Skip to main content
Bidang Pemberdayaan MasyarakatBerita UtamaBerita Satker

BNN RI Berikan Pelatihan P4GN Bagi Penggiat Anti Narkoba Lingkungan Masyarakat Di kab.Bireun Aceh

Oleh 18 Sep 2019September 19th, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Dalam rangka mendukung keberhasilan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) melalui Deputi Pemberdayaan Masyarakat kembali menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Penggiat Anti Narkoba bidang P4GN Lingkungan Masyarakat di Kabupaten Bireun yang dilaksanakan selama dua hari (17-18/09) di Hotel Mouligue Bireun, Aceh.

Bertempat di Aula Kupula Hotel Mouligue, Deputi Pemberdayaan Masyarakat yang diwakili Kabag Publikasi dan Media Sosial Biro Humas dan Protokol BNN RI , Hanny Andhika, SIK, SH, MH, didampingi Kasi lingsos dan Wakapolres Bireun membuka kegiatan Bimtek Penggiat Anti Narkoba bidang P4GN Lingkungan Masyarakat Kabupaten Bireun Aceh, Rabu (18/09).

Acara Bimtek tersebut dihadiri sekitar 50 orang perwakilan dari tokoh masyarakat Bireun yang terdiri dari ibu-ibu PKK, Karang taruna, Pemuda Muhammadiyah, KNPI, perwakilan ormas, ulama serta pengurus dan santri pesantren se Kabupaten Bireun.

Kegiatan ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan pemahaman akan bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dan juga untuk mengembangkan kemampuan/kapasitas calon penggiat Anti Narkoba dalam upaya P4GN serta yang tak kalah pentingnya adalah untuk membentuk Komunitas Penggiat Anti Narkoba khususnya di lingkungan tokoh masyarakat di wilayah Kabupaten Bireun dan sekitarnya.

Baca juga:  Implementasi P4GN Dalam Mewujudkan Kota Tanggap Ancaman Narkoba

Dalam sambutan Deputi Dayamas yang dibacakan Hanny Andhika, menyatakan bahwa saat ini Provinsi Aceh memegang posisi strategis dalam upaya P4GN di Indonesia.

Aceh saat ini merupakan daerah yang sedang tumbuh dan berkembang dalam pembangunan wilayahnya, dimana memberikan peluang yang besar bagi pertumbuhan ekonomi, masuknya investasi luar negeri dan anggaran pemerintah yang terus mengalir serta meningkatnya peluang usaha baik dari dalam dan luar negeri seiring dengan kemudahan investasi di Aceh.

 

Disamping itu, Aceh memiliki beragam potensi rawan untuk dijadikan modus penyelundupan narkoba, penanaman ganja, peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba mulai dari wilayah pesisir pedesaan, pegunungan hingga perkotaan.

Berdasarkan penelitian BNN RI dan Universitas Indonesia tahun 2017, tingkat prevalensi penyalahgunaan narkoba secara nasional yaitu sebesar 1,77% (setara dengan jumlah 3.376.000 orang penduduk Indonesia) dan untuk prevalensi di Provinsi Aceh sendiri sebesar 1,69% (setara dengan jumlah 63.032 orang penduduk).

Meningkatnya ancaman narkoba khususnya sabu dan kultivasi ganja di Aceh juga menjadi perhatian khusus kita bersama agar tidak menjadi potensi ancaman yang dapat menghancurkan generasi muda dan geliat pembangunan di wilayah Aceh khususnya Bireun.

Baca juga:  Satukan Misi Berantas Narkoba

Melihat ulasan diatas, BNN melalui Deputi Dayamas terus berupaya memberdayakan seluruh potensi masyarakat termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda untuk bisa memberikan kontribusi riil dalam mengentaskan masalah kultivasi ganja dan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba khususnya jenis sabu di wilayah Aceh.

“Melalui kegiatan ini diharapkan bapak dan ibu sebagai tokoh di lingkungan masyarakat dan selaku penggiat Anti Narkoba memiliki peran yang sangat strategis karena bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga harus bisa menjadi teladan yang baik bagi semua orang dan dapat membantu memberikan kontribusi dan solusi yang tepat bagi permasalahan di tengah masyarakat khususnya dalam upaya P4GN di wilayahnya masing-masing”, ungkap Hanny.

Harapan kita bersama, Kabupaten Bireun dan seluruh wilayah di Provinsi Aceh dapat bersatu padu dalam mendukung P4GN dan mewujudkan Aceh yang bersih dari Narkoba.

BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

Instagram: @infobnn_ri
Twitter. :@infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn

#Bersinar

#Stopnarkoba

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel