Berdasarkan informasi masyarakat dan laporan intelijen, BNN berhasil mengidentifikasi dan menangkap seorang tersangka wanita berinisial RW als K als V karena diduga berperan sebagai perekrut kurir-kurir Narkoba internasional dan dalam negeri, Kamis (27/6) kemarin. Kasus ini berhasil diungkap setelah BNN menangkap beberapa kurir Narkoba, hasil kerjasama dengan counterpart yang ada di Singapura, Malaysia, Filipina, dan India. Sindikat ini umumnya menyasar para wanita yang mengalami kesulitan ekonomi. RW memiliki tugas untuk mencari kurir dan menyiapkan segala keperluannya, seperti paspor, tiket pesawat, dan uang saku. RW juga bertugas untuk mengendalikan kurir, sepanjang perjalanan hingga tempat tujuan. Selain itu RW turut berperan sebagai perantara transaksi Narkoba, untuk mencari konsumen. Sejumlah barang bukti yang berhasil disita dari RW berupa 1 unit rumah, 6 mesin jahit / obras, 1 mobil Honda Jazz, serta beberapa kartu ATM dan buku rekening bank.Setelah RW menugaskan kurir untuk membawa Narkoba, selanjutnya kendali perintah akan diambil alih oleh jaringan sindikat yang ada di luar negeri. RW memiliki peran sentral dalam setiap pergerakan kurir. RW memiliki atasan, berinisial KE (WN Nigeria) yang berdomisili di Malaysia dan saat ini juga telah tertangkap. Kasus ini terungkap setelah beberapa kurir yang direkrut oleh RW selama kurun waktu 2011 – 2013 berhasil ditangkap, antara lain : FW dan RA (Filipina), TA (Surabaya), RW (Bandung), HE (Malaysia), CH (Singapura). Cara yang umumnya digunakan oleh tersangka RW adalah dengan menawarkan pekerjaan kepada para wanita yang membutuhkan kerja dan uang. Selain itu ada juga beberapa kurir yang langsung menghubungi V, dengan maksud untuk mendapatkan pekerjaan. Salah satu modus yang digunakan oleh RW kepada para kurir adalah dengan menyamarkan Narkoba sebagai emas, dengan alasan untuk menghindari pajak. Setelah selang waktu, kurir baru diberi tahu bahwa yang mereka bahwa adalah Narkoba. Setiap kali mengantarkan Narkoba, umumnya kurir mendapatkan upah berkisar 2500 – 3000 USDollar.Tersangka RW ditangkap di Perumahan Griya Nusantara Cibubur City Blok C No. 11, yang baru didiaminya selama kurang lebih 3 bulan. RW berupaya mengkamuflasekan tempat tinggalnya sebagai tempat usaha konveksi. Di dalam rumah tersebut terdapat 6 mesin jahit dan obras. (Hms BNN)
Siaran Pers
BNN Tangkap Ratu Kurir Narkoba
Terkini
-
BNN RESMI TUTUP PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2025, CETAK SDM UNGGUL DAN BERINTEGRITAS 27 Agu 2025
-
RESMI JABAT KEPALA BNN RI, SUYUDI ARIO SETO HADIRI AGENDA PERDANA BERSAMA PRESIDEN PRABOWO 27 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN ARAH KEBIJAKAN DAN NILAI UTAMA DALAM MELAWAN NARKOBA 26 Agu 2025
-
PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
-
PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
-
Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI PENUTUPAN P3N XXV TAHUN 2025 21 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- PENYEMPURNAAN PERUBAHAN RUU NARKOTIKA, BNN SERAP ASPIRASI PENEGAK HUKUM DAN AKADEMISI DI JAMBI 04 Agu 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025