Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan administrator dan kenaikan jabatan fungsional. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring maupun daring yang dihadiri oleh pegawai di lingkungan BNN.
Kegiatan ini dipimpin oleh Sekretaris Utama BNN RI, Tantan Sulistyana, S.H., S.I.K., M.M. bertempat di Ruang Muhammad Hatta Gedung Tan Satrisna BNN Lt. 7, Jakarta, pada Kamis (27/7).
Para pejabat yang dilantik diantaranya, 1 pejabat administrator (Kepala BNN Kabupaten Solok AKBP M. Agus Wijanarko, S.Sos) dan 43 pejabat fungsional yang mengalami kenaikan jabatan.
Sekretaris Utama BNN RI, Tantan Sulistyana, S.H., S.I.K., M.M. mengatakan bahwa mutasi jabatan melalui promosi dan rotasi merupakan bagian dari siklus dan dinamika organisasi yang dilakukan dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan, serta bagian dari pola pembinaan karir pegawai.
“Jadikan jabatan ini sebagai amanah yang wajib dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, sebagaimana sumpah jabatan yang telah diucapkan”, lanjut Tantan Sulistyana.
Pada kesempatan ini, Sekretaris Utama BNN RI memberikan atensi khususnya kepada Kepala BNNK Solok yang baru saja dilantik, agar dapat melakukan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) secara masif. Hal ini dilakukan supaya generasi bangsa Indonesia dapat terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkotika, khususnya di wilayah Kabupaten Solok, ujarnya.
Mengakhiri sambutan, Sekretaris Utama BNN RI mengajak para pejabat yang baru dilantik dan kepada semua pegawai di jajaran BNN untuk segera bersinergi dalam melaksanakan tugas dengan membuat gebrakan yang profesional dan akuntabel, melakukan breakthrough (terobosan kreatif) yang positif, berdayakan (empowering) kerja sama dengan stakeholder dan masyarakat, mampu mewujudkan BNN yang good government, dan selalu gelorakan semangat dalam bekerja, tutup Tantan Sulistyana.
Biro Humas dan Protokol BNN RI