Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali memusnahkan barang bukti tindak pidana Narkotika. Total barang bukti yang diamankan petugas sebanyak 44.100, 58 gram sabu dan 22.000 butir ekstasi. Disisihkan sebanyak 72,5 gram sabu dan 50 butir pil ekstasi guna uji laboratorium dan pembuktian perkara dipersidangan. Sehingga total barang bukti yang dimusnahkan adalah sebanyak 44.028,08 gram sabu dan 21.950 butir pil ekstasi. Seluruh barang bukti merupakan hasil dari pengungkapan empat kasus tindak pidana Narkotika yang ditangani BNN pada bulan Maret 2015. Kasus pertama adalah terungkapnya penyelundupan 15.313 gram sabu dan 22.000 butir pil ekstasi yang disembunyikan didalam kardus berisi tumpukan ikan asin. Dari pengungkapan kasus ini, petugas menangkap seorang pria berkewarganegaraan Pakistan berinisial GS (34) yang diduga sebagai pemilik Narkotika. Petugas juga menangkap pria berinisial IA (45), warga Kel. Sungai Miai Kec. Banjarmasin Utara, Kalimantan Selatan.Keduanya diamankan di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu (18/3). Tersangka sengaja menggunakan ikan asin untuk mengelabui petugas dan anjing pelacak. Rencananya paket Narkotika yang diduga berasal dari Malaysia ini akan dibawa ke tempat tinggal GS di kawasan Depok, Jawa Barat. GS meminta IA menemaninya sebagai penunjuk jalan dan menjanjikan sabu sebarat 1 kg sebagai imbalannya. Atas perbuatannya kedua tersangka terancam Pasal 114 ayat 2, 112 ayat 2 Jo Pasal 132 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2009, dengan ancaman maksimal pidana mati atau penjara seumur hidup.Berikutnya adalah digagalkannya upaya transaksi Narkotika jenis sabu seberat 25.225 gram di sebuah area pemakaman mewah di Karawang, Kamis (19/3). Di lokasi kejadian, petugas BNN mengamankan dua orang pria berinisial AP (32), warga Pondok Terong Kec. Cipayung Kota Depok, dan HU (42), warga Perum Griya Indah, Kerawang Timur.Pengungkapan sabu ini sempat diwarnai baku tembak antara petugas BNN dan pelaku. Hingga saat ini, petugas masih melakukan pemeriksaan yang mendalam terhadap AP dan HU. Sedangkan tim lainnya masih melakukan pengembangan kasus untuk membekuk pemilik barang tersebut. Atas perbuatannya para pelaku dijerat Pasal 114 ayat 2, Pasal 112 ayat 2 jo Pasal 132 ayat 1, UU No. 35 Tahun 2009, dengan ancaman maksimal hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup.Kasus berikutnya adalah diamankannya 2.832,58 gram sabu di Jl. Salam 1 kelurahan Sukabumi Utara Kebon Jeruk Jakarta Barat, Rabu (25/3). Barang bukti tersebut didapat dari dua orang tersangka brinisial LAY (laki-laki, 35), laki-laki, warga Kebon Jahe, Kel. Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat dan rekannya WW (laki-laki, 43). Dari tangan LAY petugas menyita 1.797,48 gram sabu. Saat diamankan, LAY tidak banyak melakukan perlawanan.Berbeda dengan rekannya, petugas kewalahan melakukan pengejaran terhadap WW. Aksi melarikan diri WW terpaksa berakhir dengan tembakan dari petugas. WW tewas saat dilarikan ke RS. Polri Kramat Jati. Dari dalam mobil WW petugas berhasil menyita sebuah kotak yang diterima dari LAY yang berisi sabu seberat 1,035,10 gr dan sebuah pisau panjang. Penggeledahan juga dilakukan di tempat tinggal WW di Apartemen Mediterania Tanjung Duren Jakarta Barat. Dalam penggeledahan tersebut petugas menemukan sabu sisa pakai beserta senpi jenis fn kaliber 45. Sementara itu LAY dijerat pasal 114 ayat 2, 112 ayat 2 jo pasal 132 ayat 1 UU No.35 tahun 2009 dengan ancaman maksimal pidana mati.Kasus terakhir adalah diamankannya seorang pria berinisial B (56), warga Kemiri Muka, Kec. Beji, Depok. Tersangka diamankan petugas saat akan melakukan transaksi 730 gram sabu di Jl. M. Kahfi, Cipedak, Jakarta Selatan, Jumat (20/3). Kemudian petugas mengamankan tersangka beserta barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut. Atas perbuatannya tersangka dijerat pasal 114 ayat (2) dan pasal 112 ayat (2) UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup.
Siaran Pers
BNN MUSNAHKAN 44 KILO SABU DAN 22 RIBU BUTIR PIL EKSTASI
Terkini
-
KEPALA BNN RI USULKAN BALAI LATIHAN KERJA BERSINAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL 18 Sep 2025
-
KUNJUNGI BALI, KEPALA BNN RI TINJAU LANGSUNG KANTOR BNN KOTA DENPASAR 18 Sep 2025
-
ISSUP REGIONAL CONFERENCE 2025: KEPALA BNN RI TEKANKAN KOLABORASI INTERNASIONAL HADAPI NARKOBA 18 Sep 2025
-
BNN SALURKAN 2.000 PAKET SEMBAKO UNTUK KORBAN BANJIR DI BALI 18 Sep 2025
-
HADAPI TANTANGAN ADIKSI MODERN, BNN GELAR WORKSHOP PENANGANAN KOMORBIDITAS GAMBLING DAN NARKOTIKA 17 Sep 2025
-
KOLABORASI BNN DAN ISSUP: LIMA HARI, 48 NEGARA, SATU TUJUAN BERSAMA 17 Sep 2025
-
KUATKAN PROGRAM P4GN, KEPALA BNN RI AUDIENSI DENGAN GUBERNUR DKI JAKARTA 16 Sep 2025
Populer
- Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
- PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
- PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
- KEPALA BNN RI TEGASKAN KOMITMEN PERANG MELAWAN NARKOBA UNTUK KEMANUSIAAN 28 Agu 2025
- BNN RESMI TUTUP PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2025, CETAK SDM UNGGUL DAN BERINTEGRITAS 27 Agu 2025
- RESMI JABAT KEPALA BNN RI, SUYUDI ARIO SETO HADIRI AGENDA PERDANA BERSAMA PRESIDEN PRABOWO 27 Agu 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI PENUTUPAN P3N XXV TAHUN 2025 21 Agu 2025