Di awal tahun 2012, sindikat Narkoba cenderung lebih memilih untuk bertransaksi Narkoba melalui jasa pengiriman barang, ketimbang membawa langsung ke negara yang dituju. Hal ini bisa terlihat dari beberapa pengungkapan kasus yang berhasil dibongkar oleh petugas BNN bersama Bea dan Cukai baru-baru ini. Masih segar dalam ingatan kita, bagaimana para sindikat ini mencoba untuk mengecoh petugas dengan melakukan pengiriman paket shabu yang tersembunyi secara rapi melalui air filter, piston, water purifier, dan juga lukisan, meski akhirnya Narkoba tersebut tidak bisa beredar karena digagalkan oleh BNN.Berkat sinergis BNN dengan Bea dan Cukai, maka dalam pekan ini, 2 kasus penyelundupan Narkoba jenis shabu dan 1 kasus penyelundupan kokain, berhasil digagalkan BNN, hanya dalam tempo satu hari, pada hari Kamis tanggal 8 Maret 2012. Pada hari tersebut, petugas BNN berhasil menangkap 4 orang tersangka yang diduga kuat sebagai kurir, yang terlibat dalam tiga kasus Narkoba yang berbeda. Tersangka pertama, berinisial F, ditangkap setelah mengambil paket di areal parkir sebuah jasa pengiriman, di daerah Denpasar, Bali, Kamis (8/3) pada pukul 13.20 WITA. Setelah diperiksa, paket tersebut adalah kokain yang disembunyikan dalam kancing dari 7 gaun wanita. Jumlah keseluruhan kancing tersebut tercatat 178 buah, yang di dalamnya terdapat narkotika jenis kokain, dengan total jumlah brutto 628,5 gram, senilai Rp 3,142 miliar.Sekitar dua jam berselang, petugas BNN berhasil meringkus tersangka lainnya, yaitu M dan H, di dekat sebuah tempat perbelanjaan yang juga berada di kawasan Denpasar. Kedua tersangka ini, merupakan kurir yang bertugas mengambil paket yang berisi shabu seberat 704,2 gram yang disembunyikan dalam alat pemijat kaki.Pengungkapan kasus tidak berhenti sampai di situ saja, karena kurang lebih 2,5 jam kemudian, BNN berhasil menangkap kurir Narkoba lainnya berinisial FA, masih di kota Denpasar. Tersangka ditangkap setelah mengambil paket yang di dalamnya terdapat shabu seberat 95,8 gram, yang disembunyikan di dalam dus DVD.Untuk pengembangan yang lebih mendalam, keempat tersangka dibawa ke kantor BNN, pada Sabtu dini hari (10/3), untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (BK)
Berita Utama
BNN Cokok 4 Kurir Narkoba Dalam Satu Hari
Terkini
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN KOMITMEN PERANG MELAWAN NARKOBA UNTUK KEMANUSIAAN 28 Agu 2025
-
BNN RESMI TUTUP PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2025, CETAK SDM UNGGUL DAN BERINTEGRITAS 27 Agu 2025
-
RESMI JABAT KEPALA BNN RI, SUYUDI ARIO SETO HADIRI AGENDA PERDANA BERSAMA PRESIDEN PRABOWO 27 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN ARAH KEBIJAKAN DAN NILAI UTAMA DALAM MELAWAN NARKOBA 26 Agu 2025
-
PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
-
PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
-
Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- PENYEMPURNAAN PERUBAHAN RUU NARKOTIKA, BNN SERAP ASPIRASI PENEGAK HUKUM DAN AKADEMISI DI JAMBI 04 Agu 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025