KOLABORASI DALAM P4GN 23 Des 2024
- TUMBUHKAN SEMANGAT LAWAN NARKOBA, BNN GELAR BIMTEK DAN PELATIHAN LIFE SKILL DI KALIMANTAN UTARA 18 Des 2024
- BNN RAYAKAN NATAL DENGAN AKSI BAKTI SOSIAL 24 Des 2024
- KEPALA BNN RI PIMPIN UPACARA KORPS RAPORT KENAIKAN PANGKAT 54 ANGGOTA POLRI PENUGASAN BNN 06 Jan 2025
- BNN TURUT MERIAHKAN TURNAMEN TENIS MEJA “BPK CUP 2024” 16 Des 2024
- PERKUAT INFORMASI DAN PUBLIKASI, BNN ADAKAN MEDIA TIME DI KALIMANTAN UTARA 16 Des 2024