Upaya BNN untuk membangun kader anti Narkoba terus secara konsisten dilaksanakan di berbagai lapisan masyarakat. Hal ini bertujuan untuk memperluas jejaring dan perpanjangan tangan BNN, agar upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dapat terimplementasi secara maksimal dan tepat sasaran.Untuk menggerakkan komponen masyarakat, khususnya mahasiswa dalam upaya P4GN, Direktorat Advokasi BNN menggelar kegiatan Pembentukan Kader di Lingkungan Masyarakat, di sebuah hotel di kawasan Cempaka Putih, pada Kamis (10/5).Siti Alfiasih, Kasubdit Masyarakat Direktorat Advokasi BNN, mengatakan bahwa pembentukan kader di lingkungan mahasiswa merupakan wujud kepedulian yang nyata bagi BNN dalam rangka mengakselerasikan P4GN di negeri ini melalui pemberdayaan potensi mahasiswa sebagai kaum intelektual yang memiliki potensi tinggi.Peran aktif mahasiswa di lingkungan kampus dalam rangka implementasi pencegahan penyalahgunaan Narkoba, menjadi hal yang sangat penting dan strategis, ujar Siti.Siti menambahkan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan para mahasiswa menjadi lebih paham tentang permasalahan Narkoba secara komprehensif. Pada akhirnya, mereka akan memiliki kesadaran untuk menanamkan komitmen yang kuat dalam upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba, dengan menjadi agen atau kader yang mampu menyebarluaskan pemahaman tentang masalah Narkoba di lingkungannya.Saya harap, kegiatan ini tidak berhenti sampai disini, karena mahasiswa memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi kader, imbuh Siti.BNN juga sangat mengharapkan agar para mahasiswa yang tergabung dalam organisasi masyarakat bisa menjadi penggerak di masyarakat untuk aktif melaksanakan P4GN dengan cara mengintegrasikan kegiatan anti Narkoba ke dalam program yang ada.Bandoro Chariesta, mahasiswi Al-Azhar, merespon kegiatan pembentukan kader ini sangat bermanfaat. Menurutnya, selain banyak informasi tentang Narkotika, dirinya juga mendapatkan banyak materi lainnya seperti bagaimana menyusun rencana aksi sebagai kader, dan juga materi-materi lainnya yang sangat berguna.Acara pembentukan kader diharapkan bisa dilaksanakan secara berkelanjutan dan berjenjang di lapisan masyarakat, tidak hanya mahasiswa, dan pelajar saja tapi ke seluruh lapisan masyarakat. Karena Narkoba tidak hanya menyerang satu generasi saja, kadang ada beberapa kalangan yang kita anggap tidak mungkin, kata Bandoro.Sebelum menutup wawancaranya, Bandoro berpesan pada generasi muda agar menjauhi Narkkoba karena selain merusak otak juga menghancurkan mentalitas.Potensi otak yang terkait dengan intelektualitas dan mentalitas terkait dengan moral, merupakan dua elemen penting yang dimiliki setiap insan untuk bergerak melakukan perubahan dan melanjutkan amanat para pendiri bangsa untuk mengisi kemerdekaan, pungkas Bandoro kepada reporter Humas BNN.Sementara itu, Raihan, yang merupakan Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar NU mengatakan bahwa NU sudah memiliki sedikitnya 40 orang kader anti Narkoba. Bagi dirinya kegiatan pembentukan kader ini sangat bermanfaat karena akan memberikan pembekalan materi yang lebih komprehensif pada kader-kadernya.Acara pembentukan kader merupakan kegiatan yang sungguh mulia, dan kita terus terang selama bekerjasama dengan BNN. Kami juga menilai acara ini sangat dibutuhkan karena dengan materi yang kami dapatkan kami akan kembali mensosialisasikan kepada para pelajar termasuk para santri yang berada dalam naungan NU di seluruh Indonesia, ungkap Raihan.Saat ditanya tentang rencana aksi selanjutnya, Raihan menginformasikan bahwa pihaknya akan terus bekerjasama dengan BNN, dan dalam waktu dekat mereka akan menggelar kegiatan pelatihan dengan seribu peserta dari seluruh Indonesia, dan didukung oleh BNN. (BK & DIK)
Berita Utama
BNN Dorong Mahasiswa Akselerasikan P4GN
Terkini
-
BAHAS PENGUATAN P4GN, KEPALA BNN RI TERIMA AUDIENSI DPRD PURWAKARTA 15 Mei 2025
-
BNN GELAR PEMBEKALAN UJI SERTIFIKASI KONSELOR ADIKSI SECARA DARING 15 Mei 2025
-
PERKUAT REHABILITASI BERBASIS KOMUNITAS, BNN GELAR PEMBEKALAN PETUGAS IBM BERKELANJUTAN 15 Mei 2025
-
BNN PAPARKAN STRATEGI 2025-2029, KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS SIAP DUKUNG PENANGANAN NARKOBA SEBAGAI BAGIAN DARI RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL 10 Mei 2025
-
Rapat Kerja Dalam Rangka Sinergi Stakeholder Pada Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Kalimantan Utara 09 Mei 2025
-
Pemetaan Potensi SDM & SDA Kawasan Rawan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di Provinsi Jawa Tengah 09 Mei 2025
-
TEMUI WARGA KAMPUNG KIAPANG, KEPALA BNN RI: KEMISKINAN BUKAN ALASAN UNTUK MENJADI BAGIAN SINDIKAT KEJAHATAN NARKOBA 09 Mei 2025
Populer
- Pengumuman Jadwal Seleksi Kompetensi PPPK Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan Tahap II BNN RI T.A. 2024 21 Apr 2025
- TEMUI MENDIKDASMEN, KEPALA BNN RI PERKUAT STRATEGI KOLABORASI PENANGANAN NARKOBA DI KALANGAN PELAJAR 16 Apr 2025
- BNN-KOWANI PERKUAT SINERGI CEGAH PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KALANGAN PEREMPUAN DAN KELUARGA 17 Apr 2025
- SAMBANGI KAMPUS SEHAT UPI, KEPALA BNN RI TEKANKAN PERAN MAHASISWA ANTINARKOBA SEBAGAI GENERASI PENERUS BANGSA 17 Apr 2025
- SEMANGAT SINERGITAS, KEPALA BNN RI HADIR DALAM PERINGATAN 23 TAHUN APUPPT-PPSPM DI PPATK 18 Apr 2025
- BNN TERIMA HIBAH TANAH SELUAS 10.000 M2 DI SUMATERA BARAT UNTUK FASILTAS LAYANAN P4GN 29 Apr 2025
- BNN BUKA PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS KE-IV TAHUN 2025: DORONG KEPEMIMPINAN PELAYANAN UNTUK WUJUDKAN INDONESIA BERSINAR 21 Apr 2025